Claudio Renardi Lumanauw Juara Turnamen Tenis Fiks
arayanaNews, Bandung, 21 Desember 2019 - Salah satu petenis putra yunior terbaik Indonesia saat ini, Claudio Renardi Lumanauw, benar-benar menunjukkan kedigdayaannya dan secara meyakinkan sukses menorehkan prestasi gemilang dengan merengkuh gelar juara diajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) tenis yunior berlabel "MedcoEnergi FIKS Sportama Junior Tennis Open 2019" yang bergulir di Kota Bandung Jawa Barat.
Dio, sapaan karib Claudio Renardi Lumanauw, berhak menyandang titel kampiun nomor tunggal putra kelompok umur 16 tahun setelah di laga puncak berhasil menekuk petenis penuh kejutan, M. Fazrian Arrafie asal Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.
Pada pertandingan yang berlangsung di court outdoor 2 komplek lapangan tenis Taman Maluku Kota Bandung, Sabtu (21 Desember 2019) siang WIB, Dio yang pada turnamen ini didapuk sebagai unggulan ketiga, menghentikan perlawanan M. Fazrian Arrafie, straight set, 6-0, 6-4.
"Saya bermain sesuai kemampuan saya dan berusaha tetap mempertahankan performa saya karena lawan yang saya hadapi tentu tidak mudah. Alhamdullilah akhirnya saya bisa menang dan menjadi juara." ujar Dio saat dihubungi arayanaNews usai bertanding (21/12).
Tak hanya menuai hasil cemerlang dinomor tungal, Dio juga meraih prestasi membanggakan di nomor ganda putra. Berduet dengan petenis asal Tuban, Jawa Timur, Julio Leonisco, pasangan ganda gado-gado ini berhasil tampil sebagai yang terbaik.
Dio/Julio keluar sebagai juara setelah di final menjungkalkan pasangan unggulan kedua, Nauvaldo Jati Agatra/Faried Widya Rohmadhiansyah asal DKI Jakarta.
"Tentu sangat senang, apa lagi bisa mendapatkan dua emas di salah satu kejuaraan nasional yang bergengsi ini." lanjut Dio.
"Tetapi saya tetap harus terus meningkatkan kemampuan untuk menghadapi turnamen-turnamen yang akan datang." kata siswa kelas X SMA Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan, Jakarta. itu diakhir obrolannya bersama kami. (arayana)
Dio, sapaan karib Claudio Renardi Lumanauw, berhak menyandang titel kampiun nomor tunggal putra kelompok umur 16 tahun setelah di laga puncak berhasil menekuk petenis penuh kejutan, M. Fazrian Arrafie asal Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.
Pada pertandingan yang berlangsung di court outdoor 2 komplek lapangan tenis Taman Maluku Kota Bandung, Sabtu (21 Desember 2019) siang WIB, Dio yang pada turnamen ini didapuk sebagai unggulan ketiga, menghentikan perlawanan M. Fazrian Arrafie, straight set, 6-0, 6-4.
"Saya bermain sesuai kemampuan saya dan berusaha tetap mempertahankan performa saya karena lawan yang saya hadapi tentu tidak mudah. Alhamdullilah akhirnya saya bisa menang dan menjadi juara." ujar Dio saat dihubungi arayanaNews usai bertanding (21/12).
Tak hanya menuai hasil cemerlang dinomor tungal, Dio juga meraih prestasi membanggakan di nomor ganda putra. Berduet dengan petenis asal Tuban, Jawa Timur, Julio Leonisco, pasangan ganda gado-gado ini berhasil tampil sebagai yang terbaik.
Dio/Julio keluar sebagai juara setelah di final menjungkalkan pasangan unggulan kedua, Nauvaldo Jati Agatra/Faried Widya Rohmadhiansyah asal DKI Jakarta.
"Tentu sangat senang, apa lagi bisa mendapatkan dua emas di salah satu kejuaraan nasional yang bergengsi ini." lanjut Dio.
"Tetapi saya tetap harus terus meningkatkan kemampuan untuk menghadapi turnamen-turnamen yang akan datang." kata siswa kelas X SMA Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan, Jakarta. itu diakhir obrolannya bersama kami. (arayana)
Claudio Renardi Lumanauw vs M. Fazrian Arrafie - Kejurnas Tennis Fiks |