Pengda PELTI Jatim Gelar Persami Korwil IV Di Kota Blitar
Pengurus Daerah Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pengda PELTI) Jawa Timur bekerja sama dengan pengurus cabang (pengcab) PELTI Kota Blitar, menggelar turnamen tenis yunior bertajuk "Pertandingan Sabtu-Minggu (Persami) Korwil IV Jawa Timur".
Kejuaraan tenis yunior yang diselenggarakan di kota Blitar pada 21 dan 22 Juli 2018 itu, dihadiri oleh Prof Sutriono, dari Bidang Bina Prestasi Pengda PELTI Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Prof Sutriono mengatakan, "Persami korwil ini merupakan program pengda PELTI Jawa Timur yang sudah dilakukan tiap tahun sebagai ajang pencarian bibit pemain. Bagi para pemenang (juara 1 dan 2 di semua kelompok umur) berhak mengikuti persami master yang akan diselenggakan pada bulan September 2018 di kota kediri."
"Dan bagi para juara persami master, akan diikutkan pada kejuaraan tenis yunior Widjojo Soejono yang akan dihelat pada bulan Oktober 2018" imbuh prof Tri, sapaan akrab Sutriono.
Prof Tri yang juga merupakan guru besar di Fakultas Pertanian Universitas Jember tersebut juga menyampaikan, "Pengda (PELTI Jawa Timur) menekankan untuk menjunjung tinggai sportivitas dalam bermain dan kriteria usia. Kemenangan merupakan tujuan utama namun kejujuran lebih utama. Pencurian umur merupakan perbuatan yang tidak jujur."
Kejuaraan tenis yunior Persami korwil IV kali ini diikuti oleh petenis-petenis yunior yang berasal dari korwil IV Jawa Timur yaitu, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Blitar dan Kota Blitar. Sedangkan anggota korwil IV lainnya yaitu, Kota Batu, Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan tidak mengirimkan atletnya. Jumlah seluruh atlet yang ikut serta pada turnamen ini adalah 55 petenis dari berbagai kelompok umur (KU) 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun dan 16 tahun, baik putra maupun putri.
Secara terpisah, Kosmeidi, pelatih tenis kota Kediri yang juga pengamat tenis Jawa Timur mengatakan, "Digelarnya Persami ini cukup bagus dan bermanfaat, karena bisa untuk menambah jam terbang bagi atlet. Khususnya atlet yunior daerah. Disamping murah biaya dekat dengan rumah pendaftatannya pun murah."
Pengda PELTI Jawa Timur senantiasa berusaha berinovasi dan membuat terobosan-terbosan dalam upaya mereka untuk menjaring petenis-petenis potensial di Jawa Timur, salah satunya dengan terus mengevaluasi dan memperbaiki pelaksanaan kejuaraan tenis yunior Persami ini.
Saat dihubungi oleh arayanaNews pada Sabtu (21 Juli 2018), Prof Sutriono mengatakan, "Ada wacana bila Persami korwil akan kita merger biar suasananya lebih ramai, terutama korwil IV. Mungkin kabupaten dan kota Blitar serta kota Batu nantinya digabung ke korwil II wilayah Kediri."
"Sedangkan Kota dan kabupaten Pasuruan akan digabung ke korwil I, Surabaya. Dan untuk kabupaten serta kota Malang bisa ke korwil V Jember atau ke korwil I Surabaya.
Namun itu nanti akan di putuskan di rakerda." tandas Prof Tri diakhir obrolannya bersama arayanaNews.
Prof Sutriono saat memberikan sambutan pada acara pembukaan kejuaraan tenis yunior "Persami Korwil IV" di Blitar |
Dalam sambutannya, Prof Sutriono mengatakan, "Persami korwil ini merupakan program pengda PELTI Jawa Timur yang sudah dilakukan tiap tahun sebagai ajang pencarian bibit pemain. Bagi para pemenang (juara 1 dan 2 di semua kelompok umur) berhak mengikuti persami master yang akan diselenggakan pada bulan September 2018 di kota kediri."
"Dan bagi para juara persami master, akan diikutkan pada kejuaraan tenis yunior Widjojo Soejono yang akan dihelat pada bulan Oktober 2018" imbuh prof Tri, sapaan akrab Sutriono.
Prof Tri yang juga merupakan guru besar di Fakultas Pertanian Universitas Jember tersebut juga menyampaikan, "Pengda (PELTI Jawa Timur) menekankan untuk menjunjung tinggai sportivitas dalam bermain dan kriteria usia. Kemenangan merupakan tujuan utama namun kejujuran lebih utama. Pencurian umur merupakan perbuatan yang tidak jujur."
Kejuaraan tenis yunior Persami korwil IV kali ini diikuti oleh petenis-petenis yunior yang berasal dari korwil IV Jawa Timur yaitu, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Blitar dan Kota Blitar. Sedangkan anggota korwil IV lainnya yaitu, Kota Batu, Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan tidak mengirimkan atletnya. Jumlah seluruh atlet yang ikut serta pada turnamen ini adalah 55 petenis dari berbagai kelompok umur (KU) 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun dan 16 tahun, baik putra maupun putri.
Secara terpisah, Kosmeidi, pelatih tenis kota Kediri yang juga pengamat tenis Jawa Timur mengatakan, "Digelarnya Persami ini cukup bagus dan bermanfaat, karena bisa untuk menambah jam terbang bagi atlet. Khususnya atlet yunior daerah. Disamping murah biaya dekat dengan rumah pendaftatannya pun murah."
Peserta kejuaraan tenis Persami korwil IV Blitrar |
Saat dihubungi oleh arayanaNews pada Sabtu (21 Juli 2018), Prof Sutriono mengatakan, "Ada wacana bila Persami korwil akan kita merger biar suasananya lebih ramai, terutama korwil IV. Mungkin kabupaten dan kota Blitar serta kota Batu nantinya digabung ke korwil II wilayah Kediri."
"Sedangkan Kota dan kabupaten Pasuruan akan digabung ke korwil I, Surabaya. Dan untuk kabupaten serta kota Malang bisa ke korwil V Jember atau ke korwil I Surabaya.
Namun itu nanti akan di putuskan di rakerda." tandas Prof Tri diakhir obrolannya bersama arayanaNews.