Ratusan Peserta Ikuti Kejuaraan Semen Indonesia Tennis Academy
arayanaNews, Gresik, 7 September 2019 - Ratusan peserta ambil bagian mengikuti kejuaraan tenis yunior berlabel "Semen Indonesia PERSAMI Mini Tennis II" tahun 2019 yang dihelat di lapangan tenis Semen Indonesia, Jl Veteran, Gresik, Jawa Timur.
Baca juga: DRAWING PERSAMI MINI TENIS II 2019
Turnamen tenis yunior yang diselenggarakan oleh Semen Indonesia Tennis Academy (SITA) Gresik tersebut berlangsung pada tanggal 7 hingga 8 September 2019.
"Tercatat 128 petenis yunior yang mengikuti kejuaraan ini. Mereka datang dari berbagai daerah dan kota, antara lain, dari gerbangkertasusila, Jember, Bondowoso, bahkan dari Sampang, Madura dan daerah lainnya. Sesuai dengan target event yang menyasar petenis-petenis Jawa Timur." tutur Meutia Sabrina selaku direktur turnamen.
Menurut Nina, demikian Meutia Sabrina akrab disapa, kejuaraan ini mempertandingkan nomor tunggal, baik putra maupun putri, yang terbagi dalam beberapa kelompok umur (KU), yaitu KU 8 (mini tennis) tahun, KU 10 tahun, KU 12 tahun, KU 14 tahun dan KU 16 tahun.
"Akan dipertandingkan mulai usia dini kelompok umur 8 tahun hingga 16 tahun." ujar dia.
Nina menambahkan bahwa turnamen tenis ini merupakan pengembangan dari kejuaraan terdahulu yang menurutnya lebih diperuntukkan bagi para petenis usia dini. Kedepan diharapkan akan meningkat lagi dengan menyelenggarakan turnamen skala nasional atau kejuaraan nasional yang masuk agenda Turnamen Diakui Pelti (TDP)
"Yang seri lalu kita fokus ke usia dini, mini tenis, sekarang berusaha berkembang ke kelompok umur yunior. Harapannya tahun depan kita bisa naik tingkat lagi ke level TDP." tukas Nina diakhir keterangannya persnya yang diterima arayanaNews, Sabtu (7 September 2019). (arayana)
 |
| Ratusan Peserta Ikuti Kejuaraan Semen Indonesia Tennis Academy |
Turnamen tenis yunior yang diselenggarakan oleh Semen Indonesia Tennis Academy (SITA) Gresik tersebut berlangsung pada tanggal 7 hingga 8 September 2019.
"Tercatat 128 petenis yunior yang mengikuti kejuaraan ini. Mereka datang dari berbagai daerah dan kota, antara lain, dari gerbangkertasusila, Jember, Bondowoso, bahkan dari Sampang, Madura dan daerah lainnya. Sesuai dengan target event yang menyasar petenis-petenis Jawa Timur." tutur Meutia Sabrina selaku direktur turnamen.
Menurut Nina, demikian Meutia Sabrina akrab disapa, kejuaraan ini mempertandingkan nomor tunggal, baik putra maupun putri, yang terbagi dalam beberapa kelompok umur (KU), yaitu KU 8 (mini tennis) tahun, KU 10 tahun, KU 12 tahun, KU 14 tahun dan KU 16 tahun.
"Akan dipertandingkan mulai usia dini kelompok umur 8 tahun hingga 16 tahun." ujar dia.
Nina menambahkan bahwa turnamen tenis ini merupakan pengembangan dari kejuaraan terdahulu yang menurutnya lebih diperuntukkan bagi para petenis usia dini. Kedepan diharapkan akan meningkat lagi dengan menyelenggarakan turnamen skala nasional atau kejuaraan nasional yang masuk agenda Turnamen Diakui Pelti (TDP)
"Yang seri lalu kita fokus ke usia dini, mini tenis, sekarang berusaha berkembang ke kelompok umur yunior. Harapannya tahun depan kita bisa naik tingkat lagi ke level TDP." tukas Nina diakhir keterangannya persnya yang diterima arayanaNews, Sabtu (7 September 2019). (arayana)