Peringkat Nasional PELTI (PNP) Bulan November 2018 (2)
Berdasarkan rilis daftar Peringkat Nasional PELTI (PNP) bulan November 2018, ada pergesaran peringkat yang cukup signifikan bila dibandingkan PNP edisi bulan sebelumnya. Hal ini dipengaruhi oleh ditambahkannya poin dari turnamen Widjojo Soejono XXXVII tahun 2018.
Tingginya grade kejuaraan nasional tenis yunior Widjojo Soejono membuat para juaranya meraup tambahan poin yang juga tinggi. Selain itu, hangusnya poin kejurnas Piala Tugu Muda tahun 2017 juga turut berimbas pada berkurangnya poin dalam jumlah yang cukup banyak mengingat turnamen Piala Tuga Muda juga menyediakan poin yang cukup besar bagi para juaranya.
Pada rilis PNP bulan ini beberapa turnamen ditambahkan yaitu Mandiri JSS IX Jakarta, (kategori J8) Widjojo Soejono XXXVII Cup (kategori J3), Piala PTPN V Riau (kategori J7), RemajaTenis Jakarta 75 (kategori J7), Sumeks Open (kategori J8), Sportama JSS XI Jakarta, (kategori J8), CBR Lahat Cup VII (kategori J7) dan ITF Asia 14 U, Thailand. Sementara itu ada empat turnamen yang poinnya hangus atau dihapus karena sudah kadaluawarsa atau berlalu 1 tahun, yaitu Widjojo Soejono Cup XXXVI, Piala Tugumuda 2017 dan turnamen Sportama 12, Bandung tahun 2017.
Aisha Ramadhani dari Gunungkidul, DIY yang selama beberapa bulan nyaman di bertengger di puncak PNP KU 10 tahun putri, pada bulan November 2018 ini akhirnya harus rela turun tahta ke posisi dua digantikan oleh Adyba Ardelia Bhanuwati dari Blora, Jawa Tengah, yang pada bulan Oktober 2018 berada ditempat kedua.
Sementara Sabrina Adia Putri dari Bandung, tak bergeming dari tempat ketiga seperti bulan sebelumnya. Petenis kelahiran 26 Februari 2018 itu mengantongi 55 poin dari 10 turnamen yang diikutinya.
Posisi keempat direbut oleh petenis Blitar, Jawa Timur, Raissa Aurelya Zahra yang pada PNP edisi bulan Oktober 2018 masih berada diperingkat ketujuh. Raissa Aurelya Zahra mendapatkan tambahan poin cukup besar karena dia tampil sebagai juara kelompok umur 10 tahun putri pada kejurnas Widjojo Soejono XXXVII tahun 2018.
Sementara Faiza Queena Safita yang sebelumnya nangkring di peringkat keenam, pada rilis PNP bulan November ini naik satu strip ke posisi 5. Sedangkan runner up kelompok umur 10 tahun putri pada kejurnas Widjojo Soejono XXXVII tahun 2018, Garneta Hoki Wibisono, naik dua tingkat ke posisi 6 dari sebelumnya di peringkat kedelapan pada rilis PNP bulan Oktober 2018.
Lonjakan cukup drastis dirasakan oleh petenis asal Bandung, Quirina Trea yang melesat dari posisi 21 di daftar PNP bulan Oktober 2018 ke peringkat 7 di bulan ini. Petenis kelahiran 10 Agustus 2009 itu di kejurnas Widjojo Soejono XXXVII tampil sebagai semifinalis.
Urutan kedelapan, kesembilan dan kesepuluh daftar PNP kelompok umur 10 tahun putri secara berurutan ditempati oleh Steffi Internialova, Novita Gita Purwasih dan Mizchkha S Goenadi. Mereka bertiga pada bulan sebelumnya berada diperingkat 10, 11 dan 13.
Petenis asal Bandung, Shinar Zahra makin kokoh berada di puncak daftar PNP KU 12 tahun putri. Juara nomor tunggal putri dan ganda putri kelompok umur 12 tahun di kejurnas Widjojo Soejono XXXVII itu secara total mengemas 110.25 poin dari 21 turnamen yang diikutinya.
Rekan sekota Shinar, Joanne Lynn Hartono, naik satu strip ke posisi kedua dari tempat ketiga di bulan Oktober 2018 lalu. Joanne Lynn Hartono mengoleksi total 66 poin dari 7 turnamen yang diikutinya.
Freya Athallah Z dari Banjarnegara, Jawa Tengah, yang akhir-akhir ini lebih fokus bertanding di kelompok umur 14 tahun, melorot 1 strip keurutan dua dari posisi tiga di bulan sebelumnya.
Semifinalis tunggal putri kelompok umur 12 tahun di kejurnas Widjojo Soejono XXXVII, Lailatul Fajria dari Banjarmasin, melompat dua tingkat ke posisi 4 dari sebelumnya di peringkat keenam. Sementara Cylova Zuleyka Hukmasabiyya yang di kejurnas Widjojo Soejono XXXVII berhasil menembus babak perempat final, masuk kekelompok 5 besar dari sebelumnya berada di urutan kedelapan.
Chantika Rizqi Sayyidadi dari Grasik, Jawa Timur melesat ke posisi 6 dari posisi 10 di bulan Oktober 2018. Siswi kelas 7 SMP YIMI Gresik, Jawa Timur, yang belakangan prestasinya sedang menanjak itu, di kejurnas Widjojo Soejono XXXVII berhasil menggapai babak semifinal pada nomor ganda dan babak perempat final di nomor tunggal putri kelompok umur 12 tahun putri.
Urutan ke 7, 8, 9 dan 10 secara berurutan ditempati oleh Tiara Naura Nur Azizah, Zelda Gratia Muttaqin, Kholisa Siti Maisaroh dan Zoelfanka Rosana Saputra. Mereka berempat mengalami penurunan peringkat bila dibandingkan bulan sebelumnya karena ketiganya akhir-akhir ini lebih banyak terjun di kelompok umur 14 tahun putri.
Petenis asal Blitar, Jawa Timur, Aurelya Chamsiayu, belum tergoyahkan dari puncak daftar PNP KU 14 tahun putri. Aurelya Chamsiayu mengumpulkan 75.5 poin dari 11 turnamen yang diikutinya.
Disusul dibawahnya ada nama Keila Mangesti Paath asal Manado yang sebelumnya ada diposisi ketiga. Keila Mangesti Paath menggusur petenis asal Cilacap, Sekar Vinda Khairunnisa yang turun satu tingkat ke posisi 3. Sekar Vinda akhir-akhir ini tercatat beberapa kali mengikuti turnamen kelompok umur 16 tahun sehingga poinnya di kelompok umur 14 tahun banyak yang tergerus.
Putu Kevalaih Kirana Ayu Pribadi dari DKI Jakarta belum beranjak dari posisi 4 seperti bulan Oktober 2018. Sama seperti halnya dengan Sekar Vinda, Putu Kevalaih Kirana Ayu Pribadi juga mulai terlihat beberapa kali tampil di kelompok umur 16 tahun.
Lompatan peringkat cukup signifikan dirasakan oleh Nazwa Syamsabila yang melesat dari posisi 14 di bulan Oktober 2018 ke posisi elite 5 besar di medio bulan November 2018. Nazwa Syamsabila mendapat banyak poin setelah menjadi runner up nomor tunggal putri kelompok umur 14 tahun putri pada kejurnas Widjojo Soejono XXXVII. Sementara di nomor ganda putri, Nazwa Syamsabila berhasil melangkahkan kakinya ke babak perempat final.
Petenis asal Banjarnegara, Freya Athallah juga mengalami peningkatan peringkat yang cukup berarti. Berbekal poin yang didapatnya setelah menjadi juara nomor ganda putri dan menembus babak 16 besar nomor tunggal putri kelompok umur 14 tahun pada kejurnas Widjojo Soejono XXXVII, Freya naik dari tangga ke 10 menuju posisi 6 pada bulan November 2018 ini.
Sementara petenis asal Bandung, Samantha Edison, menanjak dari peringkat 11 di bulan Oktober 2018 ke posisi 7 di rilis PNP bulan ini.
Juara nomor tunggal putri dan finalis ganda putri kelompok umur 14 pada kejurnas Widjojo Soejono XXXVII, Kholisa Siti Maisaroh, yang pada bulan lalu masih berada di posisi 24, pada bulan November 2018 ini langsung melejit ke posisi 8. Sementara Rizna Talitha Salsabila asal Jember, Jawa Timur yang memang sudah tak bermain di kelompok umur 14 tahun putri, posisinya langsung menukik dari peringkat 5 ke posisi 9. Sedangkan petenis asal Banjarnegara, Dinda Nurmayanda, naik dua strip dari tangga 12 ke jajaran elite 10 besar PNP kelompok umur 14 tahun putri pada bulan November 2018.
Perebutan tahta terjadi pada KU 16 putri, dimana Diah Ayu Novita Yosri Saputri yang di bulan Oktober 2018 masih berada diperingkat ketiga, pada rilis bulan November 2018 ini meroket ke puncak singgasana daftar PNP kelompok umur 16 tahun putri. Petenis asal Pati, Jawa Tengah yang pada perhelatan kejurnas Widjojo Soejono XXXVII berhasil menyapu bersih gelar juaran nomor tunggal putri dan ganda putri kelompok umur 16 tahun putri itu, di daftar PNP terbaru mengemas 73,75 poin dari 12 turnamen yang diikutinya.
Menyusul dibawah Diah Ayu ada nama Rara Sima Kusuma dari Semarang, Jawa Tengah, dengan total 48.5 poin dari 8 turnamen yang diikutinya. Kemudian satu strip dibawah Rara ada nama Carrolina Martha Sanjaya asal Magelang,Jawa Tengah yang mengumpulkan 43,5 poin dari 3 turnamen yang diikutinya.
Pemuncak daftar PNP kelompok umur 16 tahun putri di bulan Oktober 2018, Niken Ferlyana Kusumaningtyas terjun bebas ke 4. Petenis kelahiran 26 Maret 2003 itu mengoleksi total 41.5 poin dari 4 turnamen yang dilakoninya.
Finalis nomor tunggal putri kelompok umur 16 tahun putri pada kejurnas Widjojo Soejono XXXVII, Aulia Risma Widyaningsih melesat ke posisi jajaran elite 5 besar dari sebelumnya di bulan Oktober 2018 berada di posisi ke 8.
Petenis asal kota Kembang, Jeanette A Hartono, yang di bulan sebelumnya menempati peringkat ke 7, pada rilis PNP terbaru bulan ini naik satu tingkat ke posisi 6. Dibawah Jeanette ada petenis asal Sukoharjo, Jawa Tengah, Laili Rahmawati Ulfa yang berada di slot ketujuh, menukik dari tempat keempat di bulan sebelumnya.
Diposisi kedelapan ada Melanie Oka Sabina yang naik 8 strip dibandingkan bulan Oktober 2018, kemudian menguntit dibawah Melanie ada Nadya Dhaneswara di posisi kesembilan dan Carrisa Saltsa Hardaning yang menempati slot ke 10.
Untuk PNP bulan Desember 2018 nampaknya akan kembali terjadi pergeseran yang signifikan mengingan di bulan November 2018 digelar beberapa turnamen tenis, antara lain kejurnas Piala Tugu Muda 2018 yang merupakan salah satu turnamen dengan grade cukup tinggi. (arayana)
Juara Ganda Putri KU 16 Tahun Widjojo Soejono XXXVII tahun 2018 |
Pada rilis PNP bulan ini beberapa turnamen ditambahkan yaitu Mandiri JSS IX Jakarta, (kategori J8) Widjojo Soejono XXXVII Cup (kategori J3), Piala PTPN V Riau (kategori J7), RemajaTenis Jakarta 75 (kategori J7), Sumeks Open (kategori J8), Sportama JSS XI Jakarta, (kategori J8), CBR Lahat Cup VII (kategori J7) dan ITF Asia 14 U, Thailand. Sementara itu ada empat turnamen yang poinnya hangus atau dihapus karena sudah kadaluawarsa atau berlalu 1 tahun, yaitu Widjojo Soejono Cup XXXVI, Piala Tugumuda 2017 dan turnamen Sportama 12, Bandung tahun 2017.
Aisha Ramadhani dari Gunungkidul, DIY yang selama beberapa bulan nyaman di bertengger di puncak PNP KU 10 tahun putri, pada bulan November 2018 ini akhirnya harus rela turun tahta ke posisi dua digantikan oleh Adyba Ardelia Bhanuwati dari Blora, Jawa Tengah, yang pada bulan Oktober 2018 berada ditempat kedua.
Sementara Sabrina Adia Putri dari Bandung, tak bergeming dari tempat ketiga seperti bulan sebelumnya. Petenis kelahiran 26 Februari 2018 itu mengantongi 55 poin dari 10 turnamen yang diikutinya.
Posisi keempat direbut oleh petenis Blitar, Jawa Timur, Raissa Aurelya Zahra yang pada PNP edisi bulan Oktober 2018 masih berada diperingkat ketujuh. Raissa Aurelya Zahra mendapatkan tambahan poin cukup besar karena dia tampil sebagai juara kelompok umur 10 tahun putri pada kejurnas Widjojo Soejono XXXVII tahun 2018.
Sementara Faiza Queena Safita yang sebelumnya nangkring di peringkat keenam, pada rilis PNP bulan November ini naik satu strip ke posisi 5. Sedangkan runner up kelompok umur 10 tahun putri pada kejurnas Widjojo Soejono XXXVII tahun 2018, Garneta Hoki Wibisono, naik dua tingkat ke posisi 6 dari sebelumnya di peringkat kedelapan pada rilis PNP bulan Oktober 2018.
Lonjakan cukup drastis dirasakan oleh petenis asal Bandung, Quirina Trea yang melesat dari posisi 21 di daftar PNP bulan Oktober 2018 ke peringkat 7 di bulan ini. Petenis kelahiran 10 Agustus 2009 itu di kejurnas Widjojo Soejono XXXVII tampil sebagai semifinalis.
Urutan kedelapan, kesembilan dan kesepuluh daftar PNP kelompok umur 10 tahun putri secara berurutan ditempati oleh Steffi Internialova, Novita Gita Purwasih dan Mizchkha S Goenadi. Mereka bertiga pada bulan sebelumnya berada diperingkat 10, 11 dan 13.
Petenis asal Bandung, Shinar Zahra makin kokoh berada di puncak daftar PNP KU 12 tahun putri. Juara nomor tunggal putri dan ganda putri kelompok umur 12 tahun di kejurnas Widjojo Soejono XXXVII itu secara total mengemas 110.25 poin dari 21 turnamen yang diikutinya.
Rekan sekota Shinar, Joanne Lynn Hartono, naik satu strip ke posisi kedua dari tempat ketiga di bulan Oktober 2018 lalu. Joanne Lynn Hartono mengoleksi total 66 poin dari 7 turnamen yang diikutinya.
Freya Athallah Z dari Banjarnegara, Jawa Tengah, yang akhir-akhir ini lebih fokus bertanding di kelompok umur 14 tahun, melorot 1 strip keurutan dua dari posisi tiga di bulan sebelumnya.
Semifinalis tunggal putri kelompok umur 12 tahun di kejurnas Widjojo Soejono XXXVII, Lailatul Fajria dari Banjarmasin, melompat dua tingkat ke posisi 4 dari sebelumnya di peringkat keenam. Sementara Cylova Zuleyka Hukmasabiyya yang di kejurnas Widjojo Soejono XXXVII berhasil menembus babak perempat final, masuk kekelompok 5 besar dari sebelumnya berada di urutan kedelapan.
Chantika Rizqi Sayyidadi dari Grasik, Jawa Timur melesat ke posisi 6 dari posisi 10 di bulan Oktober 2018. Siswi kelas 7 SMP YIMI Gresik, Jawa Timur, yang belakangan prestasinya sedang menanjak itu, di kejurnas Widjojo Soejono XXXVII berhasil menggapai babak semifinal pada nomor ganda dan babak perempat final di nomor tunggal putri kelompok umur 12 tahun putri.
Urutan ke 7, 8, 9 dan 10 secara berurutan ditempati oleh Tiara Naura Nur Azizah, Zelda Gratia Muttaqin, Kholisa Siti Maisaroh dan Zoelfanka Rosana Saputra. Mereka berempat mengalami penurunan peringkat bila dibandingkan bulan sebelumnya karena ketiganya akhir-akhir ini lebih banyak terjun di kelompok umur 14 tahun putri.
Petenis asal Blitar, Jawa Timur, Aurelya Chamsiayu, belum tergoyahkan dari puncak daftar PNP KU 14 tahun putri. Aurelya Chamsiayu mengumpulkan 75.5 poin dari 11 turnamen yang diikutinya.
Disusul dibawahnya ada nama Keila Mangesti Paath asal Manado yang sebelumnya ada diposisi ketiga. Keila Mangesti Paath menggusur petenis asal Cilacap, Sekar Vinda Khairunnisa yang turun satu tingkat ke posisi 3. Sekar Vinda akhir-akhir ini tercatat beberapa kali mengikuti turnamen kelompok umur 16 tahun sehingga poinnya di kelompok umur 14 tahun banyak yang tergerus.
Putu Kevalaih Kirana Ayu Pribadi dari DKI Jakarta belum beranjak dari posisi 4 seperti bulan Oktober 2018. Sama seperti halnya dengan Sekar Vinda, Putu Kevalaih Kirana Ayu Pribadi juga mulai terlihat beberapa kali tampil di kelompok umur 16 tahun.
Lompatan peringkat cukup signifikan dirasakan oleh Nazwa Syamsabila yang melesat dari posisi 14 di bulan Oktober 2018 ke posisi elite 5 besar di medio bulan November 2018. Nazwa Syamsabila mendapat banyak poin setelah menjadi runner up nomor tunggal putri kelompok umur 14 tahun putri pada kejurnas Widjojo Soejono XXXVII. Sementara di nomor ganda putri, Nazwa Syamsabila berhasil melangkahkan kakinya ke babak perempat final.
Petenis asal Banjarnegara, Freya Athallah juga mengalami peningkatan peringkat yang cukup berarti. Berbekal poin yang didapatnya setelah menjadi juara nomor ganda putri dan menembus babak 16 besar nomor tunggal putri kelompok umur 14 tahun pada kejurnas Widjojo Soejono XXXVII, Freya naik dari tangga ke 10 menuju posisi 6 pada bulan November 2018 ini.
Sementara petenis asal Bandung, Samantha Edison, menanjak dari peringkat 11 di bulan Oktober 2018 ke posisi 7 di rilis PNP bulan ini.
Juara nomor tunggal putri dan finalis ganda putri kelompok umur 14 pada kejurnas Widjojo Soejono XXXVII, Kholisa Siti Maisaroh, yang pada bulan lalu masih berada di posisi 24, pada bulan November 2018 ini langsung melejit ke posisi 8. Sementara Rizna Talitha Salsabila asal Jember, Jawa Timur yang memang sudah tak bermain di kelompok umur 14 tahun putri, posisinya langsung menukik dari peringkat 5 ke posisi 9. Sedangkan petenis asal Banjarnegara, Dinda Nurmayanda, naik dua strip dari tangga 12 ke jajaran elite 10 besar PNP kelompok umur 14 tahun putri pada bulan November 2018.
Perebutan tahta terjadi pada KU 16 putri, dimana Diah Ayu Novita Yosri Saputri yang di bulan Oktober 2018 masih berada diperingkat ketiga, pada rilis bulan November 2018 ini meroket ke puncak singgasana daftar PNP kelompok umur 16 tahun putri. Petenis asal Pati, Jawa Tengah yang pada perhelatan kejurnas Widjojo Soejono XXXVII berhasil menyapu bersih gelar juaran nomor tunggal putri dan ganda putri kelompok umur 16 tahun putri itu, di daftar PNP terbaru mengemas 73,75 poin dari 12 turnamen yang diikutinya.
Menyusul dibawah Diah Ayu ada nama Rara Sima Kusuma dari Semarang, Jawa Tengah, dengan total 48.5 poin dari 8 turnamen yang diikutinya. Kemudian satu strip dibawah Rara ada nama Carrolina Martha Sanjaya asal Magelang,Jawa Tengah yang mengumpulkan 43,5 poin dari 3 turnamen yang diikutinya.
Pemuncak daftar PNP kelompok umur 16 tahun putri di bulan Oktober 2018, Niken Ferlyana Kusumaningtyas terjun bebas ke 4. Petenis kelahiran 26 Maret 2003 itu mengoleksi total 41.5 poin dari 4 turnamen yang dilakoninya.
Finalis nomor tunggal putri kelompok umur 16 tahun putri pada kejurnas Widjojo Soejono XXXVII, Aulia Risma Widyaningsih melesat ke posisi jajaran elite 5 besar dari sebelumnya di bulan Oktober 2018 berada di posisi ke 8.
Petenis asal kota Kembang, Jeanette A Hartono, yang di bulan sebelumnya menempati peringkat ke 7, pada rilis PNP terbaru bulan ini naik satu tingkat ke posisi 6. Dibawah Jeanette ada petenis asal Sukoharjo, Jawa Tengah, Laili Rahmawati Ulfa yang berada di slot ketujuh, menukik dari tempat keempat di bulan sebelumnya.
Diposisi kedelapan ada Melanie Oka Sabina yang naik 8 strip dibandingkan bulan Oktober 2018, kemudian menguntit dibawah Melanie ada Nadya Dhaneswara di posisi kesembilan dan Carrisa Saltsa Hardaning yang menempati slot ke 10.
Untuk PNP bulan Desember 2018 nampaknya akan kembali terjadi pergeseran yang signifikan mengingan di bulan November 2018 digelar beberapa turnamen tenis, antara lain kejurnas Piala Tugu Muda 2018 yang merupakan salah satu turnamen dengan grade cukup tinggi. (arayana)