Widarta Kembali Perkuat Timnas Tenis Yunior Indonesia
Petenis muda asal Kota Kediri, Jawa Timur, Widarta Nurhidayat, kembali dipercaya sebagai anggota tim nasional (timnas) tenis yunior Indonesia. Sebelumnya, remaja kelahiran 20 November 2005 itu telah menjadi anggota tim Garuda muda KU 12 tahun. Kini dia dipercaya jadi anggota skuad Merah Putih KU 14 tahun.
Berdasarkan surat Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) bernomor: 96/SJ/III/2019, Widarta Nurhidayat bersama dua petenis yunior lainnya, Faried Widya Rohmadhiansyah (D.I. Yogyakarta) dan Cowen Lau (Jawa Barat) ditetapkan sebagai anggota tim tenis yunior Indonesia yang akan mewakili Indonesia diajang Turnamen Tenis Internasional bertajuk "World Junior Tennis Competition (Boys) - Asia/Oceania Final Qualifying" yang berlangung mulai tanggal 1 hingga 6 April 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Menanggapi kembali terpilihnya dirinya memperkuat timnas tenis yunior Indonesia, Widarta mengaku sangat senang dan bersyukur serta berjanji akan tampil all out demi Merah Putih.
"Saya bersyukur dan sangat senang sekali bisa kembali membela Indonesia di kejuaraan internasional. Saya tidak akan mengecewakan kepercayaan ini dan akan berusaha semaksimal mungkin demi Indonesia agar bisa menjadi juara." ujar putra pasangan Totok Nurwindarto dan Sekar Widarti itu ketika ditemui oleh arayanaNews disela-sela latihan Puslatkot Kediri di lapangan tenis PELTI Kota Kediri, Senin (25 Maret 2019).
Ayah Widarta juga berharap putranya tersebut dapat menampilkan permainan terbaiknya bagi Indonesia.
"Semoga Widarta beserta team Indonesia bisa menjadi juara 1." kata Totok Nurwindarto.
Sementara itu pelatih tenis Kota Kediri, Kusmeidi, mengaku bangga ada petenis Kediri yang dipanggil untuk memperkuat tim nasional Indonesia.
"Sebagai pelatih PELTI kota Kediri, tentunya saya bangga, mewakili para pelaku tenis Kota Kediri dan warga Kota Kediri pada umumnya. Karena atlit kita terpilih menjadi anggota tim nasional Indonesia. Saya hafal betul cara bermain dan karakter Widarta. Sangat rajin dan kedua orang tuanya sangat mendukung dalam segala hal. Semoga Widarta meraih hasil terbaik di kejuaraan ini. Melanjutkan prestasi yang mana pada usia 12 dia juga berhasil mewakili Indonesia. Bedanya kali ini Widarta bertanding pada kelompok umur 14 tahun." ungkap Kusmeidi.
Secara terpisah ketua umum pengurus Kota (Pengkot) PELTI Kediri, dr Djupri Nasution, juga bangga dan bersyukur atas terpilihnya atlet tenis Kota Kediri menjadi anggota timnas tenis yunior Indonesia.
"Alhamdulillah, salah satu anak kita, yaitu Widarta Nurhidayat, terpilih menjadi pemain timnas tenis yunior Indonesia untuk mengikuti World Junior Tennis Competition yang digelar di Malaysia. Kita doakan bersama mudah-mudahan Widarta dapat meraih hasil yang maksimal di kejuaraan tersebut. Dan kita harapkan apa yang dicapai oleh anak Kita Widarta ini dapat menginspirasi anak-anak yang lainnya untuk menggapai prestasi semaksimal mungkin." tutur dr Djupri Nasution ketika ditemui arayanaNews sebelum rapat pengurus pengkot PELTI Kediri di kantor sekretariat PELTI Kota Kediri, Senin (25 Maret 2019). (arayana)
Widarta Nurhidayat (kaos biru) bersama ayah dan tim kepelatihan Kota Kediri serta rekan-rekannya di Puslatkot Kediri |
Menanggapi kembali terpilihnya dirinya memperkuat timnas tenis yunior Indonesia, Widarta mengaku sangat senang dan bersyukur serta berjanji akan tampil all out demi Merah Putih.
"Saya bersyukur dan sangat senang sekali bisa kembali membela Indonesia di kejuaraan internasional. Saya tidak akan mengecewakan kepercayaan ini dan akan berusaha semaksimal mungkin demi Indonesia agar bisa menjadi juara." ujar putra pasangan Totok Nurwindarto dan Sekar Widarti itu ketika ditemui oleh arayanaNews disela-sela latihan Puslatkot Kediri di lapangan tenis PELTI Kota Kediri, Senin (25 Maret 2019).
Ayah Widarta juga berharap putranya tersebut dapat menampilkan permainan terbaiknya bagi Indonesia.
"Semoga Widarta beserta team Indonesia bisa menjadi juara 1." kata Totok Nurwindarto.
Sementara itu pelatih tenis Kota Kediri, Kusmeidi, mengaku bangga ada petenis Kediri yang dipanggil untuk memperkuat tim nasional Indonesia.
"Sebagai pelatih PELTI kota Kediri, tentunya saya bangga, mewakili para pelaku tenis Kota Kediri dan warga Kota Kediri pada umumnya. Karena atlit kita terpilih menjadi anggota tim nasional Indonesia. Saya hafal betul cara bermain dan karakter Widarta. Sangat rajin dan kedua orang tuanya sangat mendukung dalam segala hal. Semoga Widarta meraih hasil terbaik di kejuaraan ini. Melanjutkan prestasi yang mana pada usia 12 dia juga berhasil mewakili Indonesia. Bedanya kali ini Widarta bertanding pada kelompok umur 14 tahun." ungkap Kusmeidi.
Secara terpisah ketua umum pengurus Kota (Pengkot) PELTI Kediri, dr Djupri Nasution, juga bangga dan bersyukur atas terpilihnya atlet tenis Kota Kediri menjadi anggota timnas tenis yunior Indonesia.
"Alhamdulillah, salah satu anak kita, yaitu Widarta Nurhidayat, terpilih menjadi pemain timnas tenis yunior Indonesia untuk mengikuti World Junior Tennis Competition yang digelar di Malaysia. Kita doakan bersama mudah-mudahan Widarta dapat meraih hasil yang maksimal di kejuaraan tersebut. Dan kita harapkan apa yang dicapai oleh anak Kita Widarta ini dapat menginspirasi anak-anak yang lainnya untuk menggapai prestasi semaksimal mungkin." tutur dr Djupri Nasution ketika ditemui arayanaNews sebelum rapat pengurus pengkot PELTI Kediri di kantor sekretariat PELTI Kota Kediri, Senin (25 Maret 2019). (arayana)