Petenis Manado Pijakkan Kaki Ke Final Kejurnas Tenis Yunior Bank Mayapada
Bandung, 20 Juli 2018. Petenis putri asal Manado, Keyla Mangesti Paath melaju ke babak final tunggal putri kelompok umur (KU) 14 tahun setelah berhasil menyisihkan petenis Ciamis, Nazwa Syamsabilla dengan kemenangan telak dua set langsung, 6-0 dan 6-1, diajang kejuaraan nasional (Kejurnas) Bank Mayapada yang berlangsung sejak 16-22 Juli 2018 di Bandung, Jawa Barat.
Di laga puncak besok, Keyla Mangesti Paath bakal berjibaku kontra Arina Varaksina, petenis yunior asal Russia. Arina berhak tampil di babak final setelah menyisihkan putri mantan petenis nasional, Sebastian Da Costa, Justmin Da Costa dalam pertarungan yang berlansgung tiga set dan berkesudahan dengan skor 6-4, 4-6 dan 10-6.
Namun hasil positif yang diraih oleh petenis Madano itu di nomor tunggal, tidak berlanjut ke nomor ganda putri. Berpasangan dengan Nazwa Syamsabilla, di semifinal Keyla Mangesti Paath disisihkan oleh pasangan Nurin Nabila Wahyu/Joanne Lynn Hartono (Subang/Bandung), 3-6 dan 0-6.
Petenis asal Manado lainnya, Giovanny Lumenta gagal menjejakkan langkahnya ke final setelah dihentikan oleh unggulan pertama asal DKI, Nauvaldo Jati Agatra, dengan skor 3-6dan 4-6.
Sedangkan petenis berdarah Kawanua lainnya, Claudio R Lumanauw berhasil menyisihkan petenis yunior andalan Blora, M.Tito Zuhda Irhami, 76(6), 62. Berikutnya Claudio akan menghadapi unggulan utama, Nauval Jati Agatra di partai final besok.
"Mudah-mudahan besok saya bisa juara. Itu target saya", ujar Claudio yang merupakan mantan tim nasional kelompok umur 14 tahun yang dikirim mengikuti World Junior Competition 2018 lalu.
Kejutan terjadi pada kelompok putri 16 tahun dengan tumbangnya unggulan 2 asal Jambi, Melanie Oka Sabina ditangan Rachel Megan Peters asal Inggris, dalam dua set langsung 2-6 dan 1-6. Sedangkan unggulan utama asal Bandung, Jeanette Hartono berhasil lolos ke final setelah membukukan kemenangan atas petenis Jakarta, Keishia Saridevi Sugiarta, dalam laga yang berlangsung ketat dengan skor akhir, 6-2, 3-6 dan 10-6. Dengan demikian maka Rachel Megan Peters akan menantang Jeanette Hartono di partai puncak KU 16 putri.
Kejutan lainnya terjadi dikelompok umur 14 tahun putra, dimana unggulan utama berdarah Kawanua asal Bekasi, Audric Madyapanna tumbang ditangan petenis asal Jakarta, Faried Widya dengan skor 1-6 dan 3-6. Sedangkan unggulan kedua asal Bandung, Cowen Lau, tanpa kesulitan yang berarti mampu melenggang ke final setelah mengalahkan rekannya sendiri, Jason Halim, 6-2 dan 60. Di final KU 14 putra, Faried Widya akan bertarung melawan Cowen Lau.
Kejurnas Bank Mayapada 2018 merupakan seri pertama dari rencana 3 seri yang direncanakan akan diselenggarakan pada tahun 2018 ini.
August Ferry Raturandang selaku penyelenggara mengatakan bahwa banyak bibit-bibit tenis yunior saat ini.
"Kembali kepada goals masing-masing atlet. Andaikan sudah merasa cukup puas saat ini maka jangan harap muncul petenis kelas dunia dari Indonesia. Oleh karena itu butuh komitmen yang penuh dari petenis dan orangtuanya." ujar August Ferry Raturandang kepada arayanaNews, Jumat (20 Juli 2018)
Baca juga: Oxi Gravitasi Putri Dan Happines Beauty Heart Raih Juara Di Malaysia
Indonesia saat ini sudah cukup banyak frekuensi turnamen nasional tapi masih kurang turnamen internasional khususnya yunior. Demikian menurut August Ferry Raturandang yang juga pemerhati tenis nasional.
Keyla Mangesti Paath |
Namun hasil positif yang diraih oleh petenis Madano itu di nomor tunggal, tidak berlanjut ke nomor ganda putri. Berpasangan dengan Nazwa Syamsabilla, di semifinal Keyla Mangesti Paath disisihkan oleh pasangan Nurin Nabila Wahyu/Joanne Lynn Hartono (Subang/Bandung), 3-6 dan 0-6.
Petenis asal Manado lainnya, Giovanny Lumenta gagal menjejakkan langkahnya ke final setelah dihentikan oleh unggulan pertama asal DKI, Nauvaldo Jati Agatra, dengan skor 3-6dan 4-6.
Sedangkan petenis berdarah Kawanua lainnya, Claudio R Lumanauw berhasil menyisihkan petenis yunior andalan Blora, M.Tito Zuhda Irhami, 76(6), 62. Berikutnya Claudio akan menghadapi unggulan utama, Nauval Jati Agatra di partai final besok.
"Mudah-mudahan besok saya bisa juara. Itu target saya", ujar Claudio yang merupakan mantan tim nasional kelompok umur 14 tahun yang dikirim mengikuti World Junior Competition 2018 lalu.
Kejutan terjadi pada kelompok putri 16 tahun dengan tumbangnya unggulan 2 asal Jambi, Melanie Oka Sabina ditangan Rachel Megan Peters asal Inggris, dalam dua set langsung 2-6 dan 1-6. Sedangkan unggulan utama asal Bandung, Jeanette Hartono berhasil lolos ke final setelah membukukan kemenangan atas petenis Jakarta, Keishia Saridevi Sugiarta, dalam laga yang berlangsung ketat dengan skor akhir, 6-2, 3-6 dan 10-6. Dengan demikian maka Rachel Megan Peters akan menantang Jeanette Hartono di partai puncak KU 16 putri.
Kejutan lainnya terjadi dikelompok umur 14 tahun putra, dimana unggulan utama berdarah Kawanua asal Bekasi, Audric Madyapanna tumbang ditangan petenis asal Jakarta, Faried Widya dengan skor 1-6 dan 3-6. Sedangkan unggulan kedua asal Bandung, Cowen Lau, tanpa kesulitan yang berarti mampu melenggang ke final setelah mengalahkan rekannya sendiri, Jason Halim, 6-2 dan 60. Di final KU 14 putra, Faried Widya akan bertarung melawan Cowen Lau.
Kejurnas Bank Mayapada 2018 merupakan seri pertama dari rencana 3 seri yang direncanakan akan diselenggarakan pada tahun 2018 ini.
August Ferry Raturandang selaku penyelenggara mengatakan bahwa banyak bibit-bibit tenis yunior saat ini.
"Kembali kepada goals masing-masing atlet. Andaikan sudah merasa cukup puas saat ini maka jangan harap muncul petenis kelas dunia dari Indonesia. Oleh karena itu butuh komitmen yang penuh dari petenis dan orangtuanya." ujar August Ferry Raturandang kepada arayanaNews, Jumat (20 Juli 2018)
Baca juga: Oxi Gravitasi Putri Dan Happines Beauty Heart Raih Juara Di Malaysia
Indonesia saat ini sudah cukup banyak frekuensi turnamen nasional tapi masih kurang turnamen internasional khususnya yunior. Demikian menurut August Ferry Raturandang yang juga pemerhati tenis nasional.