Kinerja Dan Kualitas Teknik Tinggi, Konsistensi, Agresive Dan Penempatan Pukulan Yang Akurat Dalam Tenis
Sedikit
uraian untuk berapa aspek penting "Kinerja dan kualitas teknik tinggi,
Konsistensi, Agresive dan penempatan pukulan yang akurat".
Pendahuluan
Tenis
merupakan aktifitas koordinadi keterampilan dan kemampuan fisik yang bugar
tenaga, kekuatan, kecepatan, kelincahan, kelenturan yang tahan lama dan
sebagainya.
Uraian
Kedisiplinan
kinerja tinggi pemain dalam menggunakan ketermapilan koordinasi dan kemampuannya
harus digunakan dan dilaksanakan sejak dalam keadaan siap untuk menerima bola
Contoh:
Selalu
bergerak dengan sikap kaki terbuka dan lutut menekuk sehingga berat badan
berada diatas lutut sementara fokus pandangan tertuju akan kemungkinan bola yang
akan di hadapi.
Saat raket
lawan akan menyentuh bola, pemain menggunakan pergerakan kakinya untuk
mengangkat tubuhnya ke udara. Beberapa fungsi dari tindakan itu, pemain
selayaknya berhasil memprediksi arah pukulan lawan dalam waktu yang sekejap dan
saat mendarat dalam sikap terbuka (split step), pemain akan lebih cepat untuk
langsung bereaksi ke arah pukulan lawan karena kaki yang baru saja mendarat
dapat langsung mendorong badan dengan tenaganya (force+akselerasi =first
explosive step).
Yang
demikian merupakan sebagian bagian kinerja pemain tenis yang tidak boleh
ditawar-tawar. Atau tidak melakukan dengan alasan supaya tidak cepat lelah
(jika menggunakan alasan yang seperti itu merupakan motivasi palsu).
Berlanjut
saat tindakan langkah awal menuju daerah pukul, pemain sudah menentukan
ancang-ancang /tindakan menjemput bola sebelum bola lawan mendarat sementara
keputusan sudah ditetapkan akan mengarahkan pukulannya sesuai sasaran
keberhasilannya.
Dengan
demikian pase persiapan teknik sudah dilakukan bersamaan langkah pertamanya
(unit turn), bahu dan lengan sampai tangan dalam keadaan rileks dan siap
digerakan (terayun dan melempar) oleh pengaruh dorongan tenaga kaki, putaran
pinggul, putaran badan dan bekerja sama mengakselerasi raket untuk menabrak bola.
Sampai
disitu berarti pemain harus sudah mengenal apa itu yang dimaksud kinetic chain
(sebagai pengganti pemaksan kerja otot tangan saja), bagaimana cara
mendapatkannya, untuk apa fungsinya serta ketepatan waktunya.
Dengan
demikian awal dari mengerti unsur itu, selanjutnya atlet melatih fisik yang
berkaitan untuk kemampuan itu yang selanjutnya berkembang sampai bisa
mengalirkan tenaga (force + akselerasi) kaki hingga k kepala raket untuk
menghasilkan dampak (tabrakan) yang tinggi. Tidak sampai diaitu saja, untuk
menghasilkan dampak yang tinggi, pemain masih memiliki sisa potensi yang bisa
digunakan yaitu kecepatan kepala raket yang di hasilkan dari putaran otot
lengan atas dan putaran bahu lanjutan serta sedertan unsur lain hingga
mengakibatkan lintasan followthrough melebar dan membungkus badan dan kepala
raket kembali turun dengan sangat cepat sejak selesai melepas bola
(snap-smash-finish)
Coach Ahmadi Imang