Kisah Samuel L. Simon Dan Yustedjo Tarik Torehkan Prestasi Pada Turnamen ITF Senior Di Jerman (Bagian 1)
Selama dua pekan berturut-turut Samuel L. Simon Dan Yustedjo
Tarik melanglang buana merajut prestasi ke negeri Jerman. Memang benar bila ada
yang mengatakan bahwa usia hanyalah deretan angka, semangat mereka berdua
senantiasa muda dan bergelora untuk terus berprestasi.
Kuarter final di Esslingen |
Pada tanggal 1 Juni dini hari pukul 00.40, saya dan Yustedjo Tarik berangkat ke Frankfurt untuk mengikuti turnamen ITF Seniors di Esslingen (dekat Stuttgart) yang digelar mulai tanggal 3 hingga 8 Juni dan kemudian dilanjutkan di Hannover mulai tanggal 10 sampai dengan 15 Juni 2018.
Setibanya di Frankfurt, kami mengambil mobil sewa yang sudah
dipesan sebelumnya dari Jakarta. Keluar dari Frankfurt kami menyempatkan diri
untuk ke Hotel tempat tim soft tennis Indonesia menginap dan berfoto bersama
beberapa pemain soft tennis Indonesia yang tengah beristirahat di Hotel.
Dari hotel tempat menginap tim soft tennis Indonesi, kami
melanjutkan perjalanan ke Esslingen yang memakan waktu sekitar 3 jam dan cek in
ke Hotel yang terletak kurang lebih 20 km dari arena pertandingan.
Santai di Esslingen |
Saat saya hendak bermain,
ada sedikit perasaan was-was tidak kuat dan kuatir sakit lutut saya kambuh.
Perlu sedikit saya ceritakan disini bahwa saya sudah tidak pernah bermain tunggal
lagi sejak 2 tahun terakhir setelah lutut kanan saya dioperasi. Pasca operasi
saya rajin mengikuti latihan pilates 2-3 kali seminggu untuk menguatkan
otot-otot yang menyangga lutut.
Ketika bertanding, saya sempat unggul 5-3 pada set yang pertama, tetapi akhirnya kalah 5-7. Di set ke 2, saya tertinggal 0-1, namun lawan menyerah karena otot pahanya cedera akibat sering saya drop shot.
Ketika bertanding, saya sempat unggul 5-3 pada set yang pertama, tetapi akhirnya kalah 5-7. Di set ke 2, saya tertinggal 0-1, namun lawan menyerah karena otot pahanya cedera akibat sering saya drop shot.