Jessy Rompies Kontra Petenis Prancis Di Babak Pertama Prudential Hong Kong Women's Circuit 25K
Salah satu petenis putri andalan kita,
Jessy Priskila Rompies mengawali laga perdananya di babak utama nomor tunggal turnamen tenis Prudential Hong Kong Women's Circuit 25K dengan menghadapi petenis asal Prancis, Victoria Muntean.
Jessy Rompies |
Jessy Rompies yang termasuk salah satu petenis putri kita yang dipersiapkan tampil membela merah putih diajang pesta olahraga terbesar di Asia, Asian Games 2018, berhak tampil di babak utama turnamen ini setelah pada partai final babak kualifikasi berhasil menyingkirkan petenis Cina Taipei, Cho Yi Tsen, dalam dua set langsung yang berkesudahan dengan skor 6-3, dan 6-3.
Pada set yang pertama, Jessy Rompies langsung menggebrak dengan menyapu lima game pertama untuk membuat kedudukan menjadi 5-0. Victoria Muntean yang kini nangkring diperingkat 615 WTA, baru bisa memperkecil skor pada game ke enam dengan merebut game tersebut sehingga papan skor menunjukkan angka 5-1.
Eci, demikian Jessy Priskila Rompies biasa dipanggil tidak membiarkan sang lawan terus bangkit. Eci tak mau berlama-lama dan segera menyudahi pertarungan pada set yang pertama dengan skor 6-1.
Pada set yang kedua keadaan berbalik. Bila pada set yang pertama Jessy Rompies mampu mengendalikan jalannya pertandingan, di set yang kedua giliran Victoria Muntean yang mendominasi jalannya laga.
Victoria Muntean yang pada tahun 2016 lalu sempat bertengger di peringkat 435 WTA, pada set yang kedua benar-benar bangkit dan tidak memberi kesempatan pada petenis kita untuk mengembangkan permainannya. Di set ini Victoria memborong habis 6 game untuk mengunci set yang kedua dengan skor 0-6.
Di awal set penentuan, Jessy Priskila Rompies yang pernah menduduki ranking 413 WTA pada tahun 2011 tersebut, belum mampu menemukan performa permainan terbaiknya seperti pada set yang pertama.
Victoria Muntean tak terbendung dengan mengumpulkan angka demi angka. Sampai dengan game ke empat di set penentuan, Eci belum berhasil mencuri satu game pun sehingga papan skor menunjukkan angka 0-4.
Keadaan masih terus berlanjut hingga game kelima, Victoria Muntean tetap mendominasi jalannya pertandingan sementara Eci masih tetap berusaha berjuang untuk menemukan bentuk permainan terbaiknya. Di game ini Victoria mampu mempertahankan servisnya untuk mengubah kedudukan menjadi 0-5.
Pada game yang keenam, Jessy Rompies mulai bangkit dan mengejar ketertinggalan dengan mempertahankan servisnya sehingga skor berubah menjadi 1-5. Nampaknya Eci sudah mulai benar-benar bangkit, di game ketujuh, petenis kita tersebut berhasil mematahkan servis Victoria Muntean yang membuat jarak skor semakin dekat menjadi 2-5.
Perjuangan gigih Jessy Rompies di pertandingan ini harus terhenti setelah Victoria Muntean mampu membalas mematahkan servis Eci pada game kedelapan sekaligus mengakhiri laga ini dengan skor 2-6.
Kendati kandas di nomor tunggal, namun kiprah Jessy Rompies di turnamen ini masih berlanjut di nomor ganda. Berpasangan dengan Lee Pei-Chi, petenis asal Cina Taipei, Eci bakal berjibaku kontra pasangan gado-gado Jaksic Jovana (Serbia)/Kuwata Hiroko (Jepang) yang merupakan unggulan pertama ganda. (arayana)
Eci, demikian Jessy Priskila Rompies biasa dipanggil tidak membiarkan sang lawan terus bangkit. Eci tak mau berlama-lama dan segera menyudahi pertarungan pada set yang pertama dengan skor 6-1.
Pada set yang kedua keadaan berbalik. Bila pada set yang pertama Jessy Rompies mampu mengendalikan jalannya pertandingan, di set yang kedua giliran Victoria Muntean yang mendominasi jalannya laga.
Victoria Muntean yang pada tahun 2016 lalu sempat bertengger di peringkat 435 WTA, pada set yang kedua benar-benar bangkit dan tidak memberi kesempatan pada petenis kita untuk mengembangkan permainannya. Di set ini Victoria memborong habis 6 game untuk mengunci set yang kedua dengan skor 0-6.
Di awal set penentuan, Jessy Priskila Rompies yang pernah menduduki ranking 413 WTA pada tahun 2011 tersebut, belum mampu menemukan performa permainan terbaiknya seperti pada set yang pertama.
Victoria Muntean tak terbendung dengan mengumpulkan angka demi angka. Sampai dengan game ke empat di set penentuan, Eci belum berhasil mencuri satu game pun sehingga papan skor menunjukkan angka 0-4.
Keadaan masih terus berlanjut hingga game kelima, Victoria Muntean tetap mendominasi jalannya pertandingan sementara Eci masih tetap berusaha berjuang untuk menemukan bentuk permainan terbaiknya. Di game ini Victoria mampu mempertahankan servisnya untuk mengubah kedudukan menjadi 0-5.
Pada game yang keenam, Jessy Rompies mulai bangkit dan mengejar ketertinggalan dengan mempertahankan servisnya sehingga skor berubah menjadi 1-5. Nampaknya Eci sudah mulai benar-benar bangkit, di game ketujuh, petenis kita tersebut berhasil mematahkan servis Victoria Muntean yang membuat jarak skor semakin dekat menjadi 2-5.
Perjuangan gigih Jessy Rompies di pertandingan ini harus terhenti setelah Victoria Muntean mampu membalas mematahkan servis Eci pada game kedelapan sekaligus mengakhiri laga ini dengan skor 2-6.
Kendati kandas di nomor tunggal, namun kiprah Jessy Rompies di turnamen ini masih berlanjut di nomor ganda. Berpasangan dengan Lee Pei-Chi, petenis asal Cina Taipei, Eci bakal berjibaku kontra pasangan gado-gado Jaksic Jovana (Serbia)/Kuwata Hiroko (Jepang) yang merupakan unggulan pertama ganda. (arayana)