REMAJATENIS Gelar Kejurnas Serentak Di Palembang Dan Bandung
Jakarta, 19 Juni 2018. Kegiatan turnamen tenis di
Indonesia terus bergulir seakan tiada hentinya,
merambah ke berbagai kota dan daerah di nusantara. Banyak instansi,
kelompok, organisasi maupun pihak individu yang makin giat menyelenggarakan
turnamen tenis.
August Ferry Raturandang |
Salah satunya adalah RemajaTenis yang dikomandani
oleh tokoh dan pengamat tenis nasional, August Ferry Raturandang, yang seakan
tak pernah lelah mengadakan turnamen tenis.
Setelah istirahat sejenak selama bulan puasa, August
Ferry Raturandang menyampaikan bahwa kota Palembang dan Bandung dalam waktu
yang bersamaan akan digelar kejuaraan nasional (kejurnas) RemajaTenis yang
mengkhususkan untuk kelompok yunior.
Kejurnas RemajaTenis di kedua kota tersebut akan
diselenggarakan pada tanggal 22 hingga 24 Juni 2018 di lapangan tenis Pemkot
Palembang dan lapangan tenis Caringin Bandung.
"Di Palembang merupakan ke 14 kalinya
RemajaTenis Sumatera selatan. Kita harus siap hadapi setelah Asian Games kota Palembang
yang telah memiliki 16 lapangan tenis di Jakabaring Sport City." ujar
August Ferry Raturandang atau yang sering dikenal dengan sapaan AFR.
AFR juga mengatakan bahwa kedepannya kota Palembang
sudah bisa dijadikan Pusat Tenis Nasional karena di kota tersebut telah
tersedia sarana dan prasarana yang cukup memadai.
" Ini harus disadari dan harus siap dengan
program pembinaannya kedepan post Asian Games 18 Agustud sampai dengan 2
September 2018 di Jakabaring Sport City. Saya hanya bisa menghimbau pelaku
tenis di Palembang untuk menyiapkan program-programnyanya. Kalau tidak, itu
stadion tenis Bukit Asam di Jakabaring Sport City bisa jadi museum."
ungkap AFR
Dikatakan pula jika akan AFR siap membantu PELTI Kota Palembang maupun PELTI Sumatera Selatan dan juga dengan PT. JSC
membuat program-program kegiatan disarana Jakabaring Sport City.
" Harapan hanya tinggal harapan jika tidak ada
realisasi maka sulit tenis di Sumatera selatan bisa berkembang." Ujarnya
AFR lebih lanjut.
Pria berusia 71 tahun ini tidak henti-hentinya
memacu pelaku tenis didaerah-daerah agar tenis itu bisa berkembang dan
menunjukkan prestasi dunianya.
"Bicara potensi, tenis didaerah cukup besar.
Kelemahannya hanya minimnya kesempatan bertanding didaerah. Lebih murah
selenggarakan turnamen ditempat daripada kirim atlet try out keluar
daerahnya." imbuh AFR.
Untuk RemajaTenis di Palembang dan Bandung, akan
dipertandingkan kelompok umur (KU) 8 tahun, 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16
tahun dan 18 tahun.