Hasil Petenis Yunior Indonesia Di Turnamen J5 Phnom Penh (Kualifikasi)
Beberapa petenis yunior Indonesia yang turut ambil bagian di turnamen ITF yunior J5 Phnom Penh, Kamboja, menuai hasil beragam. Berikut hasil yang diraih para petenis Indonesia pada babak kualifikasi di turnamen grade 5 yang berlangsung mulai 18 hingga 23 Februari 2019 itu.
Jason Halim asal Bandung, Jawa Barat, langsung kandas di round 1 babak kualifikasi menyusul kekalahan yang dideritanya dari petenis Vietnam, Long Kacper Vu. Jason takluk dua set langsung, 3-6 dan 3-6.
Petenis asal DKI Jakarta, Kareem Abdul Hakim berhasil melaju hingga ke final kualifikasi usai memenangi dua laga. Di pertandingan perdana, unggulan 2 babak kualifikasi itu melibas petenis tuan rumah, Nolane Cerezales, dengan kemenangan telak dua set langsung, 6-0 dan 6-1. Di pertandingan kedua, petenis kelahiran 27 April 2004 itu menghempaskan petenis wild card asal Denmark, Alexander Borup, rubber set, 3-6, 7-5 dan 6-1.
Namun sayang, langkah Kareem Abdul Hakim harus terhenti di final kualifikasi setelah takluk dari petenis Thailand, Jakkapat Phanrassmeethong, straight set 5-7 dan 3-6. Update: Kareem Abdul Hakim akhirnya meraih tiket babak utama dengan status Lucky loser .
Petenis DKI Jakarta lainnya, Claudio Renardi Lumanaw, gagal melangkah ke babak berikutnya usai menelan kekalahan di round 1 kualifikasi dari petenis wild card asal Vietnam, Ngoc Lam Cao. Claudio yang menempati seeded 3, kalah dengan skor 3-6 dan 1-6.
Hasil sedikit berbeda dialami oleh Brendan Hendrata yang berhasil melaju hingga round 2 kualifikasi. Di pertandingan pertama, Petenis kelahiran 3 April 2005 itu menang atas petenis tuan rumah, Samnang Nel, 6-2 dan 6-0. Akan tetapi di round 2 Brendan takluk pada unggulan kelima asal Thailand, Songrit David Chanbubpha, straight set, 2-6 dan 1-6.
Di sektor putri, Nadya Dhaneswara berhasil melenggang ke babak utama setelah menghempaskan lawan-lawannya. Di round 1, petenis asal Kudus, Jawa Tengah tersebut, membukukan kemenangan atas petenis Jepang, Akari Kobayashi, 6-4 dan 6-0. Kemudian di round 2, petenis kelahiran 5 Januari 2002 itu membekuk seeded 5 kualifikasi, Ella Simmons dari Australia, juga dalam dua set langsung, 6-2 dan 6-1.
Langkah impresif petenis yang turut menghantarkan tim piala Fed yunior Indonesia menembus posisi 8 besar dunia itu terus berlanjut di final kualifikasi dengan menumbangkan seeded 2 kualifikasi, Jumin Kong dari Korea Selatan. Nadya mengandaskan Jumin Kong, straight set 6-4 dan 6-0. Dengan kemenangan tersebut Nadya berhak meraih tiket babak utama.
Baca juga: Hasil Petenis Yunior Indonesia Di Turnamen J5 Phnom Penh (Main Draw) (Bagian 2)
Aulia Risma Widyaningsih yang juga harus melewati babak kualifikasi gagal mengikuti jejak Nadya Dhaneswara. Setelah mendapatkan bye di round 1 dan menyingkirkan Thaohan Le dari Vietnam, straight set 6-0 dan 6-0 di round 2, pada final kualifikasi Aulia Risma takluk pada unggulan ketiga asal Jepang, Anna Kobayashi. Petenis asal Purwodadi, Jawa Tengah, kelahiran 4 Januari 2002 itu menyerah dalam dua set langsung, 4-6 dan 2-6. (arayana)
foto dikirim oleh Niken Ferlyana Kusumaningtyas |
Petenis asal DKI Jakarta, Kareem Abdul Hakim berhasil melaju hingga ke final kualifikasi usai memenangi dua laga. Di pertandingan perdana, unggulan 2 babak kualifikasi itu melibas petenis tuan rumah, Nolane Cerezales, dengan kemenangan telak dua set langsung, 6-0 dan 6-1. Di pertandingan kedua, petenis kelahiran 27 April 2004 itu menghempaskan petenis wild card asal Denmark, Alexander Borup, rubber set, 3-6, 7-5 dan 6-1.
Namun sayang, langkah Kareem Abdul Hakim harus terhenti di final kualifikasi setelah takluk dari petenis Thailand, Jakkapat Phanrassmeethong, straight set 5-7 dan 3-6. Update: Kareem Abdul Hakim akhirnya meraih tiket babak utama dengan status Lucky loser .
Petenis DKI Jakarta lainnya, Claudio Renardi Lumanaw, gagal melangkah ke babak berikutnya usai menelan kekalahan di round 1 kualifikasi dari petenis wild card asal Vietnam, Ngoc Lam Cao. Claudio yang menempati seeded 3, kalah dengan skor 3-6 dan 1-6.
Hasil sedikit berbeda dialami oleh Brendan Hendrata yang berhasil melaju hingga round 2 kualifikasi. Di pertandingan pertama, Petenis kelahiran 3 April 2005 itu menang atas petenis tuan rumah, Samnang Nel, 6-2 dan 6-0. Akan tetapi di round 2 Brendan takluk pada unggulan kelima asal Thailand, Songrit David Chanbubpha, straight set, 2-6 dan 1-6.
Di sektor putri, Nadya Dhaneswara berhasil melenggang ke babak utama setelah menghempaskan lawan-lawannya. Di round 1, petenis asal Kudus, Jawa Tengah tersebut, membukukan kemenangan atas petenis Jepang, Akari Kobayashi, 6-4 dan 6-0. Kemudian di round 2, petenis kelahiran 5 Januari 2002 itu membekuk seeded 5 kualifikasi, Ella Simmons dari Australia, juga dalam dua set langsung, 6-2 dan 6-1.
Langkah impresif petenis yang turut menghantarkan tim piala Fed yunior Indonesia menembus posisi 8 besar dunia itu terus berlanjut di final kualifikasi dengan menumbangkan seeded 2 kualifikasi, Jumin Kong dari Korea Selatan. Nadya mengandaskan Jumin Kong, straight set 6-4 dan 6-0. Dengan kemenangan tersebut Nadya berhak meraih tiket babak utama.
Baca juga: Hasil Petenis Yunior Indonesia Di Turnamen J5 Phnom Penh (Main Draw) (Bagian 2)
Aulia Risma Widyaningsih yang juga harus melewati babak kualifikasi gagal mengikuti jejak Nadya Dhaneswara. Setelah mendapatkan bye di round 1 dan menyingkirkan Thaohan Le dari Vietnam, straight set 6-0 dan 6-0 di round 2, pada final kualifikasi Aulia Risma takluk pada unggulan ketiga asal Jepang, Anna Kobayashi. Petenis asal Purwodadi, Jawa Tengah, kelahiran 4 Januari 2002 itu menyerah dalam dua set langsung, 4-6 dan 2-6. (arayana)