Siswi SMP YIMI Gresik Kembali Ukir Prestasi Tenis Tingkat Nasional
Kendati belum lama menggeluti olahraga tenis, namun Chantika Dinda Rizqi Sayyidadi Azzahra telah banyak menorehkan prestasi di cabang olahraga tenis baik pada level regional bahkan nasional.
Yang terkini, siswi kelas 7 SMP YIMI Gresik, Jawa Timur itu, mendulang prestasi gemilang di kejuaraan nasional Piala Tugu Muda 2018 yang berlangsung di Ambarawa, Jawa Tengah.
Di turnamen yang cukup bergengsi itu, Chantika Dinda Rizqi Sayyidadi Azzahra atau yang akrab disapa Dinda itu, berpasangan dengan petenis Banjarmasin, Lailatul Fajria, tampil menjadi yang terbaik di nomor ganda putri kelompok umur 12 tahun. Pasangan ini merengkuh gelar tertinggi setelah memenangkan laga bertajuk "final ideal" yang mempertemukan unggulan teratas kontra seeded 2.
Chantika Dinda/Lailatul Fajria yang pada turnamen ini didapuk sebagai unggulan pertama, melibas duet asal kota Kembang, Natasha Law/ Shinar Zahra yang menempati seeded 2, dengan skor cukup telak 8-3.
Tidak hanya moncer di nomor ganda, Chantika Dinda Rizqi Sayyidadi Azzahra juga sukses meraih prestasi di nomor tunggal putri dengan tampil sebagai juara 3.
Selain berprestasi di kejurnas tenis piala Tugu Muda 2018, sederet prestasi di turnamen lainnya juga berhasil di sabet oleh putri kelima pasangan H. Marsuud dan Hj Masnur Hidayah itu.
Awal bulan November 2018, Dinda tampil sebagai salah satu juara di kejurnas "Bupati Cup II 2018 Ngawi", kemudian pada pertengahan Oktober 2018, Dinda juga berprestasi di Kejurnas "Widjojo Soejono XXXVII 2018". Di bulan September 2018, Dinda sukses menggapai prestasi di "Persami Master 2018". Masih banyak lagi catatan prestasi Dinda lainnya yang didapatnya di sepanjang tahun 2018 ini maupun di tahun-tahun sebelumnya.
"Saya sangat bersyukur dan senang bisa membanggakan Abah dan Umik." kata Dinda dalam pesan singkatnya kepada arayanaNews (19 November 2018).
Dinda tak lupa menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang selama ini telah banyak mendukungnya untuk terus marajut prestasi di cabang olahraga tenis.
"Terima kasih untuk Abah, Umi dan semua keluarga, juga coach Hendra dan coach Antok, serta bapak/ibu guru dan keluarga besar SMP YIMI Gresik, khususnya kepala sekolah, Bapak Ahmad Nurhadi, S.S.,M.Pd, juga ustadzah Aim, ustadz Naim, ustadz Sholeh dan semua pihak yang selama ini sudah mendukung saya berprestasi di cabang olahraga tenis." ujar petenis ranking 6 nasional kelompok umur 12 tahun putri itu.
Perjalana Dinda di olahraga ini cukup berliku dan banyak tantangan. Dinda sempat beberapa waktu meninggalkan tenis dan beralih menekuni cabang olahraga lain, namun akhirnya dia kembali mengayunkan raket yang sempat digantungnya. Semoga kedepannya Dinda semakin bersemangat dan pantang menyerah meraih prestasi di cabang olahraga tenis. (arayana)
Chantika Dinda Rizqi Sayyidadi Azzahra |
Di turnamen yang cukup bergengsi itu, Chantika Dinda Rizqi Sayyidadi Azzahra atau yang akrab disapa Dinda itu, berpasangan dengan petenis Banjarmasin, Lailatul Fajria, tampil menjadi yang terbaik di nomor ganda putri kelompok umur 12 tahun. Pasangan ini merengkuh gelar tertinggi setelah memenangkan laga bertajuk "final ideal" yang mempertemukan unggulan teratas kontra seeded 2.
Chantika Dinda/Lailatul Fajria yang pada turnamen ini didapuk sebagai unggulan pertama, melibas duet asal kota Kembang, Natasha Law/ Shinar Zahra yang menempati seeded 2, dengan skor cukup telak 8-3.
Tidak hanya moncer di nomor ganda, Chantika Dinda Rizqi Sayyidadi Azzahra juga sukses meraih prestasi di nomor tunggal putri dengan tampil sebagai juara 3.
Selain berprestasi di kejurnas tenis piala Tugu Muda 2018, sederet prestasi di turnamen lainnya juga berhasil di sabet oleh putri kelima pasangan H. Marsuud dan Hj Masnur Hidayah itu.
Awal bulan November 2018, Dinda tampil sebagai salah satu juara di kejurnas "Bupati Cup II 2018 Ngawi", kemudian pada pertengahan Oktober 2018, Dinda juga berprestasi di Kejurnas "Widjojo Soejono XXXVII 2018". Di bulan September 2018, Dinda sukses menggapai prestasi di "Persami Master 2018". Masih banyak lagi catatan prestasi Dinda lainnya yang didapatnya di sepanjang tahun 2018 ini maupun di tahun-tahun sebelumnya.
"Saya sangat bersyukur dan senang bisa membanggakan Abah dan Umik." kata Dinda dalam pesan singkatnya kepada arayanaNews (19 November 2018).
Dinda tak lupa menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang selama ini telah banyak mendukungnya untuk terus marajut prestasi di cabang olahraga tenis.
"Terima kasih untuk Abah, Umi dan semua keluarga, juga coach Hendra dan coach Antok, serta bapak/ibu guru dan keluarga besar SMP YIMI Gresik, khususnya kepala sekolah, Bapak Ahmad Nurhadi, S.S.,M.Pd, juga ustadzah Aim, ustadz Naim, ustadz Sholeh dan semua pihak yang selama ini sudah mendukung saya berprestasi di cabang olahraga tenis." ujar petenis ranking 6 nasional kelompok umur 12 tahun putri itu.
Perjalana Dinda di olahraga ini cukup berliku dan banyak tantangan. Dinda sempat beberapa waktu meninggalkan tenis dan beralih menekuni cabang olahraga lain, namun akhirnya dia kembali mengayunkan raket yang sempat digantungnya. Semoga kedepannya Dinda semakin bersemangat dan pantang menyerah meraih prestasi di cabang olahraga tenis. (arayana)