Jaring Bibit Atlet Tenis Usia Dini, Sabrina Blusukan Ke Sejumlah Sekolah Di Gresik
Guna menjaring bibit-bibit atlet tenis usia dini di Kabupaten Gresik dan sekitarnya, Meutia Sabrina dan tim Semen Indonesia Tennis Academy (SITA) melakukan kunjungan ke sejumlah Sekolah Dasar (SD) yang ada di Gresik. Kegiatan tersebut mereka namai "Tennis Goes To School".
"Kami mengunjungi sejumlah Sekolah Dasar yang ada di Gresik pada bulan Desember lalu dalam rangkaian program yang kami namai Tennis Goes To School." ujar Meutia Sabrina dalam keterangan persnya yang diterima arayanaNews, Jumat (11 Januari 2019).
Saat ini pihaknya telah mendatangi dua Sekolah Dasar yakni SD Minu Tratee Putra dan SD Petrokimia, kedua Sekolah Dasar itu ada di Kabupaten Gresik.
"Tujuannya untuk mengenalkan tenis ke anak-anak usia dini. Selama ini saya lihat di Gresik terutama tenis masih berjarak dengan masyarakat. Kurang dikenal. Padahal scara infrastruktur kita ada potensi." kata Nina, sapaan akrab Meutia Sabrina.
"Bagaimana mau berprestasi kalau tradisinya saja masih kurang. Oleh karena itu saya coba rubah approach-nya, Yang awalnya dari menunggu bola (bakat) untuk datang. Kita ubah jadi jemput." imbuh pelatih muda yang baru mengakhiri masa lajangnya pada awal bulan Agustus 2018 lalu.
Meutia Sabrina menyadari bahwa untuk menggaet bibit-bibit atlet tenis usia dini bukanlah pekerjaan mudah, namun dirinya optimis program Tennis Goes To School yang sedang dijalankannya ini bakal membuahkan hasil yang sesuai harapan bila dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan.
Baca juga: Semen Indonesia Tennis Academy (SITA)
"Memang nggak bisa instant tetapi bila konsisten dan serius, saya yakin pasti akan ada hasilnya." lanjut Meutia Sabrina penuh semangat. (arayana)
 |
| Jaring Bibit Atlet Tenis Usia Dini, Meutia Sabrina Blusukan Ke Sejumlah Sekolah Di Gresik |
Saat ini pihaknya telah mendatangi dua Sekolah Dasar yakni SD Minu Tratee Putra dan SD Petrokimia, kedua Sekolah Dasar itu ada di Kabupaten Gresik.
"Tujuannya untuk mengenalkan tenis ke anak-anak usia dini. Selama ini saya lihat di Gresik terutama tenis masih berjarak dengan masyarakat. Kurang dikenal. Padahal scara infrastruktur kita ada potensi." kata Nina, sapaan akrab Meutia Sabrina.
 |
| Meutia Sabrina beri coaching clinic pada siwa-siswi SD di Gresik |
Meutia Sabrina menyadari bahwa untuk menggaet bibit-bibit atlet tenis usia dini bukanlah pekerjaan mudah, namun dirinya optimis program Tennis Goes To School yang sedang dijalankannya ini bakal membuahkan hasil yang sesuai harapan bila dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan.
Baca juga: Semen Indonesia Tennis Academy (SITA)
"Memang nggak bisa instant tetapi bila konsisten dan serius, saya yakin pasti akan ada hasilnya." lanjut Meutia Sabrina penuh semangat. (arayana)