Banyak Petenis Yunior Tak Manfaatkan Kesempatan Raup Poin ITF Lantaran Belum Memilik IPIN
arayanaNews, Palembang, 17 Agustus 2019 - Peluang meraup poin International Tennis Federation (ITF) tidak dimanfaatkan dengan baik oleh para petenis Sumatra Selatan. Kesempatan bagi mereka untuk berlaga di turnamen internasional MedcoEnergi Junior Tennis Championship yang berlangsung di Stadion Bukit Asam Jakabaring Sport City, tak mereka gunakan.
Babak kualifikasi dengan alokasi 48 petenis putra tetapi hanya diikuti oleh 29 peserta. Hal yang lebih memprihatinkan terjadi di sektor putri karena tak ada petenis yang ikut kualifikasi. Alasan yang diterima adalah karena banyak petenis yunior khususnya di Palembang yang tidak mempunyai International Player Identification Number atau IPIN.
Hal tersebut sangat disayangkan oleh August Ferry Raturandang selaku pengamat tenis nasional yang mengutarakannya kepada media.
"Kesempatan bertanding di kandang sendiri tidak dimanfaatkan sama sekali. Tujuan Pelti adakan turnamen ini adalah untuk beri kesempatan bagi atlet kita bertanding. Tidak perlu keluar negeri." keluh August Ferry Raturandang.
Selain peserta dari Indonesia, babak kualifikasi turnamen tenis yunior ITF grade 5 itu diikuti juga oleh para petenis manca negara yang antara lain berasal dari, Malaysia, Chinese Taipei, Singapura, India, Jepang, Australia dan China.
Petenis yunior putra andalan Sumatra Selatan, Jones Pratama langsung masuk ke Babak Utama yang akan dimainkan hari Selasa (20 Agustus 2019).
Ketika dikonfirmasikan kepada Wakil ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Sumatra Selatan, H. Asnawi, kesiapan tuan rumah selaku pelaksana, dikatakannya bila pihaknya tidak mengetahui ada kegiatan tersebut.
"Kami tidak tahu menahu kegiatan ini. Kemungkinan Sekretaris dihubungi oleh PP Pelti. Kami sayangkan sampai begitu." kata Asnawi.
Hari Minggu (18 Agustus 2019) akan bertanding: Rafa Saptya (Indonesia) melawan petenis India Akash Karekatte, dan Faris Muhamad melawan Nigel Ong (Malaysia), Nur Hidayat jumpa petenis Indi, Aakarshit Mahajan, Louis Tarigan ketemu Kuan Chan Huang (China Taipei), dan Dammar Aryaputra Rahman versus petenis China, Yi Sun
Baca juga: Info terkini dari ajang Medco International Junior Championships 2019
Kejuaraan yang masuk ITF Junior Circuit akan berlangsung mulai tanggal 18 hinga 25 Agustus 2019.
August Ferry Raturandang |
Hal tersebut sangat disayangkan oleh August Ferry Raturandang selaku pengamat tenis nasional yang mengutarakannya kepada media.
"Kesempatan bertanding di kandang sendiri tidak dimanfaatkan sama sekali. Tujuan Pelti adakan turnamen ini adalah untuk beri kesempatan bagi atlet kita bertanding. Tidak perlu keluar negeri." keluh August Ferry Raturandang.
Selain peserta dari Indonesia, babak kualifikasi turnamen tenis yunior ITF grade 5 itu diikuti juga oleh para petenis manca negara yang antara lain berasal dari, Malaysia, Chinese Taipei, Singapura, India, Jepang, Australia dan China.
Petenis yunior putra andalan Sumatra Selatan, Jones Pratama langsung masuk ke Babak Utama yang akan dimainkan hari Selasa (20 Agustus 2019).
Ketika dikonfirmasikan kepada Wakil ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Sumatra Selatan, H. Asnawi, kesiapan tuan rumah selaku pelaksana, dikatakannya bila pihaknya tidak mengetahui ada kegiatan tersebut.
"Kami tidak tahu menahu kegiatan ini. Kemungkinan Sekretaris dihubungi oleh PP Pelti. Kami sayangkan sampai begitu." kata Asnawi.
Hari Minggu (18 Agustus 2019) akan bertanding: Rafa Saptya (Indonesia) melawan petenis India Akash Karekatte, dan Faris Muhamad melawan Nigel Ong (Malaysia), Nur Hidayat jumpa petenis Indi, Aakarshit Mahajan, Louis Tarigan ketemu Kuan Chan Huang (China Taipei), dan Dammar Aryaputra Rahman versus petenis China, Yi Sun
Baca juga: Info terkini dari ajang Medco International Junior Championships 2019
Kejuaraan yang masuk ITF Junior Circuit akan berlangsung mulai tanggal 18 hinga 25 Agustus 2019.