Harapan Baru Tenis Jawa Timur
Terpilihnya kembali Husein Latief untuk menahkodai PELTI Jawa Timur masa bakti 2019 - 2024 membawa harapan baru bagi kemajuan prestasi tenis Jawa Timur.
Seperti telah kami beritakan sebelumnya, terpilihnya kembali Husein Latief disampaikan dalam sidang Pleno Musyawarah Daerah (Musda) Pengurus Daerah Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pengda PELTI) Jawa Timur tahun 2019 yang berlangsung di JOGLO 77 Dusun Bengkok Selatan Desa Beji Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan, Sabtu, 19 Januari 2019.
Berbagai tanggapan positif dan harapan-harapan dilontarkan oleh perwakilan pengurus cabang (pengcab) PELTI di Jawa Timur dengan terpilihnya kembali Husein Latief mengomandani PELTI Jawa Timur 5 tahun kedepan.
Mochamad Roeliarsa, ketua pengcab PELTI Kota Surabaya, berharap PELTI Jawa Timur akan lebih baik lagi kedepannya, terutama dalam pembinaan dan peningkatan prestasi mulai kelompok usia dini hingga senior.
"Harapannya semoga PELTI Jatim akan lebih baik lagi terutama dalam pembinaan dan peningkatan prestasi mulai kelompok usia dini, yunior hingga senior." kata Mochamad Roeliarsa yang ditemui arayanaNews usai acara Musda (19/1/2019).
"Yang kedua, pentingnya pembinaan yang berkesinambungan terutama bagi atlit yang telah berusia 17 tahun, yaitu dengan mengadakan turnamen-turnamen tenis bekerja sama dan menggandeng lembaga-lembaga pendidikan, Bapomi (Badan Pembinaan Olahraga Mahasiswa)." imbuh Roeliarsa.
Sementara itu, ketua bidang pembinaan dan prestasi (binpres) pengcab PELTI kota Kediri, Sumartono, berharap kepada ketua pengda PELTI terpilih agar membentuk kepengurusan yang ramping dan representatif guna mendukung pembinaan tenis di Jawa Timur.
"Harapan pengcab PELTI kota kediri kepada ketua pengda PELTI terpilih adalah : Terbentuknya kepengurusan yang ramping dan representatif guna mendukung pembinaan tenis di Jawa Timur." ujar Sumartono.
Pria yang juga pengajar di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Kediri itu juga mengusulkan agar kedepannya pengda PELTI Jawa Timur dapat memberikan reward kepada petenis muda berprestasi Jawa Timur dalam bentuk berlatih/camp di negara-negara maju.
"Perlu dipikirkan juga untuk memberikan reward kepada petenis muda berprestasi Jawa Timur dalam bentuk berlatih/camp di negara-negara maju. Selain itu perlu diperbanyak workshop-workshop maupun pelatihan-pelatihan bagi para pelatih dan wasit dengan mendatangkan narasumber berkualitas." lanjut Sumartono.
Baca juga: Husein Latief Kembali Nahkodai PELTI Jatim 5 Tahun Kedepan
Semoga dengan kembali terpilihnya Husein Latief sebagai ketua umum pengda PELTI Jawa Timur, pembinaan tenis di Jawa Timur akan semakin meningkat yang pada akhirnya membawa kemajuan prestasi tenis Jawa Timur. (arayana)
Terpilihnya kembali Husein Latief sebagai ketua umum PELTI Jatim membawa harapan baru bagi kemajuan tenis Jatim |
Berbagai tanggapan positif dan harapan-harapan dilontarkan oleh perwakilan pengurus cabang (pengcab) PELTI di Jawa Timur dengan terpilihnya kembali Husein Latief mengomandani PELTI Jawa Timur 5 tahun kedepan.
Mochamad Roeliarsa, ketua pengcab PELTI Kota Surabaya, berharap PELTI Jawa Timur akan lebih baik lagi kedepannya, terutama dalam pembinaan dan peningkatan prestasi mulai kelompok usia dini hingga senior.
"Harapannya semoga PELTI Jatim akan lebih baik lagi terutama dalam pembinaan dan peningkatan prestasi mulai kelompok usia dini, yunior hingga senior." kata Mochamad Roeliarsa yang ditemui arayanaNews usai acara Musda (19/1/2019).
"Yang kedua, pentingnya pembinaan yang berkesinambungan terutama bagi atlit yang telah berusia 17 tahun, yaitu dengan mengadakan turnamen-turnamen tenis bekerja sama dan menggandeng lembaga-lembaga pendidikan, Bapomi (Badan Pembinaan Olahraga Mahasiswa)." imbuh Roeliarsa.
Sementara itu, ketua bidang pembinaan dan prestasi (binpres) pengcab PELTI kota Kediri, Sumartono, berharap kepada ketua pengda PELTI terpilih agar membentuk kepengurusan yang ramping dan representatif guna mendukung pembinaan tenis di Jawa Timur.
"Harapan pengcab PELTI kota kediri kepada ketua pengda PELTI terpilih adalah : Terbentuknya kepengurusan yang ramping dan representatif guna mendukung pembinaan tenis di Jawa Timur." ujar Sumartono.
Pria yang juga pengajar di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Kediri itu juga mengusulkan agar kedepannya pengda PELTI Jawa Timur dapat memberikan reward kepada petenis muda berprestasi Jawa Timur dalam bentuk berlatih/camp di negara-negara maju.
"Perlu dipikirkan juga untuk memberikan reward kepada petenis muda berprestasi Jawa Timur dalam bentuk berlatih/camp di negara-negara maju. Selain itu perlu diperbanyak workshop-workshop maupun pelatihan-pelatihan bagi para pelatih dan wasit dengan mendatangkan narasumber berkualitas." lanjut Sumartono.
Baca juga: Husein Latief Kembali Nahkodai PELTI Jatim 5 Tahun Kedepan
Semoga dengan kembali terpilihnya Husein Latief sebagai ketua umum pengda PELTI Jawa Timur, pembinaan tenis di Jawa Timur akan semakin meningkat yang pada akhirnya membawa kemajuan prestasi tenis Jawa Timur. (arayana)