Jelang Asian Paragames 2018, Inapgoc Adakan Outbond Bagi Panitia
Jakarta, 15 Agustus 2018. Sebagai bagian persiapan pelaksanaan Asian Paragames 2018, telah usai dilaksanakan outbond panitia penyelenggara Asian Paragames 2018 yang berlangsung di Kodiklat Tempur Rindam Jaya di Gunung Bunder, Kabupaten Bogor, sejak 13 hingga 15 Agustus 2018.
Outbond Inapgoc (Indonesia Paragames Organizing Committee) diikuti oleh 160 petugas pelaksana dari berbagai deputy, seperti akomodasi, venues, accreditasi, medis dan doping, sport, transportasi, sekuriti dan marketing.
Menurut August Ferry Raturandang, sport expert yang juga turut serta sebagai peserta tertua (72 tahun) mengatakan, tujuan dari outbond ini untuk membentuk team building karena menyatukan visi dan misi panitia yang akan melibatkan ribuan panitia untuk melayani ribuan peserta yang butuh pengertian untuk melayani dengan hati. "Tingkat kesulitan pelaksanaan Asian Paragames berbeda dengan Asian Games." ujarnya di Kodiklat Rindam Jaya.
Dikatakan pula melayani atlet-atlet disabel berbeda sekali dengan atlet-atlet able body. Sebagai contoh dikatakan, akses bagi atlet disabel sangat khusus sekali mulai dari Para Village kemudian kendaraan maupun fasilitas pendukung disetiap venue seperti toilet khusus. Berbekal pengalaman sebagai Technical Delegate Tenis di Asean Paragames 2017 di Kuala Lumpur, melihat kesulitan lainnya adalah beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan belum pernah ada di Indonesia seperti Boccia.
Outbond Inapgoc cukup serius diikuti oleh 160 pesertanya. Acara ini ditutup oleh Ketua Umum Inapgoc 2018, Raja Sapta Okto pada hari Rabu, 15 Agustus 2018.
Dalam sambutannya Raja Sapta Okto menyampaikan terima kasihnya kepada Pangdam Jaya beserta jajarannya dan juga Kodiklat Rindam Jaya yang telah memfasilitasi kegiatan Outbond Inapgoc.
"Saya harapkan semua panpel menjaga kesehatan dengan baik karena waktu pelaksanaan sudah dekat." ujarnya.
Pelaksanaan Asian Paragames 2018 akan digelar mulai 6 hingga 13 Oktober 2018 dengan mempertandingkan 18 cabang olahraga seperti Para Atletik, Para Badminton, Para Swimming, Para shooting, Sitting volley ball, Goalball, Tenpin Bowling, Para cycling, Angkat Berat (Power lifting), Lawn bowl, Boccia, Archery Blind Judo, Catur, Table Tennis, wheelchair fencing, wheelchair basket ball, wheelchair tennis
Sebagai persiapan telah dilakukan test event dan juga NTO Course yang dilengkapi pula dengan kegiatan outbond.
Pada pelaksanaan kegiatan outbond ini, terlihat wajah-wajah para peserta cukup ceria walaupun banyak yang belum pernah mengikuti kegiatan serupa. Selain dilatih lintas alam yang biasa juga dilakukan dalam pendidikan prajurit, mengenal lempar pisau dan kampak , para peserta juga diberikan fasilitas layaknya prajurit TNI.
Kebersamaan sangat ditonjolkan dalam kegiatan outbond tersebut, dan akhirnya bisa saling kenal dan mempererat antara para peserta.
August Ferry Raturandang peserta tertua outbond Inapgoc jelang Asian Paragames |
Menurut August Ferry Raturandang, sport expert yang juga turut serta sebagai peserta tertua (72 tahun) mengatakan, tujuan dari outbond ini untuk membentuk team building karena menyatukan visi dan misi panitia yang akan melibatkan ribuan panitia untuk melayani ribuan peserta yang butuh pengertian untuk melayani dengan hati. "Tingkat kesulitan pelaksanaan Asian Paragames berbeda dengan Asian Games." ujarnya di Kodiklat Rindam Jaya.
Dikatakan pula melayani atlet-atlet disabel berbeda sekali dengan atlet-atlet able body. Sebagai contoh dikatakan, akses bagi atlet disabel sangat khusus sekali mulai dari Para Village kemudian kendaraan maupun fasilitas pendukung disetiap venue seperti toilet khusus. Berbekal pengalaman sebagai Technical Delegate Tenis di Asean Paragames 2017 di Kuala Lumpur, melihat kesulitan lainnya adalah beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan belum pernah ada di Indonesia seperti Boccia.
Outbond Inapgoc cukup serius diikuti oleh 160 pesertanya. Acara ini ditutup oleh Ketua Umum Inapgoc 2018, Raja Sapta Okto pada hari Rabu, 15 Agustus 2018.
Dalam sambutannya Raja Sapta Okto menyampaikan terima kasihnya kepada Pangdam Jaya beserta jajarannya dan juga Kodiklat Rindam Jaya yang telah memfasilitasi kegiatan Outbond Inapgoc.
"Saya harapkan semua panpel menjaga kesehatan dengan baik karena waktu pelaksanaan sudah dekat." ujarnya.
Pelaksanaan Asian Paragames 2018 akan digelar mulai 6 hingga 13 Oktober 2018 dengan mempertandingkan 18 cabang olahraga seperti Para Atletik, Para Badminton, Para Swimming, Para shooting, Sitting volley ball, Goalball, Tenpin Bowling, Para cycling, Angkat Berat (Power lifting), Lawn bowl, Boccia, Archery Blind Judo, Catur, Table Tennis, wheelchair fencing, wheelchair basket ball, wheelchair tennis
Salah satu kegiatan pada outbond Inapgoc yang diadakan menjelang Asian Paragames 2018 |
Pada pelaksanaan kegiatan outbond ini, terlihat wajah-wajah para peserta cukup ceria walaupun banyak yang belum pernah mengikuti kegiatan serupa. Selain dilatih lintas alam yang biasa juga dilakukan dalam pendidikan prajurit, mengenal lempar pisau dan kampak , para peserta juga diberikan fasilitas layaknya prajurit TNI.
Kebersamaan sangat ditonjolkan dalam kegiatan outbond tersebut, dan akhirnya bisa saling kenal dan mempererat antara para peserta.