Widarta Nurhidayat 3 Kali Juara New Armada Cup Di 3 KU Yang Berbeda!
Tak sedikit petenis yunior Indonesia yang berhasil menyabet gelar juara di kejuaraan nasional (kejurnas) tenis yunior New Armada Cup, namun tak banyak yang bisa meraih seperti apa yang direngkuh oleh Widarta Nurhidayat.
Di salah satu turnamen tenis yunior legendaris itu, Widarta memiliki catatan rekor khusus yang cukup sulit disamai oleh petenis yunior lainnya. Siswa SMP Negeri 4 Kota Kediri tersebut berhasil menjuarai kejurnas tenis yunior New Armada Cup sebanyak tiga kali, uniknya, ketiga gelar itu didapatnya di tiga kelompok umur yang berbeda, yaitu saat dirinya masih berlaga di kelompok umur 10 tahun, 12 tahun dan 14 tahun.
Putra pasangan Totok Nurwindarto dan Sekar Widarti itu pertama kali menjuarai kejurnas New Armada Cup pada tahun 2015 di kelompok umur 10 tahun, 2 tahun berselang atau tepatnya pada tahun 2017, Widarta menjadi yang terbaik di kelompok umur 12 tahun putra dan yang baru saja berlalu, diawal tahun 2019 ini Widarta berhasil menjadi jawara pada kelompok umur 14 tahun.
Ketiga gelar yang diperoleh Widarta itu, semuanya berasal dari nomor tunggal putra dan belum terhitung yang didapatnya di nomor ganda putra. Pada kejurnas New Armada Cup tahun 2017, Widarta juga menyabet gelar juara di nomor ganda putra kelompok umur 12 tahun bersama petenis asal, Lamongan, Renaldi Aqila. Kala itu mereka tampil sebagai juara ketiga. Sementara di perhelatan tahun 2019, Widarta dengan pasangan yang sama sukses naik ke podium tertinggi sebagai juara pertama.
Hasil gemilang yang diukir oleh petenis kelahiran 20 November 2005 itu tak terlepas dari usaha serta latihan keras yang dilakoninya selama bertahun-tahun, juga dukungan penuh dari kedua orang tuanya.
"Saya bisa berprestasi karena dukungan dan doa kedua orang tua, juga disiplin dan latihan keras yang saya jalani selama ini." kata Widarta Nurhidayat kepada arayanaNews ketika ditemui disela-sela latihannya, Rabu (23 Januari 2019).
Penyuka nasi Pecel itu bertekad untuk bisa menggapai prestasi setinggi-tingginya sehingga dapat mengharumkan nama Indonesia seperti Yayuk Basuki, Christopher Rungkat, Aldila Sutjiadi, Priska Madelyn Nugroho dan lain-lain.
"Kedepannya saya ingin dapat bertanding di turnamen grand slam seperti Priska dan dapat mengharumkan nama Indonesia seperti Yayuk Basuki, Christopher Rungkat, Aldila Sutjiadi dan petenis-petenis hebat Indonesia lainnya." imbuh Widarta sebelum mengakhiri obrolannya bersama arayanaNews.
Selain menyabet gelar juara nomor tunggal dan ganda di kejurnas tenis yunior New Armada Cup 2019, sederet prestasi mengagumkan lainnya juga pernah diukir oleh petenis yang kini duduk di kelas 7 itu. Di penghujung tahun 2018 saja, Widarta tampil sebagai finalis di dua kejurnas tenis yunior yaitu Fiks Sportama Tennis Open 2018 dan Bupati Cup Tulungagung 2018.
Baca juga: Weekend Junior Tennis Circuit (Putaran II)
Prestasi mentereng yang pernah direngkuh oleh Widarta adalah mengantarkan tim nasional tenis yunior Indonesia U 12 menempati posisi 3 diajang ITF ASIA 12&UNDER TEAM CHAMPIONSHIP 2017 South East Asia Regional Qualifying Event yang berlangsung pada 10-14 Juli 2017 di Bangkok, Thailand. (arayana)
Widarta Nurhidayat dengan 3 Piala New Armada, KU 10, KU 12 dan KU 14 |
Putra pasangan Totok Nurwindarto dan Sekar Widarti itu pertama kali menjuarai kejurnas New Armada Cup pada tahun 2015 di kelompok umur 10 tahun, 2 tahun berselang atau tepatnya pada tahun 2017, Widarta menjadi yang terbaik di kelompok umur 12 tahun putra dan yang baru saja berlalu, diawal tahun 2019 ini Widarta berhasil menjadi jawara pada kelompok umur 14 tahun.
Ketiga gelar yang diperoleh Widarta itu, semuanya berasal dari nomor tunggal putra dan belum terhitung yang didapatnya di nomor ganda putra. Pada kejurnas New Armada Cup tahun 2017, Widarta juga menyabet gelar juara di nomor ganda putra kelompok umur 12 tahun bersama petenis asal, Lamongan, Renaldi Aqila. Kala itu mereka tampil sebagai juara ketiga. Sementara di perhelatan tahun 2019, Widarta dengan pasangan yang sama sukses naik ke podium tertinggi sebagai juara pertama.
Hasil gemilang yang diukir oleh petenis kelahiran 20 November 2005 itu tak terlepas dari usaha serta latihan keras yang dilakoninya selama bertahun-tahun, juga dukungan penuh dari kedua orang tuanya.
"Saya bisa berprestasi karena dukungan dan doa kedua orang tua, juga disiplin dan latihan keras yang saya jalani selama ini." kata Widarta Nurhidayat kepada arayanaNews ketika ditemui disela-sela latihannya, Rabu (23 Januari 2019).
Penyuka nasi Pecel itu bertekad untuk bisa menggapai prestasi setinggi-tingginya sehingga dapat mengharumkan nama Indonesia seperti Yayuk Basuki, Christopher Rungkat, Aldila Sutjiadi, Priska Madelyn Nugroho dan lain-lain.
"Kedepannya saya ingin dapat bertanding di turnamen grand slam seperti Priska dan dapat mengharumkan nama Indonesia seperti Yayuk Basuki, Christopher Rungkat, Aldila Sutjiadi dan petenis-petenis hebat Indonesia lainnya." imbuh Widarta sebelum mengakhiri obrolannya bersama arayanaNews.
Selain menyabet gelar juara nomor tunggal dan ganda di kejurnas tenis yunior New Armada Cup 2019, sederet prestasi mengagumkan lainnya juga pernah diukir oleh petenis yang kini duduk di kelas 7 itu. Di penghujung tahun 2018 saja, Widarta tampil sebagai finalis di dua kejurnas tenis yunior yaitu Fiks Sportama Tennis Open 2018 dan Bupati Cup Tulungagung 2018.
Baca juga: Weekend Junior Tennis Circuit (Putaran II)
Prestasi mentereng yang pernah direngkuh oleh Widarta adalah mengantarkan tim nasional tenis yunior Indonesia U 12 menempati posisi 3 diajang ITF ASIA 12&UNDER TEAM CHAMPIONSHIP 2017 South East Asia Regional Qualifying Event yang berlangsung pada 10-14 Juli 2017 di Bangkok, Thailand. (arayana)