Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Wang Qiang Makin Moncer Usai Raih Emas Asian Games 2018

Salah satu petenis putri andalan China, Wang Qiang, dua bula terakhir ini makin mengganas dan berhasil menorehkan catatan gemilang diberbagai turnamen yang diikutinya.


Wang Qiang
Setelah meraih medali emas tunggal putri pada perhelatan pesta olahraga terbesar di Asia, Asian Games 2018 dengan melibas kompatriotnya, Zhang Shuai, straight set 6-3 dan 6-2, Wang langsung terbang ke negeri Paman Sam guna mengikuti turnamen grand slam Amerika Serikat Terbuka.

Seakan tak kenal lelah, petenis kelahiran 14 Januari 1992 itu langsung menggebrak dan berhasil melangkah hingga ke babak ketiga Amerika Serikat Terbuka sebelum akhirnya dihentikan oleh unggulan ketujuh, Elina Svitolina dengan skor 4-6 dan 4-6.

Setelah itu Wang Qiang makin moncer di turnamen-turnamen berikutnya. Satu persatu lawannya digasaknya hingga membawanya ke babak semifinal, final bahkan juara.

Di turnamen WTA Hiroshima, Wang berhasil menembus babak semifinal tetapi akhirnya takluk pada petenis China Taipei (Republik Tiongkok), 4-6 dan 4-6. Pada turnamen berikutnya, laju Wang Qiang tak ada yang mampu membendung, Wang sukses menyabet gelar juara WTA Guangzhou setelah di laga puncak mendepak seeded 5 dari Kazakhstan, Yulia Putintseva dengan dua set langsung, 6-1 dan 6-2.

Di turnamen berikutnya, WTA Wuhan, peraih medali emas tunggal putri pada perhelatan Asian Games 2014 dan 2018 itu, berhasil menggapai babak 4 besar. Wang gagal ke final setelah mengundurkan diri di laga semifinal kontra petenis Estonia, Anett Kontaveit saat kedudukan 2-6 dan 1-2.

Kemenangan demi kemenangan terus dibukukkan oleh Wang Qiang. Petenis dengan tinggi badan 1,72 meter itu berhasil menjejakkan kakinya di babak semifinal WTA Beijing, namun sayang harapannya menembus babak puncak dihentikan oleh juara Australia Terbuka 2018 dan mantan petenis nomor 1 dunia, Caroline Wozniacki yang pada turnamen ini didapuk sebagai seeded 2. Wang harus mengakui keunggulan Wozniacki, 1-6 dan 3-6. 

Salah satu catatan menarik Wang di turnamen WTA Beijing ini adalah kala di babak pertama, Wang secara perkasa melumat seeded 12, juara turnamen grand slam Rolland Garros 2017, Jelena Ostapenko dengan kemenangan telak, 6-0 dan 6-0. Kemudian di babak 16 besar, Wang menggilas unggulan ketujuh, KarolĂ­na Pliskova dari Ceko, straight set 6-4 dan 6-4.

Hasil fantastis petenis asal Tianjin, China itu tak berhenti sampai disitu. Diturnamen berikutnya, WTA Hong Kong, Wang sukses meraih tiket babak final setelah menghempaskan unggulan keempat asal Spanyol, Garbine Muguruza. Mantan petenis nomor 1 dunia yang merupakan juara Prancis Terbuka 2016 dan Wimbledon 2017 itu dikalahkan oleh Wang Qiang dengan skor ketat, 7-6 (5), 4-6 dan 5-7.

Sebelumnya, di babak perempat final Wang menumbangkan unggulan teratas, Elina Svitolina dari Ukraina, dalam dua set langsung, 6-2 dan 6-4. Ini sekaligus sebagai pembalasan atas kekalahan yang diderita oleh Wang atas Elina Svitolina di babak ketiga turnamen grand slam Amerika Serikat Terbuka 2018.

Di babak puncak WTA Hong Kong, Wang Qiang yang diunggulkan diposisi keenam, akan ditantang oleh rekan senegara Elina Svitolina, Dayana Yastremska yang melaju ke babak final menyusul kemenangannya atas kompatriot Wang, Zhang Shuai, 7-5 dan 6-4.

Sekedar informasi tambahan, di babak 8 besar Asian Games 2018, petenis putri andalan Indonesia, Aldila Sutjiadi mampu memberi perlawanan yang cukup berarti pada Wang Qiang. Dila, sapaan akrab Aldila Sutjiadi, takluk pada Wang dengan skor 4-6 dan 3-6. (arayana)