Soto Branggahan Ngadiluwih Kediri
Seusai menonton Shirly Arayana bertanding tenis di babak semifinal Kejuaraan Tenis (lapangan) antar pelajar se Jawa Timur "DISPORA JATIM 2018" yang diselenggarakan di Tulungagung, kami bergegas pulang ke Kediri karena sebelumnya kami telah berencana mampir ke Branggahan untuk menikmati soto khas Branggahan.
Kebetulan juga saat itu sudah tiba waktu jam makan siang dan perut mulai keroncongan, ditambah pula rasa lelah kami yang selama beberapa jam harus tegang memberikan dukungan semangat pada Shirly Arayana. Jadi rasanya tidak ada alasan lagi bagi kami untuk menunda dan tidak segera bergegas pulang ke kota tahu Kediri dan mampir di Branggahan.
Branggahan berada di kecamatan Ngadiluwih kabupaten Kediri, kira- kira berada ditengah- tengah antara kabupaten Tulungagung dan kota Kediri. Warung-warung soto Branggahan berjajar di tepi jalan raya antara kabupaten Tulungagung - Kediri.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit, tibalah kami di desa Branggahan. Di kanan dan kiri jalan banyak kami jumpai warung soto yang berderet. Kami singgah di salah satu warung soto yang memang sudah menjadi langganan kami. Tiap kali Shirly Arayana bertanding tenis ke Tulungagung, kami selalu menyempatkan diri mampir untuk menikmati soto Branggahan yang khas itu.
Tanpa basa basi dan menunggu perut makin keroncongan, kami langsung memesan dua mangkuk porsi soto Branggahan. Dan tanpa pakai lama, dua porsi soto yang kami pesan telah tersajikan dihadapan kami.
Soto Branggahan memiliki ke khasan dan ke istimewaan tersendiri dibandingkan soto-soto yang lain. Kuahnya dimasak dengan santan yang kental sehingga rasanya sangat gurih dan lezat. Daging ayam soto Branggahan juga bukan sembarang daging ayam tetapi dipilih daging ayam kampung yang menambah kenikmatannya.
Hal unik lainnya dari soto Branggahan ini adalah cara penyajiannya yang menggunakan mangkuk ukuran mungil yang sedikit lebih kecil dari mangkuk-mangkuk soto pada umumnya.
Harga semangkuk soto Branggahan relatif sangat ekonomis, hanya Rp 6000,- per mangkuk. (Harga saat kami tulis artikel ini, 17 Maret 2018).
Penasaran dengan kenikmatan dan kelezatan soto Branggahan? Buaruan saja berwisata kuliner ke desa Branggahan, kecamatan Ngadiluwih, kabupaten Kediri.
Akan ada satu lagi cerita dalam hidup kita... pernah makan soto Branggahan...
Kebetulan juga saat itu sudah tiba waktu jam makan siang dan perut mulai keroncongan, ditambah pula rasa lelah kami yang selama beberapa jam harus tegang memberikan dukungan semangat pada Shirly Arayana. Jadi rasanya tidak ada alasan lagi bagi kami untuk menunda dan tidak segera bergegas pulang ke kota tahu Kediri dan mampir di Branggahan.
 |
| Soto Branggahan |
Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit, tibalah kami di desa Branggahan. Di kanan dan kiri jalan banyak kami jumpai warung soto yang berderet. Kami singgah di salah satu warung soto yang memang sudah menjadi langganan kami. Tiap kali Shirly Arayana bertanding tenis ke Tulungagung, kami selalu menyempatkan diri mampir untuk menikmati soto Branggahan yang khas itu.
 |
| Shelline kakak Shirly Arayana juga suka sekali Soto Branggahan |
Soto Branggahan memiliki ke khasan dan ke istimewaan tersendiri dibandingkan soto-soto yang lain. Kuahnya dimasak dengan santan yang kental sehingga rasanya sangat gurih dan lezat. Daging ayam soto Branggahan juga bukan sembarang daging ayam tetapi dipilih daging ayam kampung yang menambah kenikmatannya.
 |
| Soto Branggahan Ngadiluwih Kediri |
Harga semangkuk soto Branggahan relatif sangat ekonomis, hanya Rp 6000,- per mangkuk. (Harga saat kami tulis artikel ini, 17 Maret 2018).
Penasaran dengan kenikmatan dan kelezatan soto Branggahan? Buaruan saja berwisata kuliner ke desa Branggahan, kecamatan Ngadiluwih, kabupaten Kediri.
Akan ada satu lagi cerita dalam hidup kita... pernah makan soto Branggahan...