Beatrice Gumulya/Jessy Rompies Serius Persiapkan Diri Hadapi Asian Games
Pasangan ganda putri andalan
Indonesia, Beatrice Gumulya/Jessy Rompies serius mempersiapkan diri mereka
menghadapi pesta olahraga terbesar di Asia Asian Games 2018.
Salah satu bentuk keseriusan mereka menatap ajang multi event empat tahunan itu adalah menambah jam terbang mereka berdua dengan mengikuti berbagai turnamen internasional.
Di bulan Juli 2018 ini saja, mereka tercatat telah mengikuti dua turnamen internasional yaitu Tianjin Health Industry Park ITF Women's Circuit 2018 dan ITF Womens Circuit President's Cup Kazakhstan $80.0000. Tidak berhenti disitu, setelah dari Kazakhstan mereka akan langsung mencoba mengikuti turnamen dengan kelas lebih tinggi yaitu JiangXi Open yang berhadiah total $250,000 di Nanchang, China.
"Setelah Kazakhstan, kita mau coba ke Nanchang China buat main WTA $250,000, semoga bisa masuk di turnament itu." ujar Jessy Rompies dalam pesan singkatnya kepada arayanaNews, Rabu (18/7/2018).
"Iya dengan Bea (Beatrice Gumulya), kan Asian Games sudah dekat jadi kami harus latihan main berdua terus" lanjut Eci, sapaan akrab Jessy Rompies, sekaligus menjawab pertanyaan arayanaNews, apakah di Nanchang nanti akan tetap berpasangan dengan Beatrice Gumulya atau dengan petenis yang lain.
"Semoga klimaksnya nanti bisa bagus di Asian Games." imbuh Eci yang di pesta olahraga terakbar di Asia, Asian Games 2018 bakal dimainkan berpasangan dengan Beatrice Gumulya di nomor ganda putri dan berduet dengan David Agung Susanto di nomor ganda campuran.
Secara terpisah Beatrice Gumulya juga mengungkapkan hal senada seperti yang disampaikan oleh rekannya tersebut.
"Setelah Kazakhstan rencananya kita akan coba mengikuti turnamen di Nanchang, China. Tetapi kami belum tahu apakah bisa masuk atau tidak di daftar peserta turnamen itu." tulis Bea dalam pesan singkatnya kepada arayanaNews melalui WhatsApp, Rabu (18/7/2018).
Beatrice Gumulya, selain akan diturunkan di nomor ganda putri, adik kandung mantan petenis nasional Sandy Gumulya itu juga akan berjuang meraih medali Asian Games 2018 dari nomor tunggal putri.
Semoga usaha mereka berdua akan dapat mebuahkan hasil yang terbaik di ajang Asian Games 2018 nanti sesuai dengan harapan pecinta tenis diseluruh penjuru nusantara dan masyarakat Indonesia pada umumnya. (arayana)
Beatrice Gumulya/Jessy Rompies kala mengikuti
turnamen ITF Women's Circuit President's Cup Kazakhstan $ 80k
|
Di bulan Juli 2018 ini saja, mereka tercatat telah mengikuti dua turnamen internasional yaitu Tianjin Health Industry Park ITF Women's Circuit 2018 dan ITF Womens Circuit President's Cup Kazakhstan $80.0000. Tidak berhenti disitu, setelah dari Kazakhstan mereka akan langsung mencoba mengikuti turnamen dengan kelas lebih tinggi yaitu JiangXi Open yang berhadiah total $250,000 di Nanchang, China.
"Setelah Kazakhstan, kita mau coba ke Nanchang China buat main WTA $250,000, semoga bisa masuk di turnament itu." ujar Jessy Rompies dalam pesan singkatnya kepada arayanaNews, Rabu (18/7/2018).
"Iya dengan Bea (Beatrice Gumulya), kan Asian Games sudah dekat jadi kami harus latihan main berdua terus" lanjut Eci, sapaan akrab Jessy Rompies, sekaligus menjawab pertanyaan arayanaNews, apakah di Nanchang nanti akan tetap berpasangan dengan Beatrice Gumulya atau dengan petenis yang lain.
"Semoga klimaksnya nanti bisa bagus di Asian Games." imbuh Eci yang di pesta olahraga terakbar di Asia, Asian Games 2018 bakal dimainkan berpasangan dengan Beatrice Gumulya di nomor ganda putri dan berduet dengan David Agung Susanto di nomor ganda campuran.
Secara terpisah Beatrice Gumulya juga mengungkapkan hal senada seperti yang disampaikan oleh rekannya tersebut.
"Setelah Kazakhstan rencananya kita akan coba mengikuti turnamen di Nanchang, China. Tetapi kami belum tahu apakah bisa masuk atau tidak di daftar peserta turnamen itu." tulis Bea dalam pesan singkatnya kepada arayanaNews melalui WhatsApp, Rabu (18/7/2018).
Beatrice Gumulya, selain akan diturunkan di nomor ganda putri, adik kandung mantan petenis nasional Sandy Gumulya itu juga akan berjuang meraih medali Asian Games 2018 dari nomor tunggal putri.
Semoga usaha mereka berdua akan dapat mebuahkan hasil yang terbaik di ajang Asian Games 2018 nanti sesuai dengan harapan pecinta tenis diseluruh penjuru nusantara dan masyarakat Indonesia pada umumnya. (arayana)