Australia Terbuka 2019: Priska Kontra Yeon Woo Ku Di Babak Pertama
Salah satu petenis putri yunior kebanggaan Indonesia, Priska Madelyn Nugroho, akan mengawali debutnya di turnamen grand slam Australia Terbuka yunior 2019 dengan menghadapi petenis asal Korea Selatan pada hari Minggu (20 Januari 2019).
Berdasarkan hasil undian babak utama yang dilakukan pada hari Jumat (18 Januari 2019), Dara cantik kelahiran Jakarta, 29 Mei 2003 itu, pada laga perdana bakal berjibaku melawan petenis ranking 127 dunia ITF (International Tennis Federation -red) yunior (data per 14 Januari 2019), Yeon Woo Ku.
Petenis asal Negeri Ginseng itu, berhak tampil di babak utama salah satu turnamen terakbar sejagad tersebut dengan menggunakan fasilitas wild card, setelah dirinya memenangi turnamen Australia Open Asia Pacific Play Off yang berlangsung pada awal bulan Desember 2018 lalu di Zhuhai, China.
Yeon Woo Ku sejatinya bukanlah petenis yang asing bagi Priska. Kendati keduanya belum pernah bertanding pada ajang resmi, namun Priska telah mengenal Yeon Woo Ku. Sebelum bertolak ke Negeri Kanguru, pada akhir tahun lalu keduanya sama-sama mengikuti training camp di Bangkok, Thailand.
"Semua lawan di level grand slam tidak ada yang mudah, seperti di pertandingan pemanasan sebelum nya di Traralgon, hampir seluruh pemain dari pertandingan tersebut turun di Australian Open. Kita semua berusaha untuk menjaga performa Priska supaya bisa bermain semaksimal mungkin untuk memanfaatkan peluang yang ada." tulis Ryan Tanujoyo dalam pesan singkatnya kepada arayanaNews, Jumat (18 Desember 2019).
Priska Madelyn Nugroho |
Petenis asal Negeri Ginseng itu, berhak tampil di babak utama salah satu turnamen terakbar sejagad tersebut dengan menggunakan fasilitas wild card, setelah dirinya memenangi turnamen Australia Open Asia Pacific Play Off yang berlangsung pada awal bulan Desember 2018 lalu di Zhuhai, China.
Yeon Woo Ku sejatinya bukanlah petenis yang asing bagi Priska. Kendati keduanya belum pernah bertanding pada ajang resmi, namun Priska telah mengenal Yeon Woo Ku. Sebelum bertolak ke Negeri Kanguru, pada akhir tahun lalu keduanya sama-sama mengikuti training camp di Bangkok, Thailand.
"Semua lawan di level grand slam tidak ada yang mudah, seperti di pertandingan pemanasan sebelum nya di Traralgon, hampir seluruh pemain dari pertandingan tersebut turun di Australian Open. Kita semua berusaha untuk menjaga performa Priska supaya bisa bermain semaksimal mungkin untuk memanfaatkan peluang yang ada." tulis Ryan Tanujoyo dalam pesan singkatnya kepada arayanaNews, Jumat (18 Desember 2019).
Lebih lanjut dikatakan oleh pelatih muda asal Kota Bandung, Jawa Barat itu, dirinya yakin Priska mampu meladeni perlawanan Yeon Woo Ku dengan baik.
"Saya optimis Priska bisa mengambil peluang yang ada menghadapi Yeon Woo Ku." imbuh Ryan.
Selain turun di nomor tunggal, Priska Madelyn Nugroho yang kini bertengger di peringkat 44 dunia yunior itu, rencananya juga akan tampil di nomor ganda, berpasangan dengan petenis peringkat 78 dunia yunior asal Tiongkok, Wei Sijia.
"Saya optimis Priska bisa mengambil peluang yang ada menghadapi Yeon Woo Ku." imbuh Ryan.
Selain turun di nomor tunggal, Priska Madelyn Nugroho yang kini bertengger di peringkat 44 dunia yunior itu, rencananya juga akan tampil di nomor ganda, berpasangan dengan petenis peringkat 78 dunia yunior asal Tiongkok, Wei Sijia.
Untuk undian nomor ganda baru akan dilakukan pada hari Sabtu (19 Januari 2019) mendatang.
Baca juga: Priska Madelyn Nugroho Bidik Perempat Final Australia Terbuka 2019
Sebelum mengakhiri keterangan persnya, Ryan Tanujoyo tak lupa mengharapkan dukungan serta doa dari seluruh pecinta tenis Indonesia, agar Priska Madelyn Nugroho dapat menuai hasil gemilang sesuai yang diharapkan.
Baca juga: Priska Madelyn Nugroho Bidik Perempat Final Australia Terbuka 2019
Sebelum mengakhiri keterangan persnya, Ryan Tanujoyo tak lupa mengharapkan dukungan serta doa dari seluruh pecinta tenis Indonesia, agar Priska Madelyn Nugroho dapat menuai hasil gemilang sesuai yang diharapkan.
"Mohon doa dan support dari seluruh pecinta tennis Indonesia.." tutup Ryan Tanujoyo. (arayana)