Kalahkan Putu Kevalaih, Joanne Lynn Raih Peringkat 5 ATF Malaysia
Joanne Lynn Hartono meraih hasil gemilang di turnamen tenis yunior internasional bertajuk "Negeri Sembilan 1st ATF 14&U Series 2019". Petenis asal Kota Kembang itu berhasil menduduki peringkat 5 dari puluhan peserta yang datang dari berbagai negara di Asia.
Joanne berhak menempati posisi ranking 5 di turnamen yang berlangsung mulai 25 Februari hingga 3 Maret 2019 itu menyusul kemenangan yang dibukukannya di final penentuan peringkat 5-6 kontra rekan senegaranya, Putu Kevalaih Kirana Ayu Pribadi. Joanne menang walkover (WO).
Perjalanan petenis kelahiran 17 April 2007 itu meraih posisi kelima terbilang cukup terjal. Di babak pertama, Joane berhasil melibas petenis andalan tuan rumah, Hui Yii Soo, yang merupakan unggulan kelima, melalui pertarungan dua set langsung, 6-3 dan 6-2.
Di babak kedua, Joane yang di turnamen ini tak diunggulkan dan harus meniti dari kualifikasi, berhasil menggebuk petenis peringkat 135 ATF, Sheanna Sarah Mutthumani dari Hong Kong, juga dalam dua set langsung, 6-3 dan 6-2.
Namun sayang torehan impresif petenis yang juga hobby renang itu harus terhenti di babak perempat final setelah harus mengakui keunggulan petenis tuan rumah, Nao Phang Ziyi. Joane kalah straight set 4-6 dan 2-6.
Kandas di fase tersebut membawa Joane harus memperebutkan tempat kelima bersama 3 petenis lainnya yang terhenti di babak 8 besar. Pada semifinal perebutan posisi 5-8, Joane berhasil menumbangkan seeded 8, Francesca Heidi Tan dari Indonesia. Joane menang setelah bertarung sengit sepanjang tiga set yang berkesudahan dengan skor ketat, 2-6, 6-2 dan 10-8.
"Karena ini turnamen ATF saya yang pertama, saya berusaha untuk tidak melihat peringkat-peringkat lawan-lawan saya. Saya hanya berusaha bermain yang terbaik saja." tulis Joane dalam pesan singkatnya ketika dihubungi arayanaNews, Senin (4 Maret 2019).
Sementara itu perjalanan yang dilalui Putu Kevalaih Kirana Ayu Pribadi hingga menduduki posisi keenam juga cukup sulit. Putu Keva harus menyingkirkan lawan-lawan tangguh yang menghadangnya.
Di babak pertama, petenis kelahiran 27 April 2006 itu sukses menumbangkan unggulan keenam, Athilla Miasara Azizul dari Malaysia, straight set, 6-3 dan 6-2. Kemudian di babak kedua, Putu Keva menghempaskan petenis ranking 139 ATF asal Hong Kong, Naomi Hagi, dengan kemenangan telak dua set langsung, 6-0 dan 6-1. Sayangnya laju Putu Keva harus terhenti di babak perempat final usai menelan kekalahan dari seeded 3, Shihomi Li Xuan Leong dari Malaysia. Putu kalah straight set, 0-6 dan 4-6.
Sebelum bertarung di laga final perebutan tempat kelima, Putu Keva terlebih dahulu telah berhasil membekuk unggulan ketujuh, Ngoc Nhi Huynh Tran asal Vietnam.
Dengan demikian maka Joanne Lynn Hartono bertengger di peringkat kelima, dan Putu Kevalaih Kirana Ayu Pribadi di posisi keenam. Disusul kemudian Francesca Heidi Tan di peringkat ketujuh, setelah menyisihkan Ngoc Nhi Huynh Tran. (arayana)
 |
| Joanne Lynn Hartono |
Perjalanan petenis kelahiran 17 April 2007 itu meraih posisi kelima terbilang cukup terjal. Di babak pertama, Joane berhasil melibas petenis andalan tuan rumah, Hui Yii Soo, yang merupakan unggulan kelima, melalui pertarungan dua set langsung, 6-3 dan 6-2.
Di babak kedua, Joane yang di turnamen ini tak diunggulkan dan harus meniti dari kualifikasi, berhasil menggebuk petenis peringkat 135 ATF, Sheanna Sarah Mutthumani dari Hong Kong, juga dalam dua set langsung, 6-3 dan 6-2.
Namun sayang torehan impresif petenis yang juga hobby renang itu harus terhenti di babak perempat final setelah harus mengakui keunggulan petenis tuan rumah, Nao Phang Ziyi. Joane kalah straight set 4-6 dan 2-6.
Kandas di fase tersebut membawa Joane harus memperebutkan tempat kelima bersama 3 petenis lainnya yang terhenti di babak 8 besar. Pada semifinal perebutan posisi 5-8, Joane berhasil menumbangkan seeded 8, Francesca Heidi Tan dari Indonesia. Joane menang setelah bertarung sengit sepanjang tiga set yang berkesudahan dengan skor ketat, 2-6, 6-2 dan 10-8.
"Karena ini turnamen ATF saya yang pertama, saya berusaha untuk tidak melihat peringkat-peringkat lawan-lawan saya. Saya hanya berusaha bermain yang terbaik saja." tulis Joane dalam pesan singkatnya ketika dihubungi arayanaNews, Senin (4 Maret 2019).
Sementara itu perjalanan yang dilalui Putu Kevalaih Kirana Ayu Pribadi hingga menduduki posisi keenam juga cukup sulit. Putu Keva harus menyingkirkan lawan-lawan tangguh yang menghadangnya.
Di babak pertama, petenis kelahiran 27 April 2006 itu sukses menumbangkan unggulan keenam, Athilla Miasara Azizul dari Malaysia, straight set, 6-3 dan 6-2. Kemudian di babak kedua, Putu Keva menghempaskan petenis ranking 139 ATF asal Hong Kong, Naomi Hagi, dengan kemenangan telak dua set langsung, 6-0 dan 6-1. Sayangnya laju Putu Keva harus terhenti di babak perempat final usai menelan kekalahan dari seeded 3, Shihomi Li Xuan Leong dari Malaysia. Putu kalah straight set, 0-6 dan 4-6.
Sebelum bertarung di laga final perebutan tempat kelima, Putu Keva terlebih dahulu telah berhasil membekuk unggulan ketujuh, Ngoc Nhi Huynh Tran asal Vietnam.
Dengan demikian maka Joanne Lynn Hartono bertengger di peringkat kelima, dan Putu Kevalaih Kirana Ayu Pribadi di posisi keenam. Disusul kemudian Francesca Heidi Tan di peringkat ketujuh, setelah menyisihkan Ngoc Nhi Huynh Tran. (arayana)