Deddy Tedjamukti Salut Dila, Bea Dan Dea Berhasil Lolos Melalui Perjuangan Yang Berat
Keberhasilan Aldila Sutjiadi, Beatrice Gumulya dan Deria Nur Haliza melaju ke babak utama turnamen tenis Singapore F2 Futures patut diapresiasi dan mendapat acungan jempol. Mereka sukses menjejakkan kakinya di babak utama turnamen tersebut setelah melalui perjuangan yang cukup berat.
Deria Nur Haliza yang pada set pertama harus menelan kekalahan telak 1-6 dan bahkan di set yang kedua sudah tertinggal 2-4 dari petenis Jepang, Ayumi Koshiishi, mampu bangkit dan membalikkan keadaan.
Dea, demikian Deria Nur Haliza kerap disapa, dengan gemilang berhasil melewati keadaan kritis dan memenangkan set kedua dengan skor, 6-4. Di set penentuan, laju Dea tak tertahankan untuk menyingkirkan Ayumi Koshiishi dengan kemenangan 6-3.
Beatrice Gumulya atau yang sering dipanggil Bea, juga harus mengalami kekalahan terlebih dahulu pada set yang pertama dari petenis Korea Selatan, Kim Dabin. Bea menyerah 3-6 dari Kim di set tersebut.
Di set kedua yang berlangsung ketat dan menegangkan, Bea sudah berada diujung tanduk tatkala Kim memimpin 4-5. Namun mental baja dan kegigihan Bea tak sia-sia. Bea berhasil keluar dari kondisi kritis dan bahkan memenangi tiga game berturut-turut untuk membalikkan keadaan menjadi 7-5.
Pada set yang ketiga, Bea semakin mengganas dan nyaris melumat habis Kim Dabin ketika Bea langsung unggul 5-0, sebelum akhirnya pertandingan itu dimenangkan oleh Bea dengan skor 6-3.
Petenis kita lainnya yang hari ini juga bertarung di partai final kualifikasi, Aldila Sutjiadi, kendati berhasil melibas petenis Jepang, Ramu Ueda, dalam dua set langsung, namun dalam pertandingan tersebut, Ramu Ueda sempat memberikan perlawanan yang cukup berarti. Akan tetapi, Aldila dengan sigap mampu mengatasinya.
Deddy Tedjamukti, pelatih tim putri pelatnas tenis Asian Games, salut atas perjuangan Aldila Sutjiadi, Beatrice Gumulya dan Deria Nur Haliza. "Salut, hari ini mereka berhasil lolos melalui perjuangan yang berat." tulis Deddy Tedjamukti pada pesan singkatnya kepada kami (10/6).
"Mereka juga mampu survive disaat kritis." puji Deddy Tedjamukti yang juga merupakan pelatih tim piala Fed Indonesia ketika menorehkan prestasi gemilang di Bahrain beberapa waktu yang lalu, pada Dila, Bea dan Dea.
Semoga dengan torehan hasil positif yang diraih hari ini dapat melecut semangat Aldila, Beatrice Gumulya dan Deria untuk tampil lebih maksimal di babak utama, sehingga mampu melangkah lebih jauh di turnamen ini untuk dapat meraih poin dan pengalaman yang sebanyak-banyaknya sebagai bekal menghadapi Asian Games 2018. (arayana)
Deria Nur Haliza, Beatrice Gumulya dan Aldila Sutjiadi |
Dea, demikian Deria Nur Haliza kerap disapa, dengan gemilang berhasil melewati keadaan kritis dan memenangkan set kedua dengan skor, 6-4. Di set penentuan, laju Dea tak tertahankan untuk menyingkirkan Ayumi Koshiishi dengan kemenangan 6-3.
Beatrice Gumulya atau yang sering dipanggil Bea, juga harus mengalami kekalahan terlebih dahulu pada set yang pertama dari petenis Korea Selatan, Kim Dabin. Bea menyerah 3-6 dari Kim di set tersebut.
Di set kedua yang berlangsung ketat dan menegangkan, Bea sudah berada diujung tanduk tatkala Kim memimpin 4-5. Namun mental baja dan kegigihan Bea tak sia-sia. Bea berhasil keluar dari kondisi kritis dan bahkan memenangi tiga game berturut-turut untuk membalikkan keadaan menjadi 7-5.
Pada set yang ketiga, Bea semakin mengganas dan nyaris melumat habis Kim Dabin ketika Bea langsung unggul 5-0, sebelum akhirnya pertandingan itu dimenangkan oleh Bea dengan skor 6-3.
Petenis kita lainnya yang hari ini juga bertarung di partai final kualifikasi, Aldila Sutjiadi, kendati berhasil melibas petenis Jepang, Ramu Ueda, dalam dua set langsung, namun dalam pertandingan tersebut, Ramu Ueda sempat memberikan perlawanan yang cukup berarti. Akan tetapi, Aldila dengan sigap mampu mengatasinya.
Deddy Tedjamukti, pelatih tim putri pelatnas tenis Asian Games, salut atas perjuangan Aldila Sutjiadi, Beatrice Gumulya dan Deria Nur Haliza. "Salut, hari ini mereka berhasil lolos melalui perjuangan yang berat." tulis Deddy Tedjamukti pada pesan singkatnya kepada kami (10/6).
"Mereka juga mampu survive disaat kritis." puji Deddy Tedjamukti yang juga merupakan pelatih tim piala Fed Indonesia ketika menorehkan prestasi gemilang di Bahrain beberapa waktu yang lalu, pada Dila, Bea dan Dea.
Semoga dengan torehan hasil positif yang diraih hari ini dapat melecut semangat Aldila, Beatrice Gumulya dan Deria untuk tampil lebih maksimal di babak utama, sehingga mampu melangkah lebih jauh di turnamen ini untuk dapat meraih poin dan pengalaman yang sebanyak-banyaknya sebagai bekal menghadapi Asian Games 2018. (arayana)