Hasna Raissaneva/Indra Radhita Perwitasari Juara Kejurnas Tenis Piala Bupati Tulungagung
arayanaNews, Tulungagung, 30 Desember 2019 - Salah satu petenis putri andalan Semen Indonesia Tennis Academy (SITA), Gresik, Jawa Timur, Hasna Raissaneva, yang berpasangan dengan petenis Kota Blitar, Jawa Timur, Indra Radhita Perwitasari, sukses mengukir prestasi gemilang dipenghujung tahun 2019 ini dengan merengkuh gelar juara pada gelaran Kejuaraan Nasional (Kejurnas) tenis berlabel "Piala Bupati Tulungagung 2019" yang dihelat di kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Neva dan Dita, demikian Hasna Raissaneva dan Indra Radhita Perwitasari biasa disapa, berhasil menyabet gelar juara nomor ganda putri kelompok umur 16 tahun pada turnamen yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Tulungagung ke-814 tersebut.
Titel kampiun berhak disandang oleh Neva/Dita berkat kemenangan yang mereka bukukan di babak puncak atas pasangan Meydiana Laviola Reinnamah asal Kabupaten Malang dan Aurelya Chamsiayu dari Blitar.
Pada pertandingan yang berlangsung di court A komplek lapangan tenis Pendapa kabupaten Tulungagung, Senin (30 Desember 2019) siang WIB, Neva/Dita memenangi laga akhir bertajuk "Final Ideal" yang mempertemukan mereka sebagai unggulan pertama kontra Meydiana/Aurelya yang merupakan seeded kedua. Neva/Dita menyudahi perlawanan Diana/Eri, sapaan karib Meydiana Laviola Reinnamah dan Aurelya Chamsiayu straight set, 6-4, 6-1.
"Yang jelas kami bersyukur atas prestasi ini dan semoga tren positif diakhir tahun 2019 ini bisa makin memacu semangat Neva buat lebih baik lagi di tahun 2020 mendatang." tutur Meutia Sabrina, pelatih kepala SITA Gresik.
"Yang terdekat kami persiapkan Neva menghadapi kejurnas New Armada yang akan digelar awal tahun depan. Selain itu kami akan coba lebih fokuskan Neva untuk bertanding di beberapa turnamen ITF (International Tennis Federation -red) yunior." lanjut wanita berparas manis yang lebih akrab disapa Nina itu.
Tak hanya meraih hasil bagus di nomor ganda putri, Neva juga menuai hasil membanggakan di nomor tunggal putri pada kelompok umur yang sama. Gadis cantik yang lahir pada 23 Januari 2005 itu, berhasil membawa pulang medali perunggu. Selain itu, diawal bulan Desember ini Neva yang berpasangan dengan Putu Keva juga menorehkan prestasi cemerlang dengan tampil sebagai kampiun nomor ganda putri kelompok umur 16 tahun di turnamen tenis yunior Fiks yang berlangsung di Kota Bandung, Jawa Barat.
Walaupu fokus menggembleng Neva, SITA Gresik tetap terus berkomitmen mencetak petenis-petenis handal dari bibit-bibit potensial yang selama ini mereka bina. Jauh hari SITA telah mempersiapkan penerus Neva di kancah tenis yunior Indonesia.
"Potensinya cukup banyak dan besar, untuk seleksi minat dan bakatnya ada beberapa petenis putri belia kelompok umur 8 tahun yang mulai terlihat. Tinggal mereka harus lebih tekun lagi berlatih sehingga kelak dapat melanjutkan tongkat estafet kakak-kakaknya di Semen Indonesia Tennis Academy." pungkas Nina diakhir obrolannya bersama arayanaNews (30/12). (arayana)
Neva dan Dita, demikian Hasna Raissaneva dan Indra Radhita Perwitasari biasa disapa, berhasil menyabet gelar juara nomor ganda putri kelompok umur 16 tahun pada turnamen yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Tulungagung ke-814 tersebut.
Titel kampiun berhak disandang oleh Neva/Dita berkat kemenangan yang mereka bukukan di babak puncak atas pasangan Meydiana Laviola Reinnamah asal Kabupaten Malang dan Aurelya Chamsiayu dari Blitar.
Pada pertandingan yang berlangsung di court A komplek lapangan tenis Pendapa kabupaten Tulungagung, Senin (30 Desember 2019) siang WIB, Neva/Dita memenangi laga akhir bertajuk "Final Ideal" yang mempertemukan mereka sebagai unggulan pertama kontra Meydiana/Aurelya yang merupakan seeded kedua. Neva/Dita menyudahi perlawanan Diana/Eri, sapaan karib Meydiana Laviola Reinnamah dan Aurelya Chamsiayu straight set, 6-4, 6-1.
"Yang jelas kami bersyukur atas prestasi ini dan semoga tren positif diakhir tahun 2019 ini bisa makin memacu semangat Neva buat lebih baik lagi di tahun 2020 mendatang." tutur Meutia Sabrina, pelatih kepala SITA Gresik.
"Yang terdekat kami persiapkan Neva menghadapi kejurnas New Armada yang akan digelar awal tahun depan. Selain itu kami akan coba lebih fokuskan Neva untuk bertanding di beberapa turnamen ITF (International Tennis Federation -red) yunior." lanjut wanita berparas manis yang lebih akrab disapa Nina itu.
Tak hanya meraih hasil bagus di nomor ganda putri, Neva juga menuai hasil membanggakan di nomor tunggal putri pada kelompok umur yang sama. Gadis cantik yang lahir pada 23 Januari 2005 itu, berhasil membawa pulang medali perunggu. Selain itu, diawal bulan Desember ini Neva yang berpasangan dengan Putu Keva juga menorehkan prestasi cemerlang dengan tampil sebagai kampiun nomor ganda putri kelompok umur 16 tahun di turnamen tenis yunior Fiks yang berlangsung di Kota Bandung, Jawa Barat.
Walaupu fokus menggembleng Neva, SITA Gresik tetap terus berkomitmen mencetak petenis-petenis handal dari bibit-bibit potensial yang selama ini mereka bina. Jauh hari SITA telah mempersiapkan penerus Neva di kancah tenis yunior Indonesia.
"Potensinya cukup banyak dan besar, untuk seleksi minat dan bakatnya ada beberapa petenis putri belia kelompok umur 8 tahun yang mulai terlihat. Tinggal mereka harus lebih tekun lagi berlatih sehingga kelak dapat melanjutkan tongkat estafet kakak-kakaknya di Semen Indonesia Tennis Academy." pungkas Nina diakhir obrolannya bersama arayanaNews (30/12). (arayana)
Turnamen Tenis Piala Bupati Tulungagung: Meydiana Laviola Reinnamah/Aurelya Chamsiayu vs Hasna Raissaneva/Indra Radhita Perwitasari |