Priska Ke Final Turnamen ITF Grade B1 !
Priska Madelyn Nugroho belum terbendung dan secara meyakinkan melangkah ke babak puncak turnamen ITF grade B1 bertajuk "2nd HCL Asian Junior Tennis Championships" yang berlangsung di India.
Anggota tim piala Fed yunior Indonesia 2018 itu, menjejakkan kakinya ke babak final turnamen yang dihelat mulai 22 hingga 27 Oktober 2018 menyusul kemenangan yang dipetiknya atas unggulan 8 asal Thailand, Mai Napatt Nirundorn.
Priska yang di turnamen ini didapuk sebagai unggulan keempat, mengalahkan Mai Napatt Nirundorn setelah bertarung selama tiga set yang berkesudahan dengan skor 2-6, 6-3 dan 6-0.
"Menghadapi Mai Napatt Nirundorn tadi, aku main variasi disaat keadaan under pressure dan terus mencoba bermain lebih berani mengambil inisiatif pada point-point penting.." kata Priska Madelyn Nugroho dalam pesan singkatnya kepada arayanaNews, Jumat (26 Oktober 2018).
"Di set yang pertama lawan bermain sangat agressive. Aku banyak ketekan." imbuh petenis kelahiran 29 Mei 2003 itu.
"Pada awal set yang kedua, aku coba ubah strategy bermain dengan memainkan tempo permainan dan akhirnya aku bisa memenangkan set yang kedua dan ketiga." lanjut Priska.
Di final, Priska akan menghadapi seeded 3 yang juga berasal dari negeri Gajah Putih, Mananchaya Sawangkaew. Pada babak 4 besar Mananchaya Sawangkaew membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan pertama, Hong Yi Cody Wong dari Hong Kong, straight set 7-6 dan 6-2.
Di nomor ganda, Priska yang berpasangan dengan Jiaqi Wang juga berhasil melenggang ke babak semifinal setelah menyingkirkan pasangan gado-gado, Jiaqi Huang (China)/ Hoi Ki Jenny Wong (Hong Kong), dua set langsung 6-2 dan 6-2.
Namun sayang, langkah Priska Madelyn Nugroho/Jiaqi Wang yang pada turnamen ini menempati unggulan keempat, harus terhenti di babak 4 besar. Duet Indonesia - China itu di babak semifinal harus mengakui keunggulan seeded 1, Himari Sato (Jepang)/ Mananchaya Sawangkaew (Thailand) setelah bertarung ketat rubber set 3-6, 6-3 dan 10-4. (arayana)
Priska Madelyn Nugroho |
Priska yang di turnamen ini didapuk sebagai unggulan keempat, mengalahkan Mai Napatt Nirundorn setelah bertarung selama tiga set yang berkesudahan dengan skor 2-6, 6-3 dan 6-0.
"Menghadapi Mai Napatt Nirundorn tadi, aku main variasi disaat keadaan under pressure dan terus mencoba bermain lebih berani mengambil inisiatif pada point-point penting.." kata Priska Madelyn Nugroho dalam pesan singkatnya kepada arayanaNews, Jumat (26 Oktober 2018).
"Di set yang pertama lawan bermain sangat agressive. Aku banyak ketekan." imbuh petenis kelahiran 29 Mei 2003 itu.
"Pada awal set yang kedua, aku coba ubah strategy bermain dengan memainkan tempo permainan dan akhirnya aku bisa memenangkan set yang kedua dan ketiga." lanjut Priska.
Di final, Priska akan menghadapi seeded 3 yang juga berasal dari negeri Gajah Putih, Mananchaya Sawangkaew. Pada babak 4 besar Mananchaya Sawangkaew membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan pertama, Hong Yi Cody Wong dari Hong Kong, straight set 7-6 dan 6-2.
Di nomor ganda, Priska yang berpasangan dengan Jiaqi Wang juga berhasil melenggang ke babak semifinal setelah menyingkirkan pasangan gado-gado, Jiaqi Huang (China)/ Hoi Ki Jenny Wong (Hong Kong), dua set langsung 6-2 dan 6-2.
Namun sayang, langkah Priska Madelyn Nugroho/Jiaqi Wang yang pada turnamen ini menempati unggulan keempat, harus terhenti di babak 4 besar. Duet Indonesia - China itu di babak semifinal harus mengakui keunggulan seeded 1, Himari Sato (Jepang)/ Mananchaya Sawangkaew (Thailand) setelah bertarung ketat rubber set 3-6, 6-3 dan 10-4. (arayana)