Tenis Asian Games: Ini Kata Deddy Tedjamukti Soal Kemenangan Aldila Dan Laga Perempat Final
Aldila Sutjiadi sukses menjejakkan kakinya di babak perempat final nomor tunggal putri cabang olahraga tenis Asian Games 2018 setelah berhasil menumbangkan dua petenis unggulan yang menghadangnya.
Pada babak 32 besar yang berlangsung hari Senin (20 Agustus 2018) di lapangan Tenis Jakabaring, Palembang, Peangtarn Plipuech (Thailand) yang merupakan seeded ke 10, menjadi korban pertama keganasan Aldila. Petenis asal negeri gajah putih tersebut dibekuk Aldila dengan skor 3-6, 6-4 dan 6-4.
Berikutnya di babak 16 besar, Aldila yang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX, Jawa Barat lalu sukses memborong tiga medali emas, harus berjibaku kontra unggulan 5 asal Jepang, Miyu Kato.
Namun tidak seperti Peangtarn Plipuech yang mampu memberi perlawanan pada Aldila, Miyu Kato yang berperingkat lebih tinggi dan sarat pengalaman malah mati kutu dan tak berdaya menghadapi keperkasaan Aldila.
Miyu Kato yang saat ini bertengger diperingkat 172 dunia (tunggal per 20 Agustus 2018), dilumat habis oleh Aldila dengan skor telak 6-1 dan 6-0 hanya dalam waktu kurang dari 1 jam.
Pelatih tenis putri nasional Indonesia, Deddy Tedjamukti berkomentar soal kemenangan gemilang yang ditorehkan oleh Aldila Sutjiadi atas Miyu Kato dan tentang laga perempat final kontra unggulan kedua, Wang Qiang asal China.
"Melawan Miyu Kato tadi, Aldila main bola rendah, dan ambil bola lebih cepat." ujar Deddy Tedjamukti dalam pesan singkatnya kepada arayanaNews (21/8).
Sementara ketika disinggung perihal laga perempat final melawan Wang Qiang besok, Deddy enggan banyak berkomentar dan hanya menjawab secara diplomatis.
"Lihat besok dah... " kata Deddy singkat.
Baca juga: Lyric Official Theme Song Asian Games 2018
Semoga Aldila besok bisa kembali menampilkan permainan terbaiknya dan berhasil mendepak Wang Qiang yang di babak 16 mengalahkan wakil Kazakhstan, Ainitdinova Gozal, dalam dua set langsung, 6-2 dan 6-4. (arayana)
 |
| Deddy Tedjamukti |
Berikutnya di babak 16 besar, Aldila yang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX, Jawa Barat lalu sukses memborong tiga medali emas, harus berjibaku kontra unggulan 5 asal Jepang, Miyu Kato.
Namun tidak seperti Peangtarn Plipuech yang mampu memberi perlawanan pada Aldila, Miyu Kato yang berperingkat lebih tinggi dan sarat pengalaman malah mati kutu dan tak berdaya menghadapi keperkasaan Aldila.
Miyu Kato yang saat ini bertengger diperingkat 172 dunia (tunggal per 20 Agustus 2018), dilumat habis oleh Aldila dengan skor telak 6-1 dan 6-0 hanya dalam waktu kurang dari 1 jam.
Pelatih tenis putri nasional Indonesia, Deddy Tedjamukti berkomentar soal kemenangan gemilang yang ditorehkan oleh Aldila Sutjiadi atas Miyu Kato dan tentang laga perempat final kontra unggulan kedua, Wang Qiang asal China.
"Melawan Miyu Kato tadi, Aldila main bola rendah, dan ambil bola lebih cepat." ujar Deddy Tedjamukti dalam pesan singkatnya kepada arayanaNews (21/8).
Sementara ketika disinggung perihal laga perempat final melawan Wang Qiang besok, Deddy enggan banyak berkomentar dan hanya menjawab secara diplomatis.
"Lihat besok dah... " kata Deddy singkat.
Baca juga: Lyric Official Theme Song Asian Games 2018
Semoga Aldila besok bisa kembali menampilkan permainan terbaiknya dan berhasil mendepak Wang Qiang yang di babak 16 mengalahkan wakil Kazakhstan, Ainitdinova Gozal, dalam dua set langsung, 6-2 dan 6-4. (arayana)