Solo Women’s Circuit 2018: Perjalanan Aldila Sutjiadi Ke Partai Puncak
Langkah Aldila Sutjiadi menggapai laga
pamungkas turnamen tenis Solo Women’s Circuit 2018 dimulai dengan berjibaku kontra rekan senegaranya, Priska Madelyn Nugroho.
Sedikit mengejutkan di laga perdana tersebut, Aldila yang diprediksi mampu melewati hadangan pertamanya yang notabene adalah yuniornya, malah dikagetkan dengan permainan impresif Priska yang mampu memaksa Aldila bertarung selama tiga set. 2-6, 6-2 dan 6-4.
Di pertandingan kedua, Aldila justru tanpa kesulitan yang berarti bisa menggasak petenis asal India, Bhuvana Kalva dalam dua set langsung, 6-4 dan 6-2. Dibabak sebelumnya Bhuvana Kalva menyingkirkan petenis andalan tuan rumah lainnya, Deria Nur Haliza.
Pada babak perempat final, Aldila secara perkasa menggilas unggulan enam asal China, Zhuoma Ni Ma, dalam dua set langsung dengan skor telak 6-0 dan 6-1.
Lanjut di babak semifinal, Dila, sapaan akrab Aldila Sutjiadi, berjibaku kontra unggulan kelima asal India, Mahak Jain.
Dila yang berhasil memenangi set yang pertama dengan skor 7-6(0), harus merelakan set kedua menjadi milik Mahak Jain. Di set ini Dila mengaku tidak tenang dan terburu-buru sehingga justru banyak membuahkan kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan.
Kedudukan berimabang 1-1 memaksa pertadingan dilanjutkan ke set penentuan. Awal set yang ketiga Aldila mencoba bangkit dengan mengamankan gim yang pertama. Tetapi Mahak Jain segera menahan laju Dila dan bahkan langsung memborong tiga gim berturut-turut sehingga untuk sementara petenis India itu unggul 1-3.
Setelah tertinggal 1-3, Dila benar-benar bangkit dan berhasil meraup poin demi poin hingga lima gim secara berturut-turut dapat dimenangkan oleh peraih tiga medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat itu. Aldila mengunci set penentuan dengan kemenangan 6-3.
"Saat skor 1-3 saya mulai fokus point by point berusaha menekan dan membuat lawan berlari, tapi tidak terlalu ke pinggir dan banyak menyerang ke arah forehand karena backhand Mahak Jain lebih solid." ujar Aldila Sutjiadi kepada arayanaNews 13/7.
Di partai puncak, Aldila Sutjiadi akan menghadapi petenis China, Zhima Du yang di partai semifinal lainnya berhasil membekuk petenis asal negeri sakura Jepang, Mana Ayukawa dalam dua set langsung dengan skor 6-3 dan 6-4.
Baca juga: Solo Women’s Circuit 2018: Perlawanan Sengit Rifanty Kahfiani Kontra Zhima Du
Seperti kami beritakan sebelumnya, Zhima Du adalah petenis yang mengubur mimpi andalan Indonesia, Rifanty Kahfiani untuk tampil di babak semifinal. Di perempat final kemarin, Zhima Du mengalahkan Rifanty Kahfiani dalam laga yang berlangsung cukup ketat. (arayana)
 |
| Aldila Sutjiadi usai kalahkan petenis India, Mahak Jain di semifinal Solo Women’s Circuit 2018 |
Di pertandingan kedua, Aldila justru tanpa kesulitan yang berarti bisa menggasak petenis asal India, Bhuvana Kalva dalam dua set langsung, 6-4 dan 6-2. Dibabak sebelumnya Bhuvana Kalva menyingkirkan petenis andalan tuan rumah lainnya, Deria Nur Haliza.
Pada babak perempat final, Aldila secara perkasa menggilas unggulan enam asal China, Zhuoma Ni Ma, dalam dua set langsung dengan skor telak 6-0 dan 6-1.
Lanjut di babak semifinal, Dila, sapaan akrab Aldila Sutjiadi, berjibaku kontra unggulan kelima asal India, Mahak Jain.
Dila yang berhasil memenangi set yang pertama dengan skor 7-6(0), harus merelakan set kedua menjadi milik Mahak Jain. Di set ini Dila mengaku tidak tenang dan terburu-buru sehingga justru banyak membuahkan kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan.
Kedudukan berimabang 1-1 memaksa pertadingan dilanjutkan ke set penentuan. Awal set yang ketiga Aldila mencoba bangkit dengan mengamankan gim yang pertama. Tetapi Mahak Jain segera menahan laju Dila dan bahkan langsung memborong tiga gim berturut-turut sehingga untuk sementara petenis India itu unggul 1-3.
Setelah tertinggal 1-3, Dila benar-benar bangkit dan berhasil meraup poin demi poin hingga lima gim secara berturut-turut dapat dimenangkan oleh peraih tiga medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat itu. Aldila mengunci set penentuan dengan kemenangan 6-3.
"Saat skor 1-3 saya mulai fokus point by point berusaha menekan dan membuat lawan berlari, tapi tidak terlalu ke pinggir dan banyak menyerang ke arah forehand karena backhand Mahak Jain lebih solid." ujar Aldila Sutjiadi kepada arayanaNews 13/7.
Di partai puncak, Aldila Sutjiadi akan menghadapi petenis China, Zhima Du yang di partai semifinal lainnya berhasil membekuk petenis asal negeri sakura Jepang, Mana Ayukawa dalam dua set langsung dengan skor 6-3 dan 6-4.
Baca juga: Solo Women’s Circuit 2018: Perlawanan Sengit Rifanty Kahfiani Kontra Zhima Du
Seperti kami beritakan sebelumnya, Zhima Du adalah petenis yang mengubur mimpi andalan Indonesia, Rifanty Kahfiani untuk tampil di babak semifinal. Di perempat final kemarin, Zhima Du mengalahkan Rifanty Kahfiani dalam laga yang berlangsung cukup ketat. (arayana)