Perjuangan Dramatis Aldila Sutjiadi Kontra Unggulan Teratas Singapore F2 Futures
Salah satu petenis andalan kita yang
dipersiapkan untuk membela Indonesia di ajang pesta olahraga terbesar di Asia,
Asian Games 2018, Aldila Sutjiadi, hari ini harus berjibaku kontra unggulan pertama Singapore F2 Futures, Junri Namigata.
Aldila Sutjiadi foto doc Indriatno Sutjiadi |
Pada set yang pertama, pertarungan Aldila Sutjiadi melawan Junri Namigata yang pada tahun 2011 pernah bertengger di peringkat 105 WTA, berlangsung cukup alot dan ketat. Namigata yang jauh lebih senior dibandingkan Dila, tak mampu mendominasi jalannya laga. Walaupun mereka saling bergantian memenangkan game demi game, namun Aldila cenderung lebih sering unggul terlebih dahulu, hingga akhirnya petenis kita tersebut bisa menyudahi jalannya set yang pertama dengan kemenangan 6-4.
Memasuki set yang kedua, Aldila dan Namigata saling bergantian mematahkan servis. Pada game yang kelima set yang kedua, Dila kembali berhasil mematahkan servis pemain Jepang tersebut, akan tetapi di game yang ke-enam, Namigata gagal membalas mematahkan servis yang membuat keunggulan Dila menjadi 4-2.
Namun sejak di game ke tujuh, Namigata mampu bangkit dan memenangi tiga game berturut-turut sehingga membuat skor berbalik untuk keunggulan Namigata menjadi 4-5. Aldila segera merespon situasi tersebut dan segera menyamakan kedudukan menjadi 5-5. Akan tetapi selanjutnya, petenis Jepang berusia 35 tahun tersebut kembali memborong dua game berturut-turut sekaligus mengunci set yang kedua dengan skor 5-7.
Aldila Sutjiadi yang pada pesta olahraga terbesar di Asia, Asian Games nanti akan turun di nomor tunggal putri dan ganda campuran berpasangan dengan petenis putra terbaik Indonesia saat ini, Christopher Benjamin Rungkat, mengawali set penentuan dengan berhasil mematahkan servis Junri Namigata pada game yang pertama.
Selanjutnya, Dila seakan tak terbendung dan terus menekan Junri Namigata yang kini bercokol di peringkat 220 WTA itu. Aldila terus menggebrak dan berhasil memenangkan lima game awal di set yang kedua hingga papan skor menunjukkan angka 5-0 untuk keunggulan petenis kita.
Disaat kemenangan telah berada didepan mata Aldila, Junri Namigata justru mulai bangkit dengan mematahkan servis Dila pada game yang ke-enam dan membuat skor berubah menjadi 5-1.
Kebangkitan Namigata ternyata tidak hanya pada game yang ke enam, di game-game selanjutnya, petenis Jepang tersebut seperti terbangun dari tidur dan berbalik menekan Dila. Dari skor awal 5-0, kemudian 5-1, Namigata terus merengsek meraup poin demi poin dan memenangkan game demi game hingga papan skor menunjukkan angka 5-5.
Memasuki game yang ke sebelas, belum terlihat tanda-tanda bila Aldila Sutjiadi yang kini bertengger di ranking 774 WTA itu bakal bangkit. Justru sebaliknya, Namigata semakin tak terbendung dan langsung memborong dua game tersisa yang sekaligus menutup set ketiga secara dramatis, dari tertinggal 0-5 berbalik menjadi unggul 7-5.
Tetap semangat Aldila Sutjiadi. Semoga dengan hasil laga ini akan banyak pelajaran berharga yang dapat diraih sebagai bahan evaluasi dan perbaikan agar kedepannya dapat tampil lebih gemilang. (arayana)
Aldila Sutjiadi yang pada pesta olahraga terbesar di Asia, Asian Games nanti akan turun di nomor tunggal putri dan ganda campuran berpasangan dengan petenis putra terbaik Indonesia saat ini, Christopher Benjamin Rungkat, mengawali set penentuan dengan berhasil mematahkan servis Junri Namigata pada game yang pertama.
Selanjutnya, Dila seakan tak terbendung dan terus menekan Junri Namigata yang kini bercokol di peringkat 220 WTA itu. Aldila terus menggebrak dan berhasil memenangkan lima game awal di set yang kedua hingga papan skor menunjukkan angka 5-0 untuk keunggulan petenis kita.
Disaat kemenangan telah berada didepan mata Aldila, Junri Namigata justru mulai bangkit dengan mematahkan servis Dila pada game yang ke-enam dan membuat skor berubah menjadi 5-1.
Kebangkitan Namigata ternyata tidak hanya pada game yang ke enam, di game-game selanjutnya, petenis Jepang tersebut seperti terbangun dari tidur dan berbalik menekan Dila. Dari skor awal 5-0, kemudian 5-1, Namigata terus merengsek meraup poin demi poin dan memenangkan game demi game hingga papan skor menunjukkan angka 5-5.
Memasuki game yang ke sebelas, belum terlihat tanda-tanda bila Aldila Sutjiadi yang kini bertengger di ranking 774 WTA itu bakal bangkit. Justru sebaliknya, Namigata semakin tak terbendung dan langsung memborong dua game tersisa yang sekaligus menutup set ketiga secara dramatis, dari tertinggal 0-5 berbalik menjadi unggul 7-5.
Tetap semangat Aldila Sutjiadi. Semoga dengan hasil laga ini akan banyak pelajaran berharga yang dapat diraih sebagai bahan evaluasi dan perbaikan agar kedepannya dapat tampil lebih gemilang. (arayana)