Pelti–Widya Chandra International Tennis Circuit 2018: Priska Nyaris Permalukan Zhuoma Ni Ma
Priska Madelyn Nugroho layak mendapat acungan jempol atas perjuangannya yang gigih di pertandingan perdana turnamen Pelti–Widya Chandra International Tennis Circuit 2018.
Priska yang merupakan salah satu petenis yunior terbaik Indonesia saat ini, di babak pertama turnamen Pelti–Widya Chandra International Tennis Circuit 2018, harus berjibaku kontra petenis peringkat 863 WTA asal negeri tirai bambu, China, Zhuoma Ni Ma.
Kendati demikian, Priska yang tampil di babak utama turnamen ini dengan menggunakan fasilitas wild card, mampu memberi perlawanan sengit pada lawannya yang terbilang lebih senior.
Pada set yang pertama, petenis yunior Indonesia kelahiran 29 Mei 2003 itu, menekuk Zhuoma Ni Ma dengan skor 6-4. Di set kedua, pertarungan berlangsung sengit dan ketat. Namun akhirnya Priska harus merelakan set kedua bagi lawannya, setelah Zhuoma Ni Ma menguncinya dengan skor 5-7.
Di set penentuan, Priska yang sempat tertinggal 0-3 tetap berusaha dan berjuang dengan penuh semangat untuk memberikan perlawanan yang maksimal. Usaha Priska tidak sia-sia, juara U14 WTA Future Stars 2017 itu akhirnya bisa memperkecil jarak ketertinggalannya. Akan tetapi Zhuoma Ni Ma yang di perempat final turnamen tenis Solo Women’s Circuit 2018 lalu dikalahkan oleh Aldila Sutjiadi, tidak membiarkan Priska terus melaju, Petenis China kelahiran 24 Desember 2000 itu segera menyudahi jalannya laga dengan skor 3-6.
Baca juga: Fitriana Sabrina Paksa Unggulan 8 Bertarung Rubber Set
Kendati akhirnya Priska harus mengakui keunggulan Zhuoma Ni Ma dengan skor ketat 6-4, 5-7 dan 3-6, namun perjuangan Priska patut mendapatkan acungan jempol. Setidaknya, Priska telah berusaha memberikan perlawanan yang ketat dan sengit. Sebuah tanda bahwa Priska siap menyambut tongkat estafet untuk melanjutkan perjuangan para seniornya dalam mengharumkan nama Indonesia di masa mendatang. (arayana)
 |
| Priska Nyaris Permalukan Zhuoma Ni Ma Pelti–Widya Chandra International Tennis Circuit 2018 |
Kendati demikian, Priska yang tampil di babak utama turnamen ini dengan menggunakan fasilitas wild card, mampu memberi perlawanan sengit pada lawannya yang terbilang lebih senior.
Pada set yang pertama, petenis yunior Indonesia kelahiran 29 Mei 2003 itu, menekuk Zhuoma Ni Ma dengan skor 6-4. Di set kedua, pertarungan berlangsung sengit dan ketat. Namun akhirnya Priska harus merelakan set kedua bagi lawannya, setelah Zhuoma Ni Ma menguncinya dengan skor 5-7.
Di set penentuan, Priska yang sempat tertinggal 0-3 tetap berusaha dan berjuang dengan penuh semangat untuk memberikan perlawanan yang maksimal. Usaha Priska tidak sia-sia, juara U14 WTA Future Stars 2017 itu akhirnya bisa memperkecil jarak ketertinggalannya. Akan tetapi Zhuoma Ni Ma yang di perempat final turnamen tenis Solo Women’s Circuit 2018 lalu dikalahkan oleh Aldila Sutjiadi, tidak membiarkan Priska terus melaju, Petenis China kelahiran 24 Desember 2000 itu segera menyudahi jalannya laga dengan skor 3-6.
Baca juga: Fitriana Sabrina Paksa Unggulan 8 Bertarung Rubber Set
Kendati akhirnya Priska harus mengakui keunggulan Zhuoma Ni Ma dengan skor ketat 6-4, 5-7 dan 3-6, namun perjuangan Priska patut mendapatkan acungan jempol. Setidaknya, Priska telah berusaha memberikan perlawanan yang ketat dan sengit. Sebuah tanda bahwa Priska siap menyambut tongkat estafet untuk melanjutkan perjuangan para seniornya dalam mengharumkan nama Indonesia di masa mendatang. (arayana)