Petenis Kawanua Berjaya di Kejurnas RemajaTenis Jakarta-78
Jakarta, 17 Februari 2019. Petenis berdarah Kawanua, Giovan RL Lumenta (15 th) berhasil pertahankan gelar juara kejuaraan nasional (kejurnas) RemajaTenis Jakarta-78 yang berlangsung di lapangan tenis Marinir Cilandak Jakarta.
Bulan lalu Giovan Lumenta juga tampil sebagai juara nomor tunggal putra kelompok umur 18 tahun diajang kejurnas RemajaTenis Jakarta-77 ditempat yang sama.
Kali ini, hari Minggu (17 Februari 2019) putra pasangan Danny Lumenta dan Yola Rantung itu, kembali pertahankan gelar juara usai di final menyingkirkan Kevindra Putra Harimurti asal DKI Jakarta pertarungan tiga set, 6-4 3-6 10-6.
Babak final nomor tunggal putra kelompok umur 18 tahun merupakan atraksi terakhir dari kejurnas RemajaTenis Jakarta-78, memberikan tontonan menarik yang diperlihatkan kedua petenis. Giovan dengan gaya servis volinya sedangkan Kevindra berhasil memperlihatkan return service yang memukau.
August Ferry Raturandang selaku promotor RemajaTenis menyatakan kepuasannya melihat kedua atlet tersebut sudah mempertontonkan how to play. "Sudah saatnya kedua atlet ini go international jika ingin tenis Indonesia bisa berbicara di tenis elit. Memang kendalanya Dana tapi lebih penting mind set atlet pelatih dan orangtua juga harus berubah." ujar August Ferry Raturandang atau yang sering dipanggil Opa AFR (72 th).
Oleh pria yang pada tahun ini berusia 72 tahun itu, langsung disampaikan pandangannya kepada pelatih Sonny Ratag yang dengan tekun perhatikan permainan atlet-atletnya.
"Coba dilatih terus kemampuan servis volinya Gio. Memang kuras tenaga. Maka dari itu kondisi fisikpun dapat perhatian. Beritahu jangan takut kalah. Karena target atlet tenis adalah setelah melewati ajang yunior. Harus bisa diajak two way communications dengan atlet biar dia tahu dimana kelemahan dan kekurangannya." pesan Opa AFR kepada Sonny Ratag sebagai pelatih Giovan Lumenta.
Opa AFR juga menandaskan bahwa saat ini prestasi Giovan ditingkat nasional cukup bagus dengan berhasil masuk 5 besar dalam PNP (peringkat nasional PELTI). Akan tetapi akibat kurang transparan saja tidak diperhatikan oleh induk organisasi tenis yaitu PELTI.
Pertandingan lainnya yang juga cukup menarik saat semifinal antara Giovan Lumenta menghadapi Rashad Azis. Walaupun Rashad Azis kalah tetapi bisa memperlihatkan kualitas pukulan yang cukup memadai. Kelemahannya adalah tidak konsisten yang bisa terjadi karena minim terjun ke turnamen-turnamen atau memang dapat bola yang sulit dari lawannya. Hanya yang menarik Rashad pun memiliki kemampuan dalam forehand maupun backhand drive-nya.
Kejurnas RemajaTenis Jakarta-78 berlangsung 15-17 Februari 2019 di lapangan tenis Marinir Cilandak Jakarta. Turnamen ini diikuti 80 peserta yang datang dari berbagai daerah.
Berikut adalah hasil lengkap kejurnas RemajaTenis Jakarta-78:
Kelompok Umur 10 Tahun Putra
Juara Bixenta Adzkaa (DKI)
Runner up Elroy Hendera (DKI)
Semifinalis Abiathar Lyonell Wijaya( DKI) dan Reavan Rio Suryana(DKI)
Kelompok Umur 12 Tahun Putra
Juara Jaden Elliott (DKI)
Runner up Dwi Ade Rahmantoro (DKI)
Semifinalis Matthew Bradley Listijadhi(DKI) dan Eric Matthew Gunawan (DKI)
Juara consolation Raphael Rio Suryana(DKI).
Kelompok Umur 12 Tahun Putri
Juara Lulwa Naswardhani (DKI)
Runner up Catelyn Isman (DKI)
Semifinalis Joanne Kayla Godwin(Cibubur) dan Clarinta Kyana Feisal (DKI)
Juara consolation Naomi Gracelyn Tio ( DKI)
Kelompok Umur 14 Tahun Putra
Juara Alvito Nadhif Radya( Tangsel)
Runner up Jojo Indradewa ( Cibubur)
Semifinalis Arsya Phylo Wisyesa Putra Sjarifuddin(Tangerang) dan Valentino Bagas Kurniadhika( Tangerang)
Juara consolation Andhixa Izzahdin Brilliant (Lampung)
Kelompok Umur 14 Tahun Putri
Juara Cylova Zuleyka Hukmasabiyya (Serang)
Runner up Nicole Natania Isman ( DKI)
Semifinalis Fitri Nabelita Ridwan (Bulukumba Sulsel) dan Nazela Agustin ( Serang)
Kelompok Umur 16 Tahun Putra
Juara Sulistyo Wibowo ( Tangerang)
Runner up Ajhe Rag Delrian (DKI)
Semifinalis M.Hidayatuk Rezky Djufrie ( Bandung) dan M.Nur AlFachry (Cianjur)
Kelompok Umur 18 Tahun Putra
Juara Giovan RL Lumenta (Tangerang)
Runner up M.Kevindra Putra Harimurti (DKI)
Semifinalis Rashad Azis (DKI) dan Nezha Chandrawisesa (Tangerang)
Juara KU !4 Putri Kejurnas RemajaTenis Jakarta 78 |
Bulan lalu Giovan Lumenta juga tampil sebagai juara nomor tunggal putra kelompok umur 18 tahun diajang kejurnas RemajaTenis Jakarta-77 ditempat yang sama.
Kali ini, hari Minggu (17 Februari 2019) putra pasangan Danny Lumenta dan Yola Rantung itu, kembali pertahankan gelar juara usai di final menyingkirkan Kevindra Putra Harimurti asal DKI Jakarta pertarungan tiga set, 6-4 3-6 10-6.
Babak final nomor tunggal putra kelompok umur 18 tahun merupakan atraksi terakhir dari kejurnas RemajaTenis Jakarta-78, memberikan tontonan menarik yang diperlihatkan kedua petenis. Giovan dengan gaya servis volinya sedangkan Kevindra berhasil memperlihatkan return service yang memukau.
August Ferry Raturandang selaku promotor RemajaTenis menyatakan kepuasannya melihat kedua atlet tersebut sudah mempertontonkan how to play. "Sudah saatnya kedua atlet ini go international jika ingin tenis Indonesia bisa berbicara di tenis elit. Memang kendalanya Dana tapi lebih penting mind set atlet pelatih dan orangtua juga harus berubah." ujar August Ferry Raturandang atau yang sering dipanggil Opa AFR (72 th).
Oleh pria yang pada tahun ini berusia 72 tahun itu, langsung disampaikan pandangannya kepada pelatih Sonny Ratag yang dengan tekun perhatikan permainan atlet-atletnya.
"Coba dilatih terus kemampuan servis volinya Gio. Memang kuras tenaga. Maka dari itu kondisi fisikpun dapat perhatian. Beritahu jangan takut kalah. Karena target atlet tenis adalah setelah melewati ajang yunior. Harus bisa diajak two way communications dengan atlet biar dia tahu dimana kelemahan dan kekurangannya." pesan Opa AFR kepada Sonny Ratag sebagai pelatih Giovan Lumenta.
Opa AFR juga menandaskan bahwa saat ini prestasi Giovan ditingkat nasional cukup bagus dengan berhasil masuk 5 besar dalam PNP (peringkat nasional PELTI). Akan tetapi akibat kurang transparan saja tidak diperhatikan oleh induk organisasi tenis yaitu PELTI.
Pertandingan lainnya yang juga cukup menarik saat semifinal antara Giovan Lumenta menghadapi Rashad Azis. Walaupun Rashad Azis kalah tetapi bisa memperlihatkan kualitas pukulan yang cukup memadai. Kelemahannya adalah tidak konsisten yang bisa terjadi karena minim terjun ke turnamen-turnamen atau memang dapat bola yang sulit dari lawannya. Hanya yang menarik Rashad pun memiliki kemampuan dalam forehand maupun backhand drive-nya.
Kejurnas RemajaTenis Jakarta-78 berlangsung 15-17 Februari 2019 di lapangan tenis Marinir Cilandak Jakarta. Turnamen ini diikuti 80 peserta yang datang dari berbagai daerah.
Berikut adalah hasil lengkap kejurnas RemajaTenis Jakarta-78:
Kelompok Umur 10 Tahun Putra
Juara Bixenta Adzkaa (DKI)
Runner up Elroy Hendera (DKI)
Semifinalis Abiathar Lyonell Wijaya( DKI) dan Reavan Rio Suryana(DKI)
Kelompok Umur 12 Tahun Putra
Juara Jaden Elliott (DKI)
Runner up Dwi Ade Rahmantoro (DKI)
Semifinalis Matthew Bradley Listijadhi(DKI) dan Eric Matthew Gunawan (DKI)
Juara consolation Raphael Rio Suryana(DKI).
Kelompok Umur 12 Tahun Putri
Juara Lulwa Naswardhani (DKI)
Runner up Catelyn Isman (DKI)
Semifinalis Joanne Kayla Godwin(Cibubur) dan Clarinta Kyana Feisal (DKI)
Juara consolation Naomi Gracelyn Tio ( DKI)
Kelompok Umur 14 Tahun Putra
Juara Alvito Nadhif Radya( Tangsel)
Runner up Jojo Indradewa ( Cibubur)
Semifinalis Arsya Phylo Wisyesa Putra Sjarifuddin(Tangerang) dan Valentino Bagas Kurniadhika( Tangerang)
Juara consolation Andhixa Izzahdin Brilliant (Lampung)
Kelompok Umur 14 Tahun Putri
Juara Cylova Zuleyka Hukmasabiyya (Serang)
Runner up Nicole Natania Isman ( DKI)
Semifinalis Fitri Nabelita Ridwan (Bulukumba Sulsel) dan Nazela Agustin ( Serang)
Kelompok Umur 16 Tahun Putra
Juara Sulistyo Wibowo ( Tangerang)
Runner up Ajhe Rag Delrian (DKI)
Semifinalis M.Hidayatuk Rezky Djufrie ( Bandung) dan M.Nur AlFachry (Cianjur)
Kelompok Umur 18 Tahun Putra
Juara Giovan RL Lumenta (Tangerang)
Runner up M.Kevindra Putra Harimurti (DKI)
Semifinalis Rashad Azis (DKI) dan Nezha Chandrawisesa (Tangerang)