Inilah Juara Widjojo Soejono – Pelindo III – MNC Ke XXXVII Tahun 2018 - Kelompok Umur Nasional
Kejuaraan Tenis Yunior bertajuk "ITF Internasional Widjojo Soejono – Pelindo III – MNC Group International Junior Championship ke XXXVII 2018" yang dihelat mulai 14 hingga 21 Oktober 2018 telah usai digelar dan berlangsung sukses.
Salah satu turnamen tenis yunior paling bergengsi di Indonesia dan merupakan kejuaraan yang cukup melegenda itu, digelar di beberapa lapangan tenis yang tersebar di Surabaya, yaitu lapangan tenis Kodam V Brawijaya, Lapangan tenis Bekang, Lapangan tenis PDAM, dan lapangan tenis Marinir, Surabaya, Jawa Timur.
Selain mempertandingkan ITF Junior yang diikuti oleh para petenis dari berbagai negara, turnamen ini juga mempertandingkan kelompok umur (KU) Nasional.
Ratusan petenis yunior terbaik yang datang dari berbagai daerah di penjuru negeri ini turut ambil bagian dan berusaha menampilkan permainan terbaik mereka di KU Nasional.. Mereka datang dari berbagai kota dan daerah di tanah air, antara lain, Jambi, Musi Banyuasin, Lampung, Jakarta, Bandung Tangerang, Serang, Semarang, DIY, Pati, Banjarnegara, Kudus, Blora, Ngawi, Madiun, Kediri, Blitar, Tulungagung, Jombang, Gresik, Tuban, Sidoarjo, Malang, Lumajang, Surabaya, Bondowoso, Probolinggo, Jember, Banyuwangi, Madura, Bali, Makassar, Bone, Manado, Papua, dan masih banyak lagi daerah lainnya.
Dan setelah berkompetisi selama kurang lebih sepekan, akhirnya beberapa petenis berhasil memijakkan kaki mereka di babak-babak berikutnya, semifinal, final dan bahkan menyabet gelar juara.
Unggulan ketujuh KU 10 tahun, Arya Dhika, berhasil menjadi yang terbaik di kelompok umurnya setelah secara gemilang menumbangkan seeded teratas, Wicaksono Wahyu Trijati, dengan skor 8-3.
Sebelumnya, di babak semifinal Arya Dhika juga menghentikan langkah petenis unggulan lainnya, yaitu Fabian Wibowo dari Tulungagung yang merupakan seeded ke 4, dengan kemenangan telak 8-1. Sementara Wicaksono Wahyu Trijati di babak 4 besar berhasil menghentikan laju rekan sekotanya, Rafael Jose Soesilo, yang di turnamen ini diunggulkan ditempat ketiga.
Raissa Aurelya Zahra memenangi final ideal yang mempertemukan unggulan pertama kontra seeded 2 untuk menyabet gelar juara KU 10 putri. Petenis asal Blitar, Jawa Timur itu jadi yang terbaik menyusul kemenangan yang dicatatkannya atas Garneta Hoki Wibisono. Raissa Aurelya Zahra memenangi laga "all Blitar final" dengan skor 8-3.
Sebelum tampil di partai puncak KU 10 putri, di semifinal Raissa Aurelya Zahra mengalahkan seeded 4 asal Bandung, Quirina Trea, 8-4. Sedangkan Garneta Hoki Wibisono di babak 4 besar mengalahkan petenis Sampang, Chantik Qurani, 8-3. (bersambung kebagian 2)
Juara KU 10 Putri Kejurnas Tenis Widjojo Soejono |
Selain mempertandingkan ITF Junior yang diikuti oleh para petenis dari berbagai negara, turnamen ini juga mempertandingkan kelompok umur (KU) Nasional.
Ratusan petenis yunior terbaik yang datang dari berbagai daerah di penjuru negeri ini turut ambil bagian dan berusaha menampilkan permainan terbaik mereka di KU Nasional.. Mereka datang dari berbagai kota dan daerah di tanah air, antara lain, Jambi, Musi Banyuasin, Lampung, Jakarta, Bandung Tangerang, Serang, Semarang, DIY, Pati, Banjarnegara, Kudus, Blora, Ngawi, Madiun, Kediri, Blitar, Tulungagung, Jombang, Gresik, Tuban, Sidoarjo, Malang, Lumajang, Surabaya, Bondowoso, Probolinggo, Jember, Banyuwangi, Madura, Bali, Makassar, Bone, Manado, Papua, dan masih banyak lagi daerah lainnya.
Dan setelah berkompetisi selama kurang lebih sepekan, akhirnya beberapa petenis berhasil memijakkan kaki mereka di babak-babak berikutnya, semifinal, final dan bahkan menyabet gelar juara.
Unggulan ketujuh KU 10 tahun, Arya Dhika, berhasil menjadi yang terbaik di kelompok umurnya setelah secara gemilang menumbangkan seeded teratas, Wicaksono Wahyu Trijati, dengan skor 8-3.
Sebelumnya, di babak semifinal Arya Dhika juga menghentikan langkah petenis unggulan lainnya, yaitu Fabian Wibowo dari Tulungagung yang merupakan seeded ke 4, dengan kemenangan telak 8-1. Sementara Wicaksono Wahyu Trijati di babak 4 besar berhasil menghentikan laju rekan sekotanya, Rafael Jose Soesilo, yang di turnamen ini diunggulkan ditempat ketiga.
Raissa Aurelya Zahra memenangi final ideal yang mempertemukan unggulan pertama kontra seeded 2 untuk menyabet gelar juara KU 10 putri. Petenis asal Blitar, Jawa Timur itu jadi yang terbaik menyusul kemenangan yang dicatatkannya atas Garneta Hoki Wibisono. Raissa Aurelya Zahra memenangi laga "all Blitar final" dengan skor 8-3.
Sebelum tampil di partai puncak KU 10 putri, di semifinal Raissa Aurelya Zahra mengalahkan seeded 4 asal Bandung, Quirina Trea, 8-4. Sedangkan Garneta Hoki Wibisono di babak 4 besar mengalahkan petenis Sampang, Chantik Qurani, 8-3. (bersambung kebagian 2)