Kejurnas RemajaTenis Blora- X: 90 Petenis Yunior Siap Unjuk Gigi
arayanaNews, Blora, 27 Desember 2019 - Sebanyak 90 petenis yunior yang datang dari berbagai kota dan daerah siap beraksi pada gelaran kejuaraannasional (kejurnas) tenis yunior berlabel "RemajaTenis Blora-X" yang dihelat mulai 27 sampai dengan 29 Desember 2019 di lapangan tenis Pringgodani Gelanggang Olahraga (GOR) Mustika Blora, Jawa Tengah. Hal ini diungkapkan oleh August Ferry Raturandang dari Blora.
Tidak sedikit atlet tenis usia 8 tahun yang juga menunjukkan minatnya untuk ikut ambil bagian diajang ini. Beberapa atlet belia itu datang dari Kudus, Jawa Tengah, yang menunjukkan adanya bibit-bibit baru yang dibina di daerah tersebut.
"Oleh karena itu kami sediakan sarana pertandingannya" kata August Ferry Raturandang atau yang lebih kerap disapa AFR itu.
RemajaTenis Blora-X ini sekaligus menjadi event penutup tahun 2019 ini. Dan sebagai pembuka tahun akan digelar turnamen serupa di kota Palembang, Sumatera Selatan, tepatnya pada tanggal 17 hingga 19 Januari 2020.
Sebagai catatan khusus, saat kondisi sulit RemajaTenis masih konsisten berjalan lancar khususnya di berbagai daerah lantaran kesempatan bagi petenis daerah untuk berkembang makin sedikit karena sangat sedikitnya frekuensi turnamen.
RemajaTenis yang menawarkan konsep low cost turnamen senantiasa mendapat sambutan cukup besar karena semenjak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2009 hingga 2019 ini telah merambah 22 provinsi di Indonesia.
Di Blora kali ini kejurnas RemajaTenis akan mempertandingkan kelompok umur 8 tahun, 10 tahun 12, tahun 14, tahun16 tahun dan18 tahun yang diikuti oleh peserta dari Jember, Bojonegoro, Tuban, Kediri, Ngawi, Karimunjawa, Kudus, Salatiga, Semarang, Karang Anyar, Purwokerto, Bayumas, Demak, Jepara, Solo, Sleman, Yogyakarta, Tasikmalaya, Bandung, Bekasi dan DKI Jakarta.
Mengamati potensi atlet daerah yang cukup besar sehingga perlu perhatian khusus dari Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI), agar kualitas pelatih lebih besar. Kebutuhan pelatih berkualitas sangat dirasakan . Demikian menurut AFR (arayana)
Tidak sedikit atlet tenis usia 8 tahun yang juga menunjukkan minatnya untuk ikut ambil bagian diajang ini. Beberapa atlet belia itu datang dari Kudus, Jawa Tengah, yang menunjukkan adanya bibit-bibit baru yang dibina di daerah tersebut.
"Oleh karena itu kami sediakan sarana pertandingannya" kata August Ferry Raturandang atau yang lebih kerap disapa AFR itu.
RemajaTenis Blora-X ini sekaligus menjadi event penutup tahun 2019 ini. Dan sebagai pembuka tahun akan digelar turnamen serupa di kota Palembang, Sumatera Selatan, tepatnya pada tanggal 17 hingga 19 Januari 2020.
Sebagai catatan khusus, saat kondisi sulit RemajaTenis masih konsisten berjalan lancar khususnya di berbagai daerah lantaran kesempatan bagi petenis daerah untuk berkembang makin sedikit karena sangat sedikitnya frekuensi turnamen.
RemajaTenis yang menawarkan konsep low cost turnamen senantiasa mendapat sambutan cukup besar karena semenjak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2009 hingga 2019 ini telah merambah 22 provinsi di Indonesia.
Di Blora kali ini kejurnas RemajaTenis akan mempertandingkan kelompok umur 8 tahun, 10 tahun 12, tahun 14, tahun16 tahun dan18 tahun yang diikuti oleh peserta dari Jember, Bojonegoro, Tuban, Kediri, Ngawi, Karimunjawa, Kudus, Salatiga, Semarang, Karang Anyar, Purwokerto, Bayumas, Demak, Jepara, Solo, Sleman, Yogyakarta, Tasikmalaya, Bandung, Bekasi dan DKI Jakarta.
Mengamati potensi atlet daerah yang cukup besar sehingga perlu perhatian khusus dari Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI), agar kualitas pelatih lebih besar. Kebutuhan pelatih berkualitas sangat dirasakan . Demikian menurut AFR (arayana)
 |
| Salah satu aksi petenis belia di Kejurnas RemajaTenis Blora- X |