Petenis Kudus Berjaya Di Kejurnas RemajaTenis Blora-6
Blora, 28 Juli 2018. Para petenis yunior asal Kudus berhasil mendominasi gelar juara diajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) RemajaTenis Blora-VI yang berlangsung di lapangan tenis Pringgodani Blora.
Di tunggal putri kelompok umur (KU) 12 tahun, terjadi All Kudus Final, antara Fattya kontra Riristina Novita Maharani. Dalam laga derby itu, Fattya unggul dan meraih gelar juara setelah menang 8-5.
Sebelumnya di semifinal, Fattya menyingkirkan Putri Salma Nabila Zaky asal Wonogiri dengan skor 8-5, sedangkan Riristina mencatatkan kemenangan atas Regina Bintang Widya asal Blora, 9-7.
Kejutan terjadi pada tunggal putra KU 12 tahun. Ravel Indro SP dari Pemalang yang didapuk sebagai unggulan teratas, tumbang ditangan petenis Pati, Michal Ikhsan dengan skor 3-8.
Tidak hanya unggulan utama yang tumbang, unggulan kedua di kelompok tersebut juga mengalami hal yang sama. Petenis Pati, Diego Armando yang diunggulkan di posisi kedua, harus takluk pada petenis asal Ciamis, Achmad Bey Nurmultazan 4-8. berhasil menumbangkan unggulan 2 asal Pati Diego Armando dibabak kedua 8-4.
Achmad Bey akhirnya keluar sebagai juara setelah di partai final berhasil mengandaskan harapan Michal Ikhsan melalui pertarungan ketat yang berkesudahan dengan skor 9-7.
Di kelompok 14 tahun putra, petenis Kudus, M. Akbar Aidil Fitri keluar sebagai juara setelah membukukan kemenangan atas petenis asal kota Pahlawan, Surabaya, Putra Suyadi, melalui laga sengit yang berkahir dengan skor 3-6, 7-5, 10-8.
Di semifinal, Akbar mengalahkan rekannya sendiri, Surya Gani dalam dua set langsung, 6-1 dan 6-0. Sedangkan Putra Suyadi menang atas petenis Pati, Kevin Putra Kurniawan, 6-1 dan 6-4.
Kholisa Siti Maisaroh berhasil membawa pulang gelar juara KU 14 putri ke Kudus setelah pada laga final menumbangkan unggulan utama asal Blora, Diandra Kirana Wulansari dalam dua set langsung 6-1 dan 6-3.
Di semifinal, Diandra menundukkan petenis Kediri, Revanda Nafa Mustofa dengan skor telak 6-0 dan 6-2, sedangkan Kholisa di semifinal mengalahkan Bunga Nuraini asal Surabaya, 6-2 dan 6-4.
Petenis Kudus lainnya, Luis Darsono menyabet gelar juara tunggal KU 16 tahun putra setelah di partai puncak meraih kemenangan atas Dimas Rizki Sadewa, 6-2 dan 6-0.
Menanggapi kekalahannya, Dimas mengakui bila banyak membuat kesalahan sendiri. "Saya kurang pemanasan awalnya, sehingga banyak membuat kesalahan sendiri." ujar Dimas ketika ditemui disisi lapangan Pringgodani.
Di babak semifinal, Luis dan Dimas membuat kejutan. Luis menumbangkan unggulan pertama asal Blora, Tito Zuhda Irhami dalam laga sengit yang berakhir dengan skor 6-7(6), 6-3 dan 10-3. Sementara Dimas menumbangkan unggulan dua asal Kudus M. Aldi Zakaria, 6-2 dan 7-6(3).
Di KU 16 putri, petenis yunior asal Pati, Diah Ayu Novita keluar sebagai juara, sementara Safa Dheani asal Kudus menempati posisi runner up. Sedangkan Safira Mardlyaliari dan Putri Sunandar yang sama-sama berasal dari Kudus, harus puas sebagai semifinalis.
Di kelompok 18 tahun putra, M Reza Falevi asal Kudus keluar sebagai juara setelah menyisihkan rekannya sendiri M. Iqballudin dengan skor 6-1 dan 6-1.
Pada kelompok putri 18 tahun, Nadya Dhaneswara berhasil merengkuh gelar juara setelah di final mengalahkan Fatima Wardoyo asal Semarang, dua set langsung, 6-3 dan6-4.
Di semifinal , Nadya menundukkan Aulia Risma asal Purwodadi dengan skor 6-1 dan 6-1, sedangkan Fatima memupuskan asa petenis Kudus, Laila Eka Safitri, juga dalam dua set langsung, 6-1 dan 6-1.
Nomor ganda putri KU 18 tahun, duet Nadya Dhaneswara/Aulia Risma keluar sebagai juara setelah di final mencatatkan kemenangan atas Fatima Wardoyo/Nurul Aini Putri 6-0 dan 6-1.
Sementara di nomor ganda putra KU 16 tahun, Dimas Rizki Sadewo/Naufal Aki Ahmadi asal Blora berhak menjadi yang terbaik setelah di pertandingan final membukukkan kemenangan atas M. Tito Zuhda / Ferdyan Arya Novanda, dalam pertarungan ketat yang berkahir dengan skor, 7-5, 4-6 dan 10-8.
Pada nomor ganda putri KU 14 tahun, duet petenis Kudus, Farren Allysia Sandy/Kholisa Siti Maisaroh sukses menyabet gelar juara setelah di laga final berhasil menumbangkan unggulan teratas, Bunga Nuraini (Surabaya)/Revanda Nafa Mustofa (Kediri), 6-3 dan 6-3.
Pasangan Putra Suyadi/Firman Azis asal Surabaya keluar sebagai juara ganda putra KU 14 tahun setelah pada laga pamungkas KU tersebut, menang atas Kevin Putra/Galang Patriaka asal Pati, 6-1,6-2.
Di semifinal, Putra/Firman membekuk unggulan 2 asal Kudus Surya Ghani/Jefrey Ukinnuha, 6-3,6-1, sedangkan Kevin/Galang menumbangkan unggulan pertama asal Kudus M. Akbar Aidil F/Adrian Cahya Maulana, 6-,6-3.
Pasangan ganda tuan rumah, Regina Bintang Sidya/Tabina Rahmadhanaisya keluar sebagai juara ganda putri KU 12 tahun setelah di final menumbangkan unggulan utama asal Kudus Anisa Kumala Tungga/Riristina Novita Maharani, dengan skor telak 8-1.
Di semifinal Regina/Tabina mengandaskan pasangan asal Kudus lainnya, Fattya/Selli, 8-4, sedangkan Anisa/Riristina menundukkan Putri Salma/Fera Wijayanti asal Wonogiri/Bojonegoro, 8-4.
Arief Wisnu Hariyanto/Ravel Indro asal Tegal/Pemalang, sukses menyabet gelar juara nomor ganda putra KU 12 setelah memenangi laga final kontra Ahmad Bey/Michal Ikhsan(Ciamis/Pati) dengan skor 8-2.
Sementara pasangan ganda asal Sragen/Pati, Wicaksono Wahyu Trijati/Christian Dwi Widianto keluar sebagai juara nomor ganda putra KU 10 tahun setelah partai puncak mengalahkan Seehan Maulana/Misbach Abdullah (Blora/Madiun) dengan skor 8-4.
Di semifinal, Christian/Wicaksino menundukkan Fachrul Arya Kusuma/Hafiz Kevin Biantara (Kudus/Blora), 8-2. Sedangkan pasangan Seehan/Misbach mengandaskan Rangga Wisnu Kresna/Akbar F Haqi (Semarang/Blora) dengan skor 8-4.
Dengan berakhirnya kelompok yunior maka dilanjutkan dengan mempertandingkan kelompok veteran yang akan berlangsung hingga Minggu (29 Juli 2018).
Setelah usainya kejurnas RemajaTenis Blora ke 6 ini, selanjutnya akan digelar juga turnamen yang sama di kota Kudus yang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil petenis nasional.
Baca juga: Oxi Gravitasi Putri Dan Happines Beauty Heart Raih Juara Di Malaysia
Harno dari Pengcab Pelti Kudus menyambut baik kehadiran RemajaTenis di Kudus. "Sebagai pemanasan menghadapi Porda Jawa Tengah pada bulan Oktober 2018 mendatang" ujarnya didampingi promotor RemajaTenis, August Ferry Raturandang, ketika kami temui di lapangan tenis Pringgodani Blora.
Petenis Kudus Berjaya Di Kejurnas RemajaTenis Blora-6 |
Sebelumnya di semifinal, Fattya menyingkirkan Putri Salma Nabila Zaky asal Wonogiri dengan skor 8-5, sedangkan Riristina mencatatkan kemenangan atas Regina Bintang Widya asal Blora, 9-7.
Kejutan terjadi pada tunggal putra KU 12 tahun. Ravel Indro SP dari Pemalang yang didapuk sebagai unggulan teratas, tumbang ditangan petenis Pati, Michal Ikhsan dengan skor 3-8.
Tidak hanya unggulan utama yang tumbang, unggulan kedua di kelompok tersebut juga mengalami hal yang sama. Petenis Pati, Diego Armando yang diunggulkan di posisi kedua, harus takluk pada petenis asal Ciamis, Achmad Bey Nurmultazan 4-8. berhasil menumbangkan unggulan 2 asal Pati Diego Armando dibabak kedua 8-4.
Achmad Bey akhirnya keluar sebagai juara setelah di partai final berhasil mengandaskan harapan Michal Ikhsan melalui pertarungan ketat yang berkesudahan dengan skor 9-7.
Di kelompok 14 tahun putra, petenis Kudus, M. Akbar Aidil Fitri keluar sebagai juara setelah membukukan kemenangan atas petenis asal kota Pahlawan, Surabaya, Putra Suyadi, melalui laga sengit yang berkahir dengan skor 3-6, 7-5, 10-8.
Di semifinal, Akbar mengalahkan rekannya sendiri, Surya Gani dalam dua set langsung, 6-1 dan 6-0. Sedangkan Putra Suyadi menang atas petenis Pati, Kevin Putra Kurniawan, 6-1 dan 6-4.
Kholisa Siti Maisaroh berhasil membawa pulang gelar juara KU 14 putri ke Kudus setelah pada laga final menumbangkan unggulan utama asal Blora, Diandra Kirana Wulansari dalam dua set langsung 6-1 dan 6-3.
Di semifinal, Diandra menundukkan petenis Kediri, Revanda Nafa Mustofa dengan skor telak 6-0 dan 6-2, sedangkan Kholisa di semifinal mengalahkan Bunga Nuraini asal Surabaya, 6-2 dan 6-4.
Petenis Kudus lainnya, Luis Darsono menyabet gelar juara tunggal KU 16 tahun putra setelah di partai puncak meraih kemenangan atas Dimas Rizki Sadewa, 6-2 dan 6-0.
Menanggapi kekalahannya, Dimas mengakui bila banyak membuat kesalahan sendiri. "Saya kurang pemanasan awalnya, sehingga banyak membuat kesalahan sendiri." ujar Dimas ketika ditemui disisi lapangan Pringgodani.
Di babak semifinal, Luis dan Dimas membuat kejutan. Luis menumbangkan unggulan pertama asal Blora, Tito Zuhda Irhami dalam laga sengit yang berakhir dengan skor 6-7(6), 6-3 dan 10-3. Sementara Dimas menumbangkan unggulan dua asal Kudus M. Aldi Zakaria, 6-2 dan 7-6(3).
Di KU 16 putri, petenis yunior asal Pati, Diah Ayu Novita keluar sebagai juara, sementara Safa Dheani asal Kudus menempati posisi runner up. Sedangkan Safira Mardlyaliari dan Putri Sunandar yang sama-sama berasal dari Kudus, harus puas sebagai semifinalis.
Di kelompok 18 tahun putra, M Reza Falevi asal Kudus keluar sebagai juara setelah menyisihkan rekannya sendiri M. Iqballudin dengan skor 6-1 dan 6-1.
Pada kelompok putri 18 tahun, Nadya Dhaneswara berhasil merengkuh gelar juara setelah di final mengalahkan Fatima Wardoyo asal Semarang, dua set langsung, 6-3 dan6-4.
Di semifinal , Nadya menundukkan Aulia Risma asal Purwodadi dengan skor 6-1 dan 6-1, sedangkan Fatima memupuskan asa petenis Kudus, Laila Eka Safitri, juga dalam dua set langsung, 6-1 dan 6-1.
Nomor ganda putri KU 18 tahun, duet Nadya Dhaneswara/Aulia Risma keluar sebagai juara setelah di final mencatatkan kemenangan atas Fatima Wardoyo/Nurul Aini Putri 6-0 dan 6-1.
Sementara di nomor ganda putra KU 16 tahun, Dimas Rizki Sadewo/Naufal Aki Ahmadi asal Blora berhak menjadi yang terbaik setelah di pertandingan final membukukkan kemenangan atas M. Tito Zuhda / Ferdyan Arya Novanda, dalam pertarungan ketat yang berkahir dengan skor, 7-5, 4-6 dan 10-8.
Pada nomor ganda putri KU 14 tahun, duet petenis Kudus, Farren Allysia Sandy/Kholisa Siti Maisaroh sukses menyabet gelar juara setelah di laga final berhasil menumbangkan unggulan teratas, Bunga Nuraini (Surabaya)/Revanda Nafa Mustofa (Kediri), 6-3 dan 6-3.
Pasangan Putra Suyadi/Firman Azis asal Surabaya keluar sebagai juara ganda putra KU 14 tahun setelah pada laga pamungkas KU tersebut, menang atas Kevin Putra/Galang Patriaka asal Pati, 6-1,6-2.
Di semifinal, Putra/Firman membekuk unggulan 2 asal Kudus Surya Ghani/Jefrey Ukinnuha, 6-3,6-1, sedangkan Kevin/Galang menumbangkan unggulan pertama asal Kudus M. Akbar Aidil F/Adrian Cahya Maulana, 6-,6-3.
Pasangan ganda tuan rumah, Regina Bintang Sidya/Tabina Rahmadhanaisya keluar sebagai juara ganda putri KU 12 tahun setelah di final menumbangkan unggulan utama asal Kudus Anisa Kumala Tungga/Riristina Novita Maharani, dengan skor telak 8-1.
Di semifinal Regina/Tabina mengandaskan pasangan asal Kudus lainnya, Fattya/Selli, 8-4, sedangkan Anisa/Riristina menundukkan Putri Salma/Fera Wijayanti asal Wonogiri/Bojonegoro, 8-4.
Arief Wisnu Hariyanto/Ravel Indro asal Tegal/Pemalang, sukses menyabet gelar juara nomor ganda putra KU 12 setelah memenangi laga final kontra Ahmad Bey/Michal Ikhsan(Ciamis/Pati) dengan skor 8-2.
Sementara pasangan ganda asal Sragen/Pati, Wicaksono Wahyu Trijati/Christian Dwi Widianto keluar sebagai juara nomor ganda putra KU 10 tahun setelah partai puncak mengalahkan Seehan Maulana/Misbach Abdullah (Blora/Madiun) dengan skor 8-4.
Di semifinal, Christian/Wicaksino menundukkan Fachrul Arya Kusuma/Hafiz Kevin Biantara (Kudus/Blora), 8-2. Sedangkan pasangan Seehan/Misbach mengandaskan Rangga Wisnu Kresna/Akbar F Haqi (Semarang/Blora) dengan skor 8-4.
Dengan berakhirnya kelompok yunior maka dilanjutkan dengan mempertandingkan kelompok veteran yang akan berlangsung hingga Minggu (29 Juli 2018).
Setelah usainya kejurnas RemajaTenis Blora ke 6 ini, selanjutnya akan digelar juga turnamen yang sama di kota Kudus yang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil petenis nasional.
Baca juga: Oxi Gravitasi Putri Dan Happines Beauty Heart Raih Juara Di Malaysia
Harno dari Pengcab Pelti Kudus menyambut baik kehadiran RemajaTenis di Kudus. "Sebagai pemanasan menghadapi Porda Jawa Tengah pada bulan Oktober 2018 mendatang" ujarnya didampingi promotor RemajaTenis, August Ferry Raturandang, ketika kami temui di lapangan tenis Pringgodani Blora.