Kendati Hujan Deras Terus Mengguyur Kota Palembang, Hari Pertama Kejurnas RemajaTenis Sumsel XVIII Berjalan Lancar
Palembang, 9 Februari 2019 . Hari pertama kejuaraan nasional (kejurnas) RemajaTenis Sumsel XVIII yang berlangsung pada Jumat 8 Februari 2019 telah berjalan lancar walaupun di pagi dan siang hari Kota Pelembang sempat diguyur hujan deras yang mengakibatkan terjadinya banjir di berbagai sudut Kota.
Petenis tuan rumah mendominasi nomor tunggal putra kelompok umur 10 tahun. Imam Abdurrahman Wijaya unggul 8-1 dari Muhammad Aqila Hafidz asal Palembang. Begitu pula Sultan Vidi Alrazie asal Palembang mendapat perlawanan dari rekan sekotanya, Alvino Krisna Chandra, 8-6. Hal yang sama juga dialami oleh Raden Agung Suwandi yang berhasil menyisihkan sesama petenis Palembang lainnya, Muhammad Akbar, 8-1.
Pertarungan derby sekota lainnya terjadi di nomor tunggal kelompok umur 12 tahun putra antara Rey Dafi Putra dari Palembang yang mengalahkan rekannya, M. Alfatih Agung dengan skor, 8-1.
Kejurnas RemajaTenis Sumsel XVIII dihelat mulai tanggal 8 hingga 10 Februari 2019, bertempat di lapangan tenis Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, jalan Eka Bhakti, Palembang, Sumatera Selatan. Turnamen tenis ini diikuti oleh 80 petenis yunior yang datang dari berbagai kota dan daerah. Peningkatan peserta asal Palembang memberikan angin baru bagi perkembangan tenis kota Palembang.
"Palembang punya atlet cukup banyak karena sudah latihan rutin . Kami siap dan menyambut baik keberadaan kejurnas tenis di Palembang. Harus diakui baru RemajaTenis yang rutin dan kontinyu menyelenggarakan kejuaraan tenis di Palembang. Untuk itu kami berterima kasih kepada Opa AFR yang bersedia datang ke Palembang." ujar pelatih ITTEC Palembang, Agung Tarmudji yang juga wakil sekretaris Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Palembang.
Bambang Harsono dari Pengcab PELTI Palembang menyambut baik pelatihan yang telah dijalankan oleh klub ITTEC Palembang. "Kota Palembang harus siap jadi tuan rumah Pra PON pada tanggal 5 Agustus 2019. Kesempatan untuk kedua kalinya sebagai tuan rumah Pra PON." kata Bambang Harsono.
"Tahun 2011 Palembang sebagai tuan rumah Pra PON XVIII Riau. Nanti pada bulan Agustus 2019 sebagai tuan rumah Pra PON XX Papua. Keuntungan sebagai tuan rumah adalah mendapat wild card lolos ke PON XX 2020 Papua. Manfaatkan wild card tersebut." kata August Ferry Raturandang mantan wakil sekjen Pengurus Pusat (PP) PELTI masa bakti tahun 2002-2012 di sela-sela kejurnas RemajaTenis Sumsel XVIII.
Udin pelatih dari Baturaja dan Bambang Harsono (Pengcab PELTI Palembang) bersama AFR |
Petenis tuan rumah mendominasi nomor tunggal putra kelompok umur 10 tahun. Imam Abdurrahman Wijaya unggul 8-1 dari Muhammad Aqila Hafidz asal Palembang. Begitu pula Sultan Vidi Alrazie asal Palembang mendapat perlawanan dari rekan sekotanya, Alvino Krisna Chandra, 8-6. Hal yang sama juga dialami oleh Raden Agung Suwandi yang berhasil menyisihkan sesama petenis Palembang lainnya, Muhammad Akbar, 8-1.
Pertarungan derby sekota lainnya terjadi di nomor tunggal kelompok umur 12 tahun putra antara Rey Dafi Putra dari Palembang yang mengalahkan rekannya, M. Alfatih Agung dengan skor, 8-1.
Kejurnas RemajaTenis Sumsel XVIII dihelat mulai tanggal 8 hingga 10 Februari 2019, bertempat di lapangan tenis Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, jalan Eka Bhakti, Palembang, Sumatera Selatan. Turnamen tenis ini diikuti oleh 80 petenis yunior yang datang dari berbagai kota dan daerah. Peningkatan peserta asal Palembang memberikan angin baru bagi perkembangan tenis kota Palembang.
"Palembang punya atlet cukup banyak karena sudah latihan rutin . Kami siap dan menyambut baik keberadaan kejurnas tenis di Palembang. Harus diakui baru RemajaTenis yang rutin dan kontinyu menyelenggarakan kejuaraan tenis di Palembang. Untuk itu kami berterima kasih kepada Opa AFR yang bersedia datang ke Palembang." ujar pelatih ITTEC Palembang, Agung Tarmudji yang juga wakil sekretaris Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Palembang.
Bambang Harsono dari Pengcab PELTI Palembang menyambut baik pelatihan yang telah dijalankan oleh klub ITTEC Palembang. "Kota Palembang harus siap jadi tuan rumah Pra PON pada tanggal 5 Agustus 2019. Kesempatan untuk kedua kalinya sebagai tuan rumah Pra PON." kata Bambang Harsono.
"Tahun 2011 Palembang sebagai tuan rumah Pra PON XVIII Riau. Nanti pada bulan Agustus 2019 sebagai tuan rumah Pra PON XX Papua. Keuntungan sebagai tuan rumah adalah mendapat wild card lolos ke PON XX 2020 Papua. Manfaatkan wild card tersebut." kata August Ferry Raturandang mantan wakil sekjen Pengurus Pusat (PP) PELTI masa bakti tahun 2002-2012 di sela-sela kejurnas RemajaTenis Sumsel XVIII.